Mendapatkan hibah penelitian merupakan salah satu cara terbaik untuk mendanai proyek riset Anda tanpa perlu mengembalikan dana tersebut. Namun, persaingan untuk memperoleh dana hibah sangat ketat sehingga penting untuk mengetahui program-program pendanaan yang tersedia. Penting juga bagi Anda untuk mengetahui beragam sumber hibah yang berbeda-beda. Sebab, setiap penyelenggara memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda.
Berikut adalah daftar 10 sumber hibah penelitian terbaik yang bisa Anda manfaatkan, baik sebagai dosen, mahasiswa, atau peneliti.
1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek)
Kemdikbudristek menyediakan berbagai program hibah, seperti Penelitian Dasar, Penelitian Terapan, dan Penelitian Pengembangan. Program ini ditujukan untuk dosen, peneliti, dan mahasiswa S2/S3 yang ingin mengembangkan riset berkualitas. Selain itu, Kemdikbudristek juga sering mengadakan program khusus untuk riset yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan dan kebudayaan. Pastikan untuk memeriksa situs resmi mereka secara berkala agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
2. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Selain Kemdikbudristek, LPDP yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan juga menawarkan pendanaan riset melalui skema Beasiswa Riset dan Hibah Penelitian Unggulan. Program ini fokus pada riset yang berdampak besar bagi masyarakat dan pembangunan nasional. LPDP juga memberikan dukungan finansial yang cukup besar sehingga cocok untuk riset jangka panjang. Selain itu, LPDP sering membuka peluang kolaborasi riset dengan institusi internasional.
3. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti)
Kemudian, Ditjen Dikti juga menyediakan hibah melalui program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan Penelitian Strategis Nasional (PSN). Program ini cocok untuk dosen dan peneliti pemula yang ingin memulai karier riset mereka. Selain itu, Ditjen Dikti juga menyediakan pendanaan untuk riset kolaboratif antar universitas. Pastikan proposal Anda memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan.
4. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Terdapat juga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang biasanya menyediakan hibah untuk berbagai bidang ilmu, seperti sains, teknologi, dan sosial humaniora. LIPI juga mendorong riset yang memiliki potensi aplikasi praktis dan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Selain itu, LIPI sering mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian. Biasanya, informasi terkait hibah penelitian bisa terdapat di akun Instagram resmi milik LIPI, yakni @lipiindonesia. Sementara untuk pengumuman di website, umumnya di website resmi BRIN.
5. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Sebagai lembaga yang berfokus pada riset, BRIN menyediakan dana hibah untuk riset-riset inovatif dan strategis, terutama yang berkaitan dengan pembangunan nasional. Program seperti Hibah Riset Unggulan BRIN sangat diminati karena menyediakan dana yang cukup besar. BRIN juga mendorong riset kolaboratif antara peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Selain itu, BRIN sering membuka program khusus untuk riset yang berkaitan dengan teknologi dan inovasi.
6. Program Hibah Penelitian Internasional (Newton Fund)
Selain berbagai program hibah dalam negeri, terdapat juga program hibah yang bersifat internasional dan didukung oleh pemerintah Inggris, yaitu Newton Fund. Program ini fokus pada riset kolaboratif antara peneliti Indonesia dan Inggris. Newton Fund menyediakan dana hibah untuk berbagai bidang, termasuk kesehatan, energi, dan lingkungan. Selain itu, program ini juga menawarkan pelatihan dan dukungan jaringan internasional untuk peneliti.
7. Hibah Penelitian dari Perusahaan Swasta (CSR)
Banyak perusahaan swasta menyediakan dana hibah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Contohnya adalah program hibah dari Pertamina, Telkom, dan Bank Indonesia. Program ini biasanya fokus pada riset yang memiliki dampak sosial dan lingkungan. Selain itu, perusahaan swasta juga sering membuka peluang kolaborasi riset dengan universitas dan lembaga penelitian.
8. Program Hibah Penelitian dari Lembaga Internasional (World Bank, UNESCO)
Lembaga internasional seperti World Bank dan UNESCO sering membuka program hibah untuk proyek-proyek yang berkontribusi pada pembangunan global. Program ini biasanya mencakup bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Selain itu, lembaga internasional juga menawarkan dukungan teknis dan pelatihan untuk peneliti. Pastikan proposal Anda memenuhi kriteria dan prioritas riset yang ditetapkan.
9. Hibah Penelitian dari Universitas
Banyak universitas di Indonesia menyediakan dana hibah internal untuk dosen dan mahasiswa. Contohnya adalah Hibah Penelitian Unggulan Universitas Indonesia (UI) dan Hibah Penelitian ITB. Program ini biasanya ditujukan untuk riset yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, universitas juga sering membuka peluang kolaborasi riset dengan industri dan lembaga pemerintah.
Anda dapat mengikuti berbagai kelas gratis seputar penelitian di Ebizmark.id untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan.
Jangan lupa, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id untuk konten menarik seputar penelitian lainnya!