Menentukan judul skripsi sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa tingkat akhir. Banyak yang merasa bingung karena harus memilih topik yang relevan, menarik, dan sesuai dengan bidang studinya. Jika mengalami hal yang sama, ada beberapa tips yang bisa membantu untuk menentukan judul skripsi yang tepat.
1. Pahami Minat dan Bidang Keahlian
Langkah pertama dalam membuat judul skripsi adalah memahami topik dan fokus penelitian. Memahami minat pribadi serta bidang keahlian yang dikuasai merupakan modal penting. Memilih topik yang sesuai dengan ketertarikan akademik dapat meningkatkan motivasi dalam menyelesaikan penelitian. Pemahaman yang baik terhadap topik yang dipilih akan memudahkan proses analisis dan penulisan skripsi.
2. Lakukan Riset Literatur
Sebelum menetapkan judul skripsi, penting untuk melakukan riset literatur guna memahami tren penelitian terbaru dalam bidang yang diminati. Membaca jurnal akademik, buku, serta skripsi terdahulu dapat memberikan inspirasi sekaligus membantu menemukan celah penelitian yang belum banyak dibahas.
Celah penelitian ini bisa menjadi opsi dalam menentukan judul. Contohnya, perbedaan lokasi penelitian, seperti mengubah “Variasi Bahasa Sunda di Kota Bandung” menjadi “Variasi Bahasa Sunda di Kota Garut”. Adanya perbedaan lokasi penelitian bisa menjadi pilihan. Namun, tambahkan variabel lainnya agar judul tersebut semakin menarik.
3. Pastikan Judul yang Spesifik dan Menarik
Judul skripsi sebaiknya tidak terlalu umum atau terlalu luas agar mudah untuk diteliti. Judul harus menarik perhatian pembaca sekaligus relevan dengan perkembangan terkini di bidang ilmu terkait. Gunakan kata-kata yang spesifik dan jelas agar ruang lingkup penelitian lebih terarah.
Sebagai contoh, dibandingkan dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran di Media Sosial”, lebih baik menggunakan judul “Analisis Efektivitas Strategi Pemasaran Digital pada UMKM Kuliner di Kota Bandung” yang lebih terfokus dan spesifik.
4. Buat Judul yang Singkat dan Padat
Setelah menemukan ide spesifik dan judul yang menarik, pastikan juga bahwa judul skripsi tersebut singkat, padat, dan mudah dipahami. Hindari judul yang terlalu panjang atau rumit.
Contoh judul yang kurang baik, “Studi tentang Bagaimana Media Sosial Dapat Memengaruhi Perilaku Konsumen di Kalangan Milenial di Indonesia.” Alternatifnya, bisa menggunakan judul yang lebih singkat dan padat, seperti “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen Milenial di Indonesia.”
Meskipun semakin spesifik judul semakin baik, pastikan bahwa judul tersebut tidak terlalu bertele-tele sehingga membuatnya terlalu panjang.
5. Periksa Keaslian Judul
Sebelum menetapkan judul, lakukan pengecekan apakah judul yang dipilih sudah pernah digunakan atau belum. Banyak universitas menyediakan database skripsi yang dapat diakses untuk mengecek kesamaan judul. Selain itu, menggunakan aplikasi pengecekan plagiarisme juga bisa membantu memastikan bahwa judul yang dipilih memiliki orisinalitas.
6. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
Meskipun sering kali merasa judul yang dimiliki telah sempurna, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing memiliki pengalaman serta wawasan yang luas dalam bidang akademik tertentu. Berdiskusi dengan mereka dapat membantu untuk menyaring ide serta mendapatkan masukan mengenai kelayakan dan relevansi topik yang dipilih.
Membuat judul skripsi yang tepat memang membutuhkan waktu dan pemikiran yang matang. Namun, semakin paham dan mengerti tentang topik serta judul penelitian yang dilakukan, penelitian akan menjadi semakin baik.
Jika masih bingung, Ini 15 Contoh Judul Skripsi Kuantitatif Terbaru 2025 yang bisa dijadikan referensi.
Temukan tips, artikel, dan konten menarik seputar skripsi lainnya di Instagram @ebizmark.id. Ikuti juga berbagai Kelas Gratis tentang publikasi jurnal hanya di Ebizmark.id!
