
Bagi seorang dosen, publikasi di jurnal nasional dan internasional bukan hanya sekadar prestasi akademik, tetapi juga menjadi salah satu komponen penting dalam penilaian angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jenjang karier. Angka kredit ini menunjukkan seberapa besar kontribusi akademik seorang dosen melalui publikasi ilmiah, baik di jurnal nasional terakreditasi maupun di jurnal internasional bereputasi.
Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang perhitungan angka kredit untuk publikasi di jurnal nasional dan internasional, serta mengapa ini penting dalam mendukung karier seorang dosen di dunia akademik.
Apa Itu Angka Kredit dan Mengapa Penting?
Angka kredit adalah sistem penilaian yang digunakan untuk mengukur aktivitas dan kontribusi seorang dosen dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Angka kredit menjadi bagian dari Beban Kerja Dosen (BKD) yang wajib dipenuhi untuk kenaikan pangkat dan jabatan akademik.
Penilaian angka kredit terutama diperoleh dari:
- Publikasi Ilmiah: Meliputi jurnal nasional dan internasional.
- Kegiatan Pengajaran: Mengajar di kelas, membimbing skripsi atau tesis, dan aktivitas pengajaran lainnya.
- Pengabdian kepada Masyarakat: Kegiatan yang memberikan dampak positif di luar kampus.
- Penunjang Akademik: Kegiatan seminar, pelatihan, atau konferensi yang mendukung pengembangan profesi dosen.
Dari berbagai aktivitas tersebut, publikasi ilmiah adalah salah satu komponen utama yang memberikan angka kredit cukup tinggi. Ini karena publikasi ilmiah tidak hanya menunjukkan keahlian seorang dosen dalam meneliti, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan pada perkembangan ilmu pengetahuan.
Perbedaan Angka Kredit Jurnal Nasional dan Internasional
Publikasi di jurnal nasional dan jurnal internasional bereputasi memiliki angka kredit yang berbeda, di mana jurnal internasional biasanya memberikan angka kredit lebih tinggi karena cakupannya yang lebih luas dan proses peninjauan yang lebih ketat.
1. Jurnal Nasional Terakreditasi
Merupakan jurnal yang telah diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui sistem akreditasi nasional. Jurnal nasional umumnya memiliki angka kredit yang lebih rendah dibandingkan jurnal internasional, tetapi tetap bernilai tinggi dalam penilaian angka kredit dosen.
- Sinta 1 dan Sinta 2: Jurnal nasional terakreditasi dengan peringkat tertinggi di Indonesia.
- Sinta 3 hingga Sinta 6: Jurnal nasional terakreditasi lainnya, namun dengan angka kredit lebih rendah dibanding Sinta 1 dan 2.
Angka Kredit Publikasi di Jurnal Nasional:
- Sinta 1: 20 angka kredit
- Sinta 2: 15 angka kredit
- Sinta 3: 10 angka kredit
- Sinta 4 hingga Sinta 6: Lebih rendah sesuai peringkatnya
2. Jurnal Internasional Bereputasi
Publikasi di jurnal internasional yang bereputasi memberikan angka kredit yang lebih tinggi. Jurnal-jurnal ini biasanya terindeks dalam basis data global seperti SCOPUS atau Web of Science (WoS) dan dikenal memiliki proses peer-review yang ketat.
- Jurnal Internasional Terindeks SCOPUS/WoS (Q1 – Q4): Memberikan angka kredit tertinggi karena diakui secara internasional.
- Jurnal Internasional Tidak Terindeks: Memiliki angka kredit lebih rendah dibandingkan jurnal terindeks, tetapi tetap lebih tinggi dari jurnal nasional.
Angka Kredit Publikasi di Jurnal Internasional:
- Q1 (Kuartil 1): 40 angka kredit
- Q2 (Kuartil 2): 35 angka kredit
- Q3 (Kuartil 3): 30 angka kredit
- Q4 (Kuartil 4): 25 angka kredit
Catatan: Peringkat atau kuartil jurnal dapat dilihat melalui SCOPUS atau Web of Science, yang memberikan informasi tentang tingkat pengaruh dan kualitas jurnal di bidang tertentu.
Cara Mengoptimalkan Melalui Publikasi Jurnal
Berikut beberapa tips bagi dosen :
1. Pilih Jurnal yang Sesuai dengan Bidang Riset
Memilih jurnal yang relevan dengan topik penelitian Anda akan meningkatkan peluang diterimanya artikel. Pastikan jurnal yang dipilih terakreditasi (untuk jurnal nasional) atau terindeks (untuk jurnal internasional).
2. Prioritaskan Jurnal dengan Peringkat Tinggi
Jika memungkinkan, prioritaskan publikasi di jurnal nasional Sinta 1 atau Sinta 2, dan jurnal internasional terindeks SCOPUS atau Web of Science. Publikasi jurnal bereputasi tinggi akan memberikan angka kredit lebih besar dan meningkatkan kredibilitas Anda di dunia akademik.
3. Gunakan Referensi yang Relevan dan Terbaru
Artikel yang menggunakan referensi mutakhir akan dinilai lebih relevan dan berkualitas. Pastikan untuk menggunakan sumber-sumber dari jurnal bereputasi dan mengacu pada penelitian terbaru.
4. Jaga Kualitas Tulisan dan Hindari Plagiarisme
Pastikan artikel ditulis dengan baik, jelas, dan bebas dari plagiarisme. Penggunaan alat deteksi plagiarisme, seperti Turnitin atau Grammarly, bisa membantu memastikan artikel Anda original dan memenuhi standar jurnal bereputasi.
5. Kolaborasi dengan Peneliti Lain
Kolaborasi penelitian dengan peneliti atau dosen lain, baik di dalam maupun luar negeri, dapat meningkatkan kualitas artikel dan memperluas jaringan akademik. Artikel kolaboratif sering kali mendapatkan lebih banyak pengakuan, baik dari jurnal nasional maupun internasional.
Angka kredit publikasi jurnal nasional dan internasional memainkan peran besar dalam pengembangan karier akademik seorang dosen. Pemahaman tentang perbedaan angka di berbagai jurnal, mulai dari Sinta hingga jurnal internasional bereputasi, membantu dosen dalam memilih jurnal yang tepat untuk publikasi penelitian mereka. Dengan strategi yang tepat, dosen dapat mengoptimalkan angka kredit melalui publikasi yang berkualitas dan mencapai jenjang karier yang lebih tinggi di dunia akademik.
Butuh bantuan untuk meningkatkan keperluan akademik Anda?
Anda dapat baca beberapa artikel menarik lainnya seputar akademik di Ebizmark Blog. Anda juga dapat mengikuti kelas ekslusif seputar pelatihan untuk dosen dan Jika Anda masih kebingungan, jangan khawatir Anda juga dapat menikmati layanan konsultasi yang ditangani langsung oleh pakarnya.