Bagi siapa pun yang akrab dengan dunia akademik dan publikasi ilmiah, istilah LoA jurnal mungkin sudah tidak asing terdengar. Namun, tidak sedikit pula yang masih kebingungan mengenai apa sebenarnya LoA itu dan mengapa dokumen ini sering kali menjadi syarat penting dalam berbagai keperluan akademik.
LoA jurnal bukan sekadar surat biasa, tetapi sebagai bukti keabsahan dan pengakuan terhadap karya ilmiah yang telah dikirimkan ke sebuah jurnal. Di dalam dunia akademik yang menuntut bukti konkret atas capaian ilmiah, keberadaan LoA menjadi sangat penting.
Apa Itu LoA Jurnal?
LoA adalah singkatan dari Letter of Acceptance, yaitu surat resmi yang diterbitkan oleh pengelola jurnal sebagai tanda bahwa artikel atau naskah yang diajukan telah diterima untuk dipublikasikan. Biasanya, surat ini dikeluarkan setelah artikel melewati proses peer review dan dinyatakan layak tayang oleh dewan editorial. Meskipun artikel belum diterbitkan, adanya LoA cukup untuk dijadikan bukti karya tersebut akan segera masuk ke dalam publikasi ilmiah.
Dokumen ini umumnya memuat informasi penting, seperti judul artikel, nama penulis, nama jurnal, tanggal penerimaan, dan nomor edisi atau volume terbit. Format LoA bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing jurnal, tetapi esensinya tetap sama: mengonfirmasi status penerimaan artikel secara resmi.
Fungsi LoA Jurnal
Fungsi utama LoA jurnal adalah sebagai bukti formal bahwa naskah telah diterima untuk diterbitkan oleh jurnal ilmiah. Bagi penulis, surat ini sangat berguna untuk berbagai keperluan administratif. Misalnya, saat mengajukan beasiswa, memperpanjang kontrak dosen, atau memenuhi syarat kelulusan, LoA menjadi dokumen pendukung yang secara legal dan institusional.
Selain itu, LoA sering kali diminta saat mengikuti seminar, konferensi, atau program pertukaran akademik. Pihak penyelenggara biasanya mensyaratkan bukti keterlibatan aktif penulis dalam kegiatan akademik, dan LoA menjadi dokumen yang relevan untuk membuktikannya. Bahkan, pada beberapa seleksi hibah penelitian, LoA menjadi nilai tambah karena menunjukkan bahwa penulis aktif dalam proses publikasi ilmiah yang sah.
Fungsi lainnya adalah mempercepat proses dokumentasi portofolio akademik. Dengan adanya LoA, penulis tidak perlu menunggu terbitnya artikel secara resmi. Ini mempercepat penulis untuk mencantumkan publikasi dalam CV, laporan kinerja, atau borang akreditasi. LoA memberi kejelasan status naskah yang sangat penting.
Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!