Dosen memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah sebagaimana tercantum dalam salah satu tri dharma perguruan tinggi. Kebutuhan tersebut membuat banyak bermunculannya jurnal predator. Seperti namanya, jurnal predator dapat “memangsa” dosen lewat praktik-praktik tidak etisnya dalam menerbitkan publikasi ilmiah. Dosen diperingatkan untuk menghindarinya. Untuk itu, berikut ini penjelasan menyeluruh mengenainya serta cara untuk menghindarinya.
Apa yang Dimaksud Jurnal Predator?
Jurnal predator adalah jurnal yang memiliki sistem layanan penerbitan publikasi ilmiah yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah akademis dan memiliki reputasi yang buruk. Publikasi yang dimilikinya umumnya memiliki kualitas yang sangat rendah. Hal tersebut dikarenakan proses penyuntingan atau peer-review yang terlalu singkat atau bahkan tidak ada sama sekali sehingga artikel apapun dapat lolos dengan mudah.
Selain itu, jurnal predator juga memanfaatkan penulis atau dosen karena kebutuhan publikasi ilmiah yang tinggi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membebankan biaya finansial yang tinggi kepada peneliti yang hendak menerbitkan karyanya.
Jurnal predator menjadi ancaman bagi dunia akademik karena menurunkan kualitas publikasi ilmiah. Publikasi yang diterbitkan pun cenderung rawan plagiarisme karena unsur orisinilalitas yang rendah. Peneliti yang menerbitkan publikasi ilmiah di jurnal tersebut juga terancam untuk mendapatkan reputasi yang buruk.
Ciri-ciri Jurnal Predator
Dosen dan peneliti diharapkan dapat menghindari sistem penerbitan karya ilmiah bermodel predatory journal. Oleh karena itu, dosen wajib mengetahui ciri-cirinya agar dapat menghindarinya. Berikut adalah ciri-cirinya, yaitu:
- Proses penyuntingan terbilang singkat, bahkan tidak ada sama sekali.
- Biaya publikasi mahal.
- Laman jurnal buruk dan berantakan.
- Waktu penerbitan yang tidak jelas dan tidak teratur.
- Isi jurnal berantakan.
- Bahasan bidang ilmu tidak terfokus dan terlalu banyak.
- Memiliki nama yang serupa dengan jurnal terkenal atau kredibel.
- Artikel yang diterbikan dalam satu kali penerbitan dalam jumlah banyak atau tidak wajar.
- Editorial board dibalik jurnal tidak dapat dilacak.
Cara Menghindari Jurnal Predator
Untuk menghindarinya, pastikan bahwa Anda telah membaca seluruh informasi yang tertera pada situs jurnal. Anda juga dapat menghindarinya dengan mengecek terlebih dahulu jurnal melalui situs yang menghimpun jurnal-jurnal predator seperti predatoryjournals.com, dan thinkchecksubmit.org, dan beallslist.net/. Pastikan juga menghindari jurnal apabila menunjukkan ciri-ciri yang telah disebutkan. Dan yang terakhir, selalu pastikan kredibilitas jurnal melalui situs database seperti Scopus dan SINTA.
Kenapa Ada yang Menerbitkan di Jurnal Predator?
Meskipun memiliki reputasi yang buruk, namun keberadaannya sendiri masih saja beredar. Hal tersebut dipengaruhi oleh alasan-alasan berikut:
- Terdapat peneliti yang kesulitan menerbitkan publikasinya di tempat lain.
- Penelitian yang dilakukan peneliti memiliki orisinalitas yang rendah sehingga sulit untuk diterbitkan di jurnal manapun.
- Jurnal “tradisional” pada umumnya memiliki proses seleksi yang sulit sehingga memilih jalur mudah.
- Selain proses seleksi yang mudah, waktu penerbitan juga cenderung cepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan penelitian yang dikejar waktu.
- Terdapat bias bahwa sejumlah jurnal hanya menerima penulis tertentu sehingga merasa enggan menerbitkan di jurnal “tradisional”
Sebagai seorang akademisi, tentunya adalah hal yang bijak dan benar untuk menghindari jurnal predator. Sangat disayangkan sekali apabila seorang dosen hanya hendak memenuhi kebutuhan penelitian tanpa memedulikan kualitas penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, pastikan jurnal yang dipilih merupakan jurnal yang tepercaya.
Terbitkan kebutuhan publikasi ilmiah bersama Ebizmark Press!
Ebizmark Press adalah penerbit literatur akademik terkemuka di Indonesia dan siap memenuhi kebutuhan publikasi buku dan karya ilmiah Anda melalui jasa penerbitan dan penyuntingannya. Kunjungi sekarang! Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @!