Dalam melakukan penelitian, menentukan lokasi penelitian menjadi salah satu aspek penting baik dalam penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Untuk menentukannya sendiri, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Penentuan tersebut juga akan dipertanyakan oleh dosen pembimbing nantinya apabila Anda tengah mengerjakan penelitian berbentuk tesis atau skripsi. Nah, berikut ini hal-hal yang dapat Sobat Ebiz pertimbangkan dalam menentukannya. Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Lokasi Penelitian?
Sebelum menentukannya, peneliti harus mengetahui dengan baik mengenai pengertiannya. Menurut Sugiyono (2008), lokasi penelitian adalah tempat ketika akan diadakannya sebuah penelitian/observasi dalam rangka untuk memperoleh sebuah data yang akurat untuk sebuah penelitian. Penetapan lokasi merupakan hal yang sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh. Dengan demikian penentuan lokasi mempengaruhi data yang diperoleh ke depannya.
Aspek-aspek dalam Menentukan Lokasi Penelitian
1. Aksesibilitas
Kebanyakan mahasiswa umumnya tinggal di rumah kos dan bersifat sementara. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan mengenai akses menuju lokasi. Kemudahan tersebut dapat meliputi aspek biaya, tenaga, dan perizinan. Sesuaikan lokasi dengan tingkat aksesibilitasnya.
2. Keberagaman Data
Keberagaman data dapat memastikan penelitian memiliki gambaran yang komprehensif dan menyeluruh. Hal tersebut dapat diperoleh melalui data yang kaya dan beragam. Oleh karena itu, pastikan bahwa lokasi dapat menyediakan data yang beragam.
3. Ketersediaan Narasumber
Beberapa penelitian mewajibkan peneliti untuk memperoleh data dari narasumber melalui wawancara. Oleh karena itu, pastikan bahwa ada pihak yang dapat bersedia sebagai informan dan memiliki informasi yang relevan terhadap penelitian. Pihat tersebut harus memiliki pengetahuan atau pengalaman yang valid terkait topik penelitian.
4. Ukuran Sampel
Sampling data perlu disesuaikan kriterianya sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, menentukan lokasi yang sesuai dengan kriteria tersebut merupakan sebuah hal yang wajib dipertimbangkan. Lokasi yang dipilih harus dapat memadai ketersediaan subjek penelitian.
5. Tujuan Penelitian
Menentukan lokasi tentunya harusnya menyesuaikan dengan tujuan penelitian itu sendiri. Sebagai contoh, apabila seorang peneliti melakukan penelitian mengenai budaya masyarakat tertentu, maka lokasi yang ditentukan harus merupakan tempat masyarakat tersebut tinggal dan beraktivitas.
6. Representativitas
Lokasi harus mencerminkan populasi yang luas. Representativitas memungkinkan peneliti untuk menggeneralisasi hasil temuan yang diperoleh. Dalam hal ini, lokasi dapat ditentukan berdasarkan karakteristik demografis, geografis, dan sosial. Setiap individu harus memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel sehingga tidak mencerminkan satu komunitas atau kalangan semata.
Tips dalam Memilih Lokasi Penelitian
Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan dalam menentukan lokasi, di antaranya yaitu:
- Meminta rekomendasi dari orang yang tepercaya seperti dosen pembimbing, keluarga, kerabat, atau teman dekat.
- Memiliki pengalaman di tempat tersebut sebelumnya seperti tempat magang, KKN, praktik lapangan, dan sebagainya.
- Lokasi mudah dijangkau dan dekat dengan tempat tinggal.
- Lokasi memenuhi kriteria permasalahan dalam penelitian.
- Memiliki kenalan di tempat yang bersangkutan sehingga memudahkan urusan seperti urusan administrasi dan perizinan.
- Mencari informasi selengkap-lengkapnya mengenai tempat yang bersangkutan.
Berikut tadi merupakan informasi mengenai lokasi penelitian. Semoga penelitian Sobat Ebiz dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
Jika masih bingung dan menemui kendala, Ebizmark siap membantu penelitian!
Kunjungi MyData untuk mendapatkan bantuan dari pakar di bidangnya. Segala kebutuhan penelitian dapat ditangani! Untuk informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @!
