Masih banyak yang bingung bagaimana cara membuat ID Scopus. Tidak seperti saat membuat akun media sosial atau register email, kita tidak mendaftar secara mandiri di Scopus, melainkan Scopus-nya sendirilah yang akan memberikan ID-nya kepada kita. Scopus akan memberikan ID ketika kita telah memenuhi syarat tertentu. Apa itu syaratnya? Simak pembahasan berikutnya, yuk!
Syarat Mendapatkan ID Scopus
Seperti yang kita tahu, Scopus merupakan layanan indeksasi dan pusat data jurnal yang dinaungi perusahaan Elsevier, yaitu institusi penerbit publikasi ilmiah skala internasional yang berlokasi di Amsterdam, Belanda. Sampai saat ini, sudah ada sekitar lebih dari 20.000 jenis publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh lebih dari 5.000 penerbit. Apabila jurnal kita bisa tembus Scopus, maka kemampuan dan jurnal kita sudah diakui secara internasional. Oleh karena itu, banyak akademisi yang berusaha untuk menerbitkan jurnal ilmiahnya di Scopus. Bahkan di Indonesia sudah banyak yang jurnalnya menembus Scopus.
Nah, karena kita sebelumnya membahas tentang cara mendapatkan ID Scopus, syarat yang harus terpenuhi yaitu harus menerbitkan karya tulis atau jurnal ilmiah terlebih dahulu di Scopus. Namun bukan hanya 1 jurnal, melainkan lebih dari 1 jurnal. Jadi kamu setidaknya harus membuat 3 atau 4 jurnal di Scopus agar bisa mendapatkan ID dari Scopus.
Terbit Jurnal di Scopus, Gratis atau Bayar?
Mungkin beberapa di antara kalian mengetahui bahwa untuk bisa menerbitkan jurnal di Scopus itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi tahukah kamu, bahwa BISA menerbitkan jurnal di Scopus secara gratis? Ya, tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali! Namun, untuk bisa menerbitkan jurnal di Scopus secara gratis, tentunya kamu harus melalui proses review yang sangat ketat dan lama, bahkan bisa membutuhkan waktu 6 bulan hingga 2 tahun. Itu pun jika jurnalmu sudah disetujui oleh publisher atau penerbit.
Jika kamu memilih bayar, kamu bisa melihat daftar biayanya tergantung kategori dan peringkat (Q1-Q3). Biaya untuk menerbitkan jurnal di Scopus bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah. Untuk bisa mengetahui daftar biaya terbit jurnal Scopus secara lengkap, kamu bisa mendapatkannya di internet karena sudah banyak yang menyebarkan informasinya.
Cara Mendapatkan ID Scopus
Bagi kamu yang ingin tahu bagaimana cara mendapatkan ID Scopus, simak cara-caranya di bawah ini, ya!
1. Dengan Menyalin di Laman Scopus Langsung
- Pergi ke laman Scopus atau www.scopus.com
- Klik “Author Search”
- Isi kolom nama dengan nama kamu sendiri
- Isi kolom afiliasi dengan nama organisasi/institusi kamu secara lengkap, bukan pakai singkatan. Contoh: Universitas Indonesia, bukan “UI” saja. Namun perhatikan juga karena ada kemungkinan nama institusi kamu memakai bahasa Inggris, sehingga jika nama institusi yang dimasukkan memakai bahasa Indonesia, nama kamu bisa jadi tidak ditemukan. Jika tidak ditemukan, maka cobalah masukkan dengan memakai bahasa Inggris.
- Klik “Search”
- Nama kamu akan muncul jika jurnalmu sudah terindeks Scopus
- Di kolom “Documents”, ada angka yang menunjukkan sudah berapa jurnal yang berhasil terindeks oleh Scopus
- Misalnya angkanya adalah 4, maka arahkan kursor ke angka 4 tersebut, kemudian klik kanan di angka 4 tersebut
- Klik “Copy”
- Buka Ms Word atau Note Pad, lalu “Paste”. Maka akan muncul alamat laman atau website
- Angka yang muncul di akhir alamat laman merupakan ID Scopus-mu, biasanya warna angkanya merah dan disorot warna kuning seperti stabilo.
- ID Scopus juga bisa dilihat ketika kamu mengarahkan kursor ke angka di kolom “Documents”, kemudian alamat laman dan angka ID Scopus akan muncul di bagian bawah dekat dengan tab menu windows.
2. Dengan Inspect Element
- Lakukan langkah seperti di atas sampai nama Author dan Documents muncul
- Di bagian “View last title”, klik kanan
- Pilih “Inspect”
- Muncul alamat laman dengan angka-angka, di mana angka-angka tersebut adalah ID Scopus
3. Dengan Bantuan
Jika kamu masih bingung dengan cara-cara di atas, tidak perlu khawatir karena kamu bisa meminta bantuan dengan menghubungi admin Scopus. Caranya adalah klik Contact Us dan hubungi admin Scopus dari sana. Tapi terkadang menghubungi admin Scopus membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan di beberapa kasus, mereka tidak mendapatkan jawaban dari admin Scopus.
Setelah membaca artikel ini, kamu tidak perlu bingung lagi bagaimana cara mendapatkan ID Scopus.
Bagi kamu yang ingin tahu tips membuat jurnal agar bisa tembus Scopus, jangan khawatir karena Ebizmark memiliki kelas intensif tentang Scopus, loh! Untuk informasi lebih lengkapnya, bisa kunjungi laman www.ebizmark.id, ya!