Menyusun jurnal internasional membutuhkan pemahaman yang baik tentang struktur dan format yang diakui secara global. Struktur ini dirancang untuk memastikan bahwa artikel ilmiah disajikan secara sistematis, sehingga mudah dipahami oleh pembaca dan reviewer. Artikel ini akan membahas langkah-langkah menyusun struktur jurnal internasional, lengkap dengan contoh dan sumber yang relevan.
1. Judul (Title)
Merupakan elemen pertama yang dilihat oleh pembaca. Judul yang baik harus singkat, jelas, dan mencerminkan isi penelitian.
- Tips:
- Hindari judul yang terlalu panjang atau umum.
- Gunakan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan visibilitas artikel di mesin pencari.
- Contoh:
“The Impact of Social Media Marketing on Consumer Behavior in E-commerce: A Quantitative Study”
2. Abstrak (Abstract)
Abstrak adalah ringkasan singkat dari artikel yang mencakup tujuan penelitian, metodologi, hasil, dan kesimpulan.
- Format:
- Panjang: 150-250 kata (tergantung jurnal).
- Ditulis dalam satu paragraf tanpa subjudul.
- Contoh:
“This study examines the impact of social media marketing on consumer behavior in e-commerce. Using a quantitative approach, data were collected from 300 respondents through online surveys. Results show a significant positive correlation between social media engagement and purchasing decisions. This study highlights the importance of social media strategies in enhancing e-commerce performance.”
3. Pendahuluan (Introduction)
Pendahuluan menjelaskan latar belakang penelitian, permasalahan yang diangkat, tujuan penelitian, dan kontribusi yang diharapkan.
- Struktur:
- Latar Belakang: Kenapa topik ini penting?
- Gap Penelitian: Apa yang belum dibahas oleh penelitian sebelumnya?
- Tujuan: Apa yang ingin dicapai oleh penelitian ini?
- Contoh:
“The rapid growth of social media has transformed the way businesses interact with consumers. However, there is limited research on how social media marketing influences consumer behavior in emerging e-commerce markets. This study aims to fill this gap by examining the relationship between social media engagement and purchasing decisions.”
4. Metode (Methods)
Bagian metode menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Metode yang jelas memungkinkan pembaca untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas penelitian Anda.
- Komponen Utama:
- Desain Penelitian: Kuantitatif, kualitatif, atau campuran.
- Sampel: Jumlah, karakteristik, dan metode pengambilan sampel.
- Instrumen: Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
- Prosedur Analisis: Teknik statistik atau metode analisis lainnya.
- Contoh:
“This study employed a quantitative research design. Data were collected from 300 respondents through an online survey using a structured questionnaire. The responses were analyzed using regression analysis to determine the relationship between social media engagement and purchasing decisions.”
5. Hasil (Results)
Bagian hasil memaparkan temuan utama dari penelitian Anda, sering kali disertai dengan tabel, grafik, atau diagram.
- Tips:
- Sajikan data dengan jelas tanpa interpretasi.
- Gunakan visualisasi untuk memperjelas hasil.
- Contoh:
“The regression analysis showed a significant positive correlation (R² = 0.78, p < 0.05) between social media engagement and purchasing decisions. Respondents who actively interacted with social media content reported a 45% higher likelihood of making purchases online.”
6. Diskusi (Discussion)
Diskusi membahas hasil penelitian dalam konteks literatur yang ada, implikasi, dan keterbatasan.
- Struktur:
- Bandingkan hasil dengan penelitian sebelumnya.
- Jelaskan implikasi teoretis dan praktis.
- Sebutkan keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian mendatang.
- Contoh:
“The results align with prior research emphasizing the importance of employee engagement in improving organizational performance. For instance, studies by Smith et al. (2019) and Lee (2020) similarly found that higher engagement levels significantly correlate with increased productivity and job satisfaction. Nonetheless, this study is limited by its reliance on self-reported data, which may introduce response bias. Future research should incorporate objective performance metrics and consider longitudinal approaches to better capture the long-term effects of employee engagement on organizational outcomes.”
7. Kesimpulan (Conclusion)
Kesimpulan menyajikan rangkuman penelitian dan memberikan rekomendasi praktis atau akademik.
- Format:
- Ringkas dan langsung ke poin utama.
- Hindari memasukkan informasi baru.
- Contoh:
“In conclusion, this research highlights the critical role of employee training programs in enhancing job performance and overall organizational productivity. Thus, organizations are encouraged to prioritize continuous training and development initiatives to maintain a competitive edge and foster a more skilled workforce.”
8. Referensi (References)
Daftar referensi mencakup semua sumber yang digunakan dalam artikel. Format referensi harus sesuai dengan gaya yang ditentukan oleh jurnal (misalnya, APA, MLA, Chicago).
- Contoh Format APA:
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
Menyusun struktur jurnal internasional membutuhkan perhatian terhadap detail dan kepatuhan pada pedoman jurnal. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang artikel Anda diterima untuk publikasi. Pastikan untuk selalu merujuk pada panduan jurnal yang dituju dan meminta masukan dari rekan sejawat atau mentor sebelum mengirimkan artikel.
Mau publish jurnal internasional?
Coba ikuti struktur menulis jurnal di Ebizmark Blog dan Instagram @. agar jurnal Anda sesuai dengan struktur penulisan. Ikuti kelas eksklusif seputar penulisan jurnal.
