Apa Itu IELTS? Pengertian, Jenis, dan Keterampilan yang Diujikan

Apa Itu IELTS? Pengertian, Jenis, dan Keterampilan yang Diujikan

Skor IELTS sering kali menjadi syarat penting bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Tes IELTS tidak hanya menilai kemampuan bahasa Inggris secara umum, tetapi juga mengukur kesiapan seseorang di lingkungan internasional. Namun, tidak sedikit yang masih bingung tentang apa sebenarnya tes ini dan bagaimana cara kerjanya. Lalu, apa itu IELTS secara lebih lengkap?

Apa Itu IELTS?

IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System, yaitu sistem pengujian bahasa Inggris standar internasional yang digunakan untuk menilai kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris, khususnya bagi mereka yang ingin studi, bekerja, atau bermigrasi ke negara berbahasa Inggris.

Tes ini dikembangkan sekaligus diterbitkan sertifikatnya oleh tiga institusi besar, yaitu Cambridge Assessment English, British Council, dan IDP (International Education Spesialist). Skor IELTS diakui oleh lebih dari 11.000 institusi di seluruh dunia, termasuk universitas, lembaga pemerintah, dan perusahaan multinasional.

Dengan mengikuti IELTS, peserta dapat membuktikan bahwa mereka memiliki keterampilan berbahasa Inggris yang cukup untuk hidup, belajar, dan bekerja di lingkungan internasional.

Jenis-jenis IELTS

Secara umum, terdapat dua jenis tes IELTS yang dapat dipilih sesuai tujuan peserta, yaitu:

1. IELTS Academic

Tes ini dirancang untuk peserta yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau program profesional seperti kedokteran atau hukum. IELTS Academic mengukur sejauh mana seseorang mampu memahami dan menggunakan bahasa Inggris yang bersifat akademik.

2. IELTS General Training

Tes ini lebih ditujukan bagi individu yang ingin bekerja, mengikuti pelatihan, atau bermigrasi ke negara berbahasa Inggris. IELTS General Training menilai kemampuan bahasa Inggris sehari-hari yang lebih umum, bukan bersifat akademik.

Meski begitu, keduanya memiliki banyak kesamaan. Perbedaan yang paling mencolok terdapat pada bagian tes reading dan writing yang disesuaikan dengan tujuan dari test masing-masing.

Keterampilan yang Diujikan

Tes IELTS terdiri atas empat bagian utama yang menguji keterampilan berbahasa Inggris secara menyeluruh, yaitu:

1. Listening

Bagian ini menguji kemampuan peserta dalam memahami percakapan atau monolog yang didengar dari rekaman audio. Biasanya ada empat bagian dengan total 40 soal. Peserta harus menjawab sambil mendengarkan sehingga konsentrasi dan kecepatan memahami informasi sangat penting.

2. Reading

Tes Reading terdiri dari tiga teks bacaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda, diikuti dengan 40 pertanyaan. Untuk versi Academic, teks diambil dari jurnal atau artikel ilmiah, sedangkan versi General Training lebih banyak menggunakan teks informatif sehari-hari. Tujuan utama bagian ini adalah menilai kemampuan memahami isi bacaan dan menangkap ide pokok.

3. Writing

Terdiri atas dua tugas (Task 1 dan Task 2). Pada IELTS Academic, peserta diminta menganalisis grafik atau diagram, lalu menulis esai argumentatif. Sementara pada versi General Training, Task 1 berisi penulisan surat. Bagian ini menilai kemampuan mengekspresikan ide secara tertulis secara jelas, logis, dan koheren.

4. Speaking

Tes Speaking dilakukan secara langsung dengan penguji dalam waktu sekitar 11–14 menit. Terdiri dari tiga bagian: perkenalan, topik tertentu, dan diskusi lanjutan. Tujuan utama bagian ini adalah menilai kefasihan berbicara, pelafalan, dan kemampuan menyampaikan ide secara spontan.

Dua Jenis Format Tes IELTS

Saat ini, IELTS dapat diambil melalui dua format tes yang bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing peserta:

1. Paper Test

Tes ini dilakukan secara manual menggunakan kertas dan pensil. Format ini cocok bagi peserta yang merasa lebih nyaman menulis di kertas, terutama pada bagian Writing dan Reading. Meskipun berbasis kertas, tes Speaking tetap dilakukan tatap muka.

2. Online Test (Computer-delivered IELTS)

Tes ini dilakukan menggunakan komputer, namun tetap dilakukan di pusat tes resmi. Hasilnya biasanya keluar lebih cepat, yakni dalam waktu 3–5 hari. Format ini cocok bagi peserta yang terbiasa mengetik dan ingin hasil lebih cepat. Sama seperti format kertas, bagian Speaking tetap dilakukan secara langsung dengan penguji.

IELTS bukan sekadar tes bahasa Inggris, melainkan tolok ukur penting yang bisa menentukan kesiapan seseorang untuk berinteraksi di lingkungan akademik maupun profesional internasional. Dengan dua jenis pilihan tes dan berbagai keterampilan yang diujikan, peserta dituntut memiliki kemampuan berbahasa yang utuh, mulai dari mendengar hingga berbicara. 

Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.