Pernahkah Anda mendengar istilah double degree ketika membaca brosur kampus atau mengikuti seminar pendidikan tinggi? Program ini memang sering terdengar menarik, namun faktanya tidak semua perguruan tinggi menyediakannya. Hanya kampus-kampus tertentu yang memiliki kerja sama akademik dengan universitas mitra, baik di dalam negeri maupun luar negeri, yang dapat menawarkan program ini kepada mahasiswanya. Lantas, sebenarnya apa itu double degree?
Apa Itu Double Degree?
Double degree adalah program pendidikan yang memungkinkan mahasiswa memperoleh dua gelar dari dua institusi berbeda, entah itu dalam negeri maupun luar negeri, secara bersamaan atau berurutan. Program ini biasanya dijalankan melalui kerja sama resmi antara dua perguruan tinggi yang memiliki kesepakatan akademik.
Program tersebut kerap dipilih oleh mahasiswa yang ingin memperluas wawasan keilmuan sekaligus memperkaya pengalaman internasional. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan menjalani masa studi di dua universitas yang telah bekerja sama, dengan kurikulum yang saling terintegrasi. Setelah lulus, mahasiswa akan menerima dua ijazah dari masing-masing institusi, sesuai bidang yang telah diambil.
Secara umum, program double degree bersifat kompetitif karena membutuhkan kesiapan akademik, kemampuan bahasa asing, dan fleksibilitas tinggi. Namun, bagi yang memenuhi syarat, program ini menjadi investasi akademik dan profesional yang sangat menjanjikan.
Keuntungan Double Degree
Salah satu keuntungan utama dari double degree adalah peluang untuk mendapatkan dua gelar akademik yang sah dan diakui oleh masing-masing institusi. Ini memberikan nilai tambah pada CV atau portofolio mahasiswa, terutama bagi mereka yang ingin berkarier di sektor multinasional atau melanjutkan studi lanjutan ke luar negeri.
Selain itu, program ini menawarkan pengalaman belajar lintas budaya. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu dari dua perspektif berbeda, tetapi juga belajar beradaptasi di lingkungan akademik internasional. Hal ini berkontribusi terhadap pengembangan soft skills seperti komunikasi lintas budaya, kemampuan bekerja sama, dan fleksibilitas intelektual.
Keuntungan lain yang tak kalah penting adalah jejaring global. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa akan berinteraksi dengan dosen, peneliti, dan sesama mahasiswa dari berbagai negara. Jaringan ini bisa menjadi modal penting untuk pengembangan karier maupun kolaborasi riset di masa depan.
Catat, Ini Berbagai Predikat Kelulusan, Mulai dari Memuaskan hingga Summa Cumlaude
Berbagai Ketentuannya
Agar bisa mengikuti program double degree, mahasiswa perlu memenuhi sejumlah ketentuan akademik dan administratif. Pertama, mahasiswa biasanya diwajibkan berasal dari program studi yang memiliki kerja sama aktif dengan universitas mitra. Tidak semua jurusan menyediakan opsi program ini sehingga penting untuk mencari informasi sejak awal studi, bahkan sebelum masuk kuliah.
Kedua, mahasiswa harus memiliki performa akademik yang baik. Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal tertentu, biasanya 3.00 atau lebih, sering menjadi syarat utama. Di samping itu, kemampuan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris juga menjadi syarat wajib, biasanya dibuktikan dengan skor TOEFL atau IELTS.
Ketiga, mahasiswa juga harus siap secara finansial dan administratif. Meskipun beberapa program menyediakan beasiswa, banyak program double degree yang mengharuskan mahasiswa membayar biaya kuliah di dua kampus. Di samping itu, mahasiswa juga perlu menyiapkan dokumen penting seperti visa, surat rekomendasi, dan proposal studi.
Meski berkuliah double degree membuka peluang besar untuk karier, tetapi apa yang harus dikorbankan dan dilakukan pun tidak mudah. Sebelum memutuskan mengambil pilihan ini, pastikan Anda telah memahami berbagai konsekuensi yang harus dihadapi.
Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!