Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Bagian Saran dalam Skripsi

Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Bagian Saran dalam Skripsi

Mahasiswa tingkat akhir tentu sudah akrab dengan struktur skripsi yang terdiri atas berbagai bab. Salah satu bagian yang sering dianggap sepele, tetapi justru sering membingungkan adalah bagian saran. Banyak mahasiswa menulis bagian ini dengan tergesa-gesa tanpa alasan yang jelas atau hanya sekadar mengulang kesimpulan. Padahal, bagian ini memiliki peran penting sebagai penutup yang memberikan nilai tambah bagi karya ilmiah yang telah disusun.

Saran yang ditulis dengan baik mencerminkan pemahaman penulis terhadap topik yang dikaji serta menunjukkan arah pengembangan lebih lanjut. Namun, mengapa bagian ini cukup penting dalam skripsi?

Read More

Mengapa Bagian Saran dalam Skripsi Itu Penting?

Saran bukan sekadar bumbu pelengkap dari kesimpulan. Justru bagian ini merupakan cerminan dari kemampuan mahasiswa untuk mengukur hasil penelitiannya secara kritis serta memberikan saran berupa peluang dari aspek-aspek kekosongan yang ada di penelitiannya. Dosen pembimbing dan penguji biasanya mencermati bagian ini sebagai penanda sejauh mana penulis memahami konteks dan dampak dari penelitian yang dilakukan.

Saran yang baik akan memberikan arahan yang berguna bagi pembaca berikutnya, termasuk peneliti lain, lembaga yang berkaitan, atau masyarakat umum. Misalnya, jika penelitian membahas efektivitas metode pembelajaran, maka saran bisa diarahkan kepada guru, institusi pendidikan, atau bahkan peneliti selanjutnya. Dengan begitu, saran menjadi salah satu jembatan antara penelitian yang telah dilakukan dengan tindakan yang bisa diambil di lapangan, serta jembatan untuk penelitian lain yang seje.

Selain itu, bagian saran juga dapat membuka peluang untuk penelitian lanjutan. Mahasiswa yang mampu mengidentifikasi keterbatasan dan celah penelitian lalu menyusunnya dalam bentuk saran, menunjukkan potensi akademik yang kritis dan reflektif. Inilah yang membedakan antara skripsi yang sekadar selesai dengan skripsi yang berkualitas.

Apa Saja yang Harus Ada di Bagian Saran Skripsi?

Bagian saran tidak semata hanya saran tanpa ada alasan yang jelas. Pada bagian ini, pastikan saran yang disampaikan berlandaskan dari penelitian itu sendiri. Berikut beberapa hal yang harus ada di bagian saran pada skripsi:

1. Saran Berdasarkan Temuan Penelitian

Hal pertama yang perlu dicantumkan ialah saran yang berangkat dari hasil temuan. Saran ini harus logis dan berkaitan langsung dengan data atau simpulan yang telah diperoleh. Misalnya, jika ditemukan bahwa penggunaan media audiovisual meningkatkan minat belajar siswa, maka saran bisa ditujukan kepada pendidik agar mempertimbangkan penggunaan media serupa dalam proses pembelajaran.

2. Saran untuk Peneliti Selanjutnya

Penulisan saran juga sebaiknya memuat rekomendasi untuk penelitian lanjutan. Ini menunjukkan bahwa penulis sadar akan keterbatasan penelitiannya dan membuka ruang eksplorasi bagi peneliti berikutnya. Contohnya, jika penelitian masih terbatas pada satu sekolah, maka saran lanjutan bisa diarahkan untuk memperluas cakupan di wilayah atau jenjang yang berbeda.

3. Saran untuk Pihak Terkait

Selain untuk peneliti, saran juga bisa ditujukan kepada pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan objek penelitian. Ini bisa berupa institusi, pemerintah, lembaga pendidikan, atau masyarakat. Saran harus bersifat solutif dan aplikatif agar mudah dipahami dan diimplementasikan. Hindari menulis saran yang terlalu umum seperti “diharapkan lebih baik lagi,” tanpa memberikan arah tindakan yang jelas.

4. Penulisan yang Jelas, Padat, dan Objektif

Hindari saran yang bertele-tele, bersifat normatif, atau tidak berdasar. Gunakan kalimat yang lugas dan tepat sasaran. Saran harus ditulis berdasarkan hasil kajian, bukan opini pribadi yang tidak teruji. Kalimat seperti “peneliti menyarankan agar…” atau “berdasarkan hasil penelitian, disarankan…” dapat digunakan untuk menjaga objektivitas dan konsistensi ilmiah.

5. Hindari Kalimat Imperatif dan Kritik Berlebihan

Saran bukan tempat untuk menggurui atau menyalahkan pihak tertentu. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu menekan, misalnya “seharusnya pemerintah lebih tegas dalam…” atau “peneliti lain wajib melakukan…”. Gantilah dengan kalimat yang lebih akademis dan sopan, seperti “peneliti merekomendasikan agar…” atau “perlu adanya perhatian lebih terhadap…”.

Menulis saran skripsi bukan perkara menambahkan paragraf penutup semata. Bagian ini menuntut kejelian, kedalaman analisis, dan tanggung jawab akademik dari penulis. Dengan menulis saran secara tepat, mahasiswa menunjukkan bahwa penelitiannya memiliki relevansi dan dapat berkontribusi lebih jauh bagi pengembangan ilmu atau kebijakan.

Saran yang ditulis dengan baik akan memperkuat kualitas keseluruhan skripsi. Oleh karena itu, luangkan waktu khusus untuk menulis bagian ini secara serius. Jangan hanya mengejar kelengkapan, tetapi utamakan ketajaman isi dan kejelasan arahnya. Dengan begitu, skripsi Anda tidak hanya selesai, tetapi juga bernilai.

Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *