Program ChatGPT menjadi kemajuan di bidang teknologi yang telah banyak diterapkan di banyak bidang, salah satunya pendidikan. Bagi kamu yang sedang atau akan mengerjakan skripsi, ChatGPT juga dapat digunakan untuk keperluan mengerjakan penelitian seperti skripsi. Sebagaimana alat, menggunakannya dapat membantu peneliti dalam mengerjakan penelitian. Oleh karena itu, ChatGPT sebagai alat bantu tentunya layak untuk dicoba dan diimplementasikan. Berikut ini beberapa hal yang dapat kamu coba dalam pengerjaan skripsi kamu, beberapa di antaranya adalah:
1. Mencari ide
Writer’s block atau kebuntuan dalam menulis merupakan hal yang umum terjadi. Biasanya, hal tersebut disebabkan oleh mandeknya ide atau pikiran. Oleh karena itu, ChatGPT dapat berguna sekali dalam memberikan saran atau masukan terkait ide dalam mengerjakan skripsi. Setelah menerima ide, kamu tentunya dapat mengembangkannya lebih jauh lagi. Anggap saja kamu membutuhkan alat yang bakal mengalirkan keran air ide yang sebelumnya mampet.
2. Membuat outline atau kerangka
Kerangka penulisan adalah salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan skripsi. Kerangka menjadi sistematika yang mengatur agar tulisan lebih rapi dan runut dalam menyampaikan gagasan. ChatGPT juga dapat menyajikan poin-poin kerangka penulisan yang umumnya digunakan dalam skripsi. Tentunya, kamu dapat mengembangkannya lebih lanjut lagi, dan tetap berpedoman pada buku panduan skripsi kampus.
3. Mencari referensi
Penelitian tentunya mewajibkan adanya referensi atau sumber sebagai acuan. Oleh karena itu, referensi wajib dicantumkan dalam tiap penelitian. Melalui ChatGPT, kamu dapat mencari referensi yang relevan dengan topik penelitian yang ditentukan.
4. Menerjemahkan sumber data
Sering kali, sumber data atau referensi yang ditemukan berasal dari luar negeri dengan bahasa asing. Salah satu kemampuan ChatGPT juga dapat menerjemahkan teks ke dalam bahasa Indonesia.
5. Parafrase data
Parafrase adalah teknik mengubah tulisan tanpa menghilangkan makna atau maksud sesungguhnya. Jika kamu bingung dalam menyalin sebuah sumber tetapi mengharuskan kamu mengubah kalimat yang ada, ChatGPT dapat memberikan saran parafrase yang dapat digunakan.
Contoh Prompt ChatGPT yang Dapat Digunakan
Berikut ini beberapa contoh prompt atau perintah yang dapat digunakan, beberapa di antaranya adalah:
- Selamat pagi ChatGPT, saya ingin mendalami topik tentang pemanfaatan energi terbarukan dalam industri. Apakah Anda bisa membantu saya menentukan fokus penelitian yang tepat?
- Halo ChatGPT, saya mempertimbangkan untuk meneliti tentang pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Apa saran Anda dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas?
- Hai ChatGPT, saya tertarik untuk meneliti tentang dampak kebijakan perdagangan internasional terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Apakah Anda memiliki saran untuk pendekatan analisis yang tepat?
- Hai ChatGPT, saya tertarik untuk meneliti tentang dampak kebijakan perlindungan lingkungan terhadap praktik bisnis perusahaan. Bisakah Anda membantu saya mengidentifikasi sumber literatur yang relevan?
- Halo ChatGPT, saya mempertimbangkan untuk meneliti tentang pengaruh kecerdasan buatan dalam pelayanan kesehatan. Bagaimana menurut Anda relevansi dan potensi kontribusi penelitian ini?
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menggunakan ChatGPT
Dalam menulis karya ilmiah seperti skripsi, tentunya ada etika penulisan yang perlu diperhatikan. ChatGPT sebagai alat bantu tentunya dapat memudahkan pekerjaan, namun ada baiknya hal berikut ini diperhatikan dan dipertimbangkan dalam penggunaannya, beberapa di antaranya adalah:
- Jangan menyalin mentah-mentah. Jangan jadikan ChatGPT sebagai sumber utama apalagi menyalinnya langsung, selalu parafrase data yang diberikan. Selain itu, hal yang juga patut dilakukan adalah cross-check atau memastikan ulang data yang diberikan dengan data-data lainnya.
- Kembangkan apa yang diterima. Sekalipun mendapatkan informasi atau sumber yang relevan dan berguna, tapi sebaiknya peneliti dapat menjadikan apa yang disampaikan AI sebagai fondasi atau dasar penulisan, lalu mengembangkannya lagi lebih jauh.
- Tetap melibatkan proses berpikir. Penggunaan alat tidak serta-merta membuat penggunanya malas. Sekalipun telah disuapi oleh ChatGPT, namun tetap harus dipertimbangkan dan dipikirkan ulang apa yang telah diterima. Apa yang dapat ditambah dan dikurangi dari apa yang diterima.
- Selalu cek kembali referensi. Meskipun ChatGPT terkesan memberikan data yang menyeluruh, namun tidak menutup terjadinya kekeliruan atau ketidakakuratan data. Penting untuk mengecek kembali dari sumber-sumber yang dibaca dan ditelaah secara manual.
Berikut tadi adalah penggunaan ChatGPT dalam mengerjakan skripsi. Semoga dapat membantu kalian, Sobat Ebiz! Bagaimanapun, tetap harus diperhatikan bahwa skripsi adalah bentuk tanggung jawab mahasiswa dalam perkuliahan yang menjadi salah satu bukti hasil pembelajaran. Oleh karena itu, pengerjaannya tetap harus dilakukan dengan baik.
Kalau kamu sedang butuh konsultasi karena bingung soal skripsi, cek MyData untuk dapatkan bantuan langsung dari tim ahli! Ikuti Instagram @ dan kunjungi selalu Ebizmark Blog untuk informasi menarik lainnya!
