Tips Cara Analisis Jurnal dengan Cepat

Sebelum membuat karya ilmiah, kamu tentunya membaca-baca jurnal terlebih dahulu untuk menambah referensi. Agar isi jurnal-jurnal yang dibaca dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dipahami lebih jelas, kamu bisa melakukan analisis jurnal. Dengan melakukan analisis jurnal, kamu dapat memahami sebagian besar isi jurnal tanpa membaca seluruh jurnal. Karena proses akhir dari analisis jurnal adalah dituangkan dalam bentuk tulisan, kamu bisa membaca kembali hasil analisis tersebut kapan pun saat dibutuhkan.

Mungkin masih ada yang belum paham bagaimana cara menganalisis jurnal. Nah, sebelum kita bahas tentang bagaimana cara menganlisis jurnal dengan cepat, mari kita bahas apa itu analisis terlebih dahulu.

tips analisis jurnal dengan cepat

Apa yang Dimaksud dengan Analisis?

Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), analisis artinya adalah penyelidikan terhadap peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, seperti apa yang terjadi, sebabnya apa, dan lain sebagainya. Kata analisis sering dipakai ketika ada orang yang sedang melakukan penyelidikan atau mencari tahu sebuah masalah yang terjadi. Oleh karena itu, kata “analisis” juga bisa digunakan ketika seseorang sedang ingin mengetahui apa yang dibahas dalam suatu jurnal.

Ketika menganalisis jurnal, peneliti akan menguraikan kembali isi jurnal menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menuangkannya dalam bentuk narasi. Hasil dari kamu menganalisis jurnal tidak semata-mata dituangkan semaunya karena analisis jurnal memiliki format penulisan tersendiri. Bagaimana formatnya? Bisa cek pembahasan di bawah ini, ya!

Format Penulisan Analisis Jurnal

1. Identitas Jurnal

Hal yang pertama kalu tuliskan adalah identitas jurnal yang berisi judul jurnal, nomor jurnal, jumlah halaman, tahun terbit, dan nama penulis jurnal tersebut. Kamu bisa menguraikan identitas jurnal ini dalam bentuk penomoran ke bawah, bukan dalam narasi.

2. Abstrak Jurnal

Berisi ringkasan atau rangkuman dari isi jurnal. Bisa dilihat dari abstrak yang ada di jurnal yang akan dianalisis.

3. Rumusan Masalah

Kamu harus menemukan apa rumusan masalah di dalam jurnal yang ingin dianalisis. Rumusan masalah biasanya ditulis di dalam pendahuluan, jadi kamu bisa membaca bagian pendahuluan di dalam jurnal tersebut.’

4. Landasan Teori

Setelah menemukan rumusan masalah, selanjutnya carilah teori apa yang dipakai. Landasan teori penting untuk ditemukan karena kamu juga harus memakai teori untuk penelitian selanjutnya sehingga landasan teori dari jurnal yang ingin dianalisis bisa dijadikan referensi.

banner webinar gratis ebizmark

5. Tujuan Jurnal

Selanjutnya, kamu harus memahami apa tujuan dari jurnal yang ingin dianalisis. Apakah tujuannya untuk mengetahui sikap masyarakat, membahas strategi pemasaran, dan lainnya. Setelah mengetahuinya, kamu dapt menguraikan tujuan tersebut ke dalam hasil analisis jurnal.

6. Metode

Perhatikan juga metode apa yang dipakai di jurnal tersebut, apakah kuantitatif atau kualitatif. Selain itu, perhatikan apakah di jurnal tersebut memakai metode wawancara, observasi, penyebaran angket, atau yang lainnya. Kamu bisa meniru cara-cara yang dilakukan penulis jurnal tersebut sebelum turun ke lapangan.

7. Hasil dan Pembahasan

Setelah metode, kamu harus membaca dan memahami apa hasil penelitian dari jurnal yang dianalisis tersebut. Tuliskan hasil dan sedikit pembahasan dalam bentuk narasi yang singkat dan bisa dipahami.

8. Kesimpulan

Terakhir, sampaikan kesimpulan dari analisis yang kamu peroleh.

Tips Cara Menganalisis Jurnal dengan Cepat

1. Temukan Jurnal yang Relevan

Ketika membuat karya ilmiah dengan suatu topik tertentu, maka carilah judul-judul jurnal yang sekiranya relevan dengan topik yang akan kamu bahas. Contohnya kamu ingin membahas mengenai strategi pemasaran, maka kamu harus mencari jurnal-jurnal yang membahas seputar strategi pemasaran juga.

2. Pastikan Isi Jurnal Berkualitas dan Lengkap

Hal yang kamu bisa lakukan selanjutnya adalah pastikan jurnal yang ingn kamu analisis memiliki kualitas yang baik dan memuat informasi yang rinci. Apabila jurnal yang kamu temukan tidak lengkap dan terlihat seperti acak-acakan, maka saran dari kami carilah jurnal lain yang lebih kredibel.

3. Membaca Abstrak

Abstrak jurnal umumnya berisi gambaran besar dari jurnal tersebut. Jadi kamu setidaknya mengetahui jurnal tersebut membahas apa.

4. Membaca Kesimpulan

Tips cepat lainnya adalah kamu bisa membaca kesimpulan dari jurnal yang akan kamu analisis. Kesimpulan memuat rangkuman dari awal hingga akhir jurnal. Jika ada yang kurang dari isi kesimpulan, baru kamu lihat sisanya di bagian yang lain seperti pendahuluan, landasan teori, atau hasil dan pembahasan.

Setelah mengetahui apa itu analisis dan bagaimana cara menganalisis jurnal dengan cepat, apakah kamu siap untuk mempraktekkannya?

banner online course ebizmark

Untuk kamu yang ingin dibantu penelitiannya, bisa hubungi kami di:

Instagram : @

Website : www.ebizmark.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.