Apa Itu Penelitian Eksperimental? Pengertian, Tujuan, dan Kelebihannya

Apa Itu Penelitian Eksperimental? Pengertian, Tujuan, dan Kelebihannya

Seiring meningkatnya kebutuhan akan data yang akurat dan objektif, berbagai metode penelitian pun terus dikembangkan. Salah satu pendekatan yang kerap dipilih untuk menguji hubungan sebab-akibat secara langsung adalah penelitian eksperimental. Metode ini banyak digunakan karena dinilai mampu memberikan hasil yang lebih valid melalui kontrol ketat terhadap variabel-variabel yang terlibat.

Apa Itu Penelitian Eksperimental?

Penelitian eksperimental adalah metode yang digunakan untuk menguji pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya melalui serangkaian percobaan yang terstruktur. Peneliti sengaja memanipulasi variabel bebas dan mengamati dampaknya terhadap variabel terikat. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi hubungan kausal dengan tingkat validitas yang tinggi.

Read More

Pendekatan ini melibatkan pembagian subjek ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan tertentu, sementara kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan atau hanya mendapatkan kondisi standar. Perbandingan antara kedua kelompok ini menjadi dasar penarikan kesimpulan.

Tujuan Penelitian Eksperimental

Metode penelitian ini dirancang untuk menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih variabel. Dengan metode ini, peneliti dapat membuktikan apakah suatu perlakuan atau intervensi benar-benar memberikan pengaruh terhadap hasil yang diukur. Hal ini penting terutama dalam bidang sains, psikologi, pendidikan, dan kesehatan.

Selain itu, penelitian ini bertujuan menguji teori atau hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Proses pengujian tersebut dilakukan secara sistematis agar hasilnya dapat direplikasi dan diuji ulang. Oleh karena itu, metode ini sering digunakan dalam pengembangan kebijakan atau model pembelajaran berbasis bukti.

Baca juga: Apa Itu Systematic Literature Review (SLR)? Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Eksperimental

Kelebihan utama dari penelitian eksperimental terletak pada kontrol variabel yang tinggi. Dengan mengendalikan faktor eksternal, peneliti dapat memastikan bahwa hasil yang diperoleh benar-benar akibat dari variabel yang dimanipulasi. Hal ini membuat kesimpulan yang diambil memiliki validitas internal yang kuat.

Namun, metode ini juga memiliki sejumlah kekurangan. Salah satunya adalah keterbatasan dalam penerapan di dunia nyata karena pengaturan yang terlalu terkontrol sering kali tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Selain itu, prosesnya dapat memakan waktu, biaya, dan tenaga yang besar, terutama ketika melibatkan banyak partisipan.

Contoh Penelitian Eksperimental

Contoh penelitian eksperimental yang umum ditemui adalah studi tentang efektivitas metode belajar. Misalnya, peneliti ingin mengetahui apakah penggunaan video pembelajaran lebih efektif dibandingkan metode ceramah. Dua kelompok siswa diberikan perlakuan berbeda—kelompok A menggunakan video, sedangkan kelompok B menggunakan ceramah. Hasil belajar mereka kemudian dibandingkan untuk melihat perbedaan yang signifikan.

Penelitian eksperimental juga sering digunakan di bidang kesehatan, seperti menguji efektivitas suatu obat terhadap penyakit tertentu. Dengan menerapkan kelompok kontrol dan eksperimen, peneliti dapat menentukan apakah obat tersebut benar-benar memberikan dampak terhadap proses penyembuhan.

Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!

Related posts