Istilah novelty dan research gap tentu tidak asing bagi mahasiswa atau dosen yang sedang menyusun penelitian. Namun, tidak jarang kedua istilah ini membingungkan, bahkan sering dianggap sama. Padahal, novelty dan research gap memiliki peran dan makna yang berbeda dalam konteks penelitian. Meski begitu, keduanya merupakan hal yang krusial dalam menentukan orisinalitas penelitian.
Apa Itu Novelty?
Novelty merujuk pada kebaruan atau orisinalitas dalam sebuah penelitian. Konsep ini mengacu pada elemen baru yang ditawarkan, baik dalam bentuk teori, metode, atau temuan yang belum pernah dibahas sebelumnya. Kebaruan ini menjadi faktor penting dalam menilai nilai akademik suatu penelitian. Tanpa novelty, sebuah penelitian hanya akan dianggap sebagai pengulangan dari studi sebelumnya.
Ada beberapa bentuk novelty dalam penelitian, di antaranya:
Pendekatan baru: Menggunakan metode atau model analisis yang berbeda dari penelitian terdahulu.
Temuan baru: Menghasilkan data atau hasil yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
Pengembangan teori: Memodifikasi atau memperluas teori yang sudah ada dengan perspektif yang lebih mendalam.
Apa Itu Research Gap?
Research gap mengacu pada kesenjangan pengetahuan yang masih belum terjawab dalam suatu bidang penelitian. Kesenjangan ini dapat berupa kurangnya data, keterbatasan metode, atau pertanyaan yang belum terjawab oleh studi sebelumnya. Mengidentifikasi research gap dengan tepat sangat penting karena dapat membantu peneliti menentukan arah penelitian yang lebih relevan.
Beberapa jenis research gap yang sering ditemukan, antara lain:
Empirical gap: Ketika penelitian sebelumnya belum menyajikan cukup bukti empiris untuk mendukung suatu teori.
Methodological gap: Ketika metode yang digunakan dalam penelitian sebelumnya memiliki keterbatasan yang perlu diperbaiki.
Theoretical gap: Ketika ada teori yang belum teruji atau masih diperdebatkan dalam literatur akademik.
Population gap: Ketika studi sebelumnya hanya berfokus pada populasi tertentu dan belum mencakup kelompok yang lebih luas.
Oleh karena itu, penting untuk Memahami Macam-Macam Research Gap dalam Penelitian
Perbedaan antara Novelty dan Research Gap
Meskipun sering digunakan bersamaan, novelty dan research gap memiliki perbedaan mendasar. Research gap berfokus pada kesenjangan atau kekurangan dalam penelitian yang sudah ada, sedangkan novelty lebih menekankan pada apa yang baru dari penelitian yang dilakukan.
Berikut beberapa perbedaan utama antara novelty dan research gap:
Aspek utama: Research gap adalah celah atau kekurangan dalam penelitian yang ada, sementara novelty adalah kontribusi baru yang ditawarkan penelitian.
Fokus: Research gap mencari permasalahan yang belum terjawab, sedangkan novelty menyoroti solusi atau pendekatan baru terhadap permasalahan tersebut.
Fungsi dalam penelitian: Research gap membantu dalam merumuskan pertanyaan penelitian, sedangkan novelty menjadi elemen utama dalam menentukan nilai akademik penelitian.
Hubungan Antara Novelty dan Research Gap
Meskipun berbeda, novelty dan research gap memiliki hubungan yang erat. Research gap adalah titik awal yang digunakan untuk menemukan novelty. Dengan mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian sebelumnya, mahasiswa dapat menemukan cara baru untuk mengisi celah tersebut dan menciptakan kontribusi yang lebih bermakna.
Pada praktiknya, penelitian yang baik selalu dimulai dengan mengidentifikasi research gap yang jelas, kemudian mengembangkan novelty berdasarkan kesenjangan tersebut. Jika research gap tidak ditemukan, maka novelty yang ditawarkan cenderung lemah atau tidak memiliki pengaruh yang cukup dalam dunia akademik.
Novelty dan research gap adalah dua elemen kunci dalam penelitian akademik yang sering kali membingungkan mahasiswa. Research gap berfokus pada kesenjangan yang belum terjawab dalam penelitian sebelumnya, sedangkan novelty menekankan kontribusi baru yang diberikan penelitian. Keduanya memiliki hubungan erat, yaitu research gap menjadi dasar bagi novelty dalam sebuah studi.
Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!
