Apa Itu Mini Riset? Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Apa Itu Mini Riset? Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya

Mini riset kerap menjadi bagian dari tugas akademik yang diberikan dosen kepada mahasiswa. Meski berskala kecil, kegiatan tetap menuntut ketelitian, sistematika, serta pemahaman terhadap metode penelitian yang benar. Hal ini juga bisa dijadikan latihan awal sebelum menyusun penelitian besar seperti skripsi atau tesis.

Secara umum, mini riset merujuk pada kegiatan penelitian berskala terbatas, baik dari segi waktu, lokasi, maupun jumlah responden. Prosesnya lebih ringkas dibandingkan penelitian penuh, tetapi tetap mencakup unsur-unsur utama seperti rumusan masalah, kajian pustaka, metodologi, serta analisis data. Kegiatan ini membantu mahasiswa memahami alur berpikir ilmiah secara sistematis, mulai dari perencanaan hingga pelaporan hasil.

Apa Itu Mini Riset?

Mini riset adalah kegiatan penelitian sederhana yang dilakukan dalam ruang lingkup terbatas. Sesuai namanya “mini” maka fokus kajiannya tidak sebesar penelitian skripsi atau tesis, baik dari sisi cakupan permasalahan maupun metode yang digunakan. Penelitian ini sering kali menjadi media pelatihan mahasiswa untuk mengenal proses riset secara langsung, tetapi dengan beban kerja yang lebih ringan.

Meski berskala kecil, mini riset tetap menggunakan pendekatan ilmiah yang sistematis. Peneliti tetap harus merumuskan masalah, membuat tujuan penelitian, mengkaji teori, memilih metode yang sesuai, hingga menyusun laporan hasil penelitian. Hasil dari kegiatan ini biasanya tidak dimaksudkan untuk publikasi ilmiah berskala besar, tetapi digunakan sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran. Namun, adanya kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dari penelitian yang lebih besar.

Mini riset banyak dijumpai pada mata kuliah metode penelitian atau praktik lapangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa akan mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dalam bentuk riset nyata. Dengan kata lain, kegiatan ini bisa menjadi jembatan awal untuk membiasakan mahasiswa berpikir ilmiah secara kritis dan terstruktur.

Tujuan Mini Riset

Tujuan utama mini riset adalah melatih keterampilan dasar dalam menyusun dan melaksanakan sebuah penelitian ilmiah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar merancang rumusan masalah, menyusun kerangka teori, mengolah data, hingga menyusun laporan akhir.

Selain sebagai latihan, juga bertujuan menumbuhkan rasa ingin tahu serta kemampuan berpikir analitis. Mahasiswa didorong untuk mengamati fenomena di sekitarnya, merumuskannya menjadi masalah ilmiah, dan mencari jawaban melalui metode yang sesuai. Meski begitu, adanya mini riset tidak menutup kemungkinan untuk memiliki output yang bermanfaat.

Di beberapa perguruan tinggi, kegiatan ini dimanfaatkan sebagai bagian dari penilaian pembelajaran berbasis proyek. Mahasiswa dinilai bukan hanya dari hasil akhir, tetapi juga dari proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Hal ini bisa menjadi sarana pembelajaran aktif yang mendorong mahasiswa untuk bekerja secara mandiri dan kolaboratif.

Ketahui juga Pentingnya Implikasi Penelitian dan Cara Menyusunnya

Manfaat Mini Riset

Mini riset memiliki berbagai manfaat, baik bagi mahasiswa, dosen pembimbing, maupun institusi pendidikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kegiatan ini:

1. Meningkatkan pemahaman terhadap metode penelitian
Mini riset memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari secara langsung. Pengalaman ini membantu mahasiswa memahami bagaimana teori tersebut diterapkan dalam situasi nyata sehingga tidak hanya sekadar hafalan konsep.

2. Melatih keterampilan menulis ilmiah
Laporan dari kegiatan ini umumnya disusun mengikuti format karya ilmiah, mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan. Dengan begitu, mahasiswa belajar menyampaikan gagasan dan temuan mereka dalam bentuk tulisan akademik yang runtut dan logis.

3. Membangun rasa percaya diri dalam melakukan penelitian
Ketika berhasil menyelesaikannya, mahasiswa akan merasa lebih percaya diri menghadapi tugas penelitian berikutnya yang lebih besar. Pengalaman ini membuktikan bahwa mereka mampu melakukan riset dari awal hingga akhir.

4. Mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis
Mini riset menuntut mahasiswa untuk menganalisis data, mengevaluasi temuan, dan menarik kesimpulan secara logis. Proses ini membantu melatih pola pikir kritis yang berguna tidak hanya untuk akademik, tetapi juga dalam pengambilan keputusan sehari-hari.

5. Menjadi dasar untuk penelitian lanjutan
Hasil dari penelitian berskala kecil ini bisa dijadikan fondasi awal bagi penelitian yang lebih mendalam. Banyak mahasiswa yang kemudian mengembangkannya menjadi topik skripsi setelah melihat potensi dan kekayaan data yang ditemukan.

Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.