Ketika membaca buku, Sobat Ebiz pasti sering menemukan sebuah tulisan kecil yang berisikan penjelasan atau keterangan sebuah paragraf. Tulisan kecil tersebut dikenal sebagai footnote atau catatan kaki. Footnote adalah salah satu komponen penulisan yang sering ditemukan baik dalam karya ilmiah maupun nonilmiah. Sebagai mahasiswa yang banyak berkutat dengan tulisan ilmiah, tentunya penting untuk mengetahui cara membuat footnote. Berikut ini panduan sederhana beserta penjelasan lengkapnya. Simak selengkapnya di bawah ini, Sobat Ebiz!
Apa Itu Footnote?
Selayaknya posisi kaki yang berada di bagian bawah tubuh, footnote atau catatan kaki dapat ditemukan pada bagian bawah teks. Merujuk pada KBBI, catatan kaki diartikan sebagai keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Umumnya catatan kaki sendiri dicetak dengan ukuran yang lebih kecil di dalam teks dan berguna untuk menambahkan rujukan penjelasan naskah utama.
Gorys Keraf (1973) dalam bukunya yang berjudul “Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa”, menyampaikan bahwa catatan kaki adalah berbagai keterangan tambahan dari bagian-bagian naskah tulisan ilmiah yang diletakan di kaki halaman (di bawah). Dengan kata lain, footnote memberikan keterangan terkait sumber kutipan dan dapat berisikan komentar penulis yang menjelaskan lebih lanjut.
Tujuan dan Fungsi Footnote
Berikut ini beberapa tujuan dan fungsi penulisannya, beberapa di antaranya adalah:
- Menyampaikan keterangan tambahan. Keterangan tersebut berisikan penjelasan yang relevan dan memperjelas maksud sebuah teks.
- Memberikan bukti sumber data. Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang didukung data. Oleh karena itu, penulisan catatan kaki memberikan detail dan menunjukkan kredibilitas data.
- Menghindari plagiarisme. Referensi menerangkan mengenai sumber yang digunakan. Oleh karena itu, karya ilmiah dapat terhindarkan dari tuduhan plagiarisme.
Unsur-unsur Footnote
Unsur-unsur dalam membuatnya adalah sebagai berikut:
- Nomor identifikasi: Catatan kaki ditulis dengan angka-angka yang berurutan dan memudahkan pembaca untuk menemukannya.
- Nama penulis: Identitas penulis referensi perlu ditulis secara lengkap, namun tidak diwajibkan menambahkan gelar akademik. Penulisan nama pun tidak perlu dibalik seperti pada daftar pustaka.
- Judul buku: Bagian tersebut ditulis dengan lengkap dan huruf pertama ditulis dengan kapital.
- Tahun penerbitan: Informasi tahun menerangkan tahun publikasi sumber.
- Nomor halaman: Bagian nomor digunakan untuk menjelaskan secara spesifik kutipan diambil pada halaman tertentu sumber.
Aturan Penulisan Footnote
1. Penulisan dari Buku
Nomor kutipan diikuti Nama Penulis, Judul (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun), hal. Nomor halaman.
Contoh:
[34] Andrea Budiman, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Hurin Publisher, 2019), hlm. 47.
2. Penulisan dari Jurnal
Nomor kutipan diikuti Nama Penulis, “Judul Artikel” (dicetak miring), Nama Jurnal atau Makalah dan Volume dan Nomornya, Tahun Penerbitan, Nomor Halaman.
Contoh:
[6] Kurnia Meiga, “Penggunaan Media Digital di Sekolah Dasar Leuwipanjang“, Jurnal Sosial Humaniora Malang, Edisi 32 No. 4, Januari 2013, hlm. 245-250.
3. Penulisan dari Internet
Nomor kutipan diikuti Nama Penulis, “Judul Artikel” (dicetak miring), (URL web, Tanggal Akses, Tahun)
Contoh:
[11] Adellia Wardatus Sholeha, “Cara Menyusun Artikel Ilmiah yang Berkualitas“, https:/cara-menyusun-artikel-ilmiah-yang-berkualitas/, 1 Mei, 2024.
4. Penulisan dari Skripsi
Nomor kutipan diikuti Nama Penulis, “Judul Skripsi” (dicetak miring), (Kota Terbit: Penerbit, Tahun Terbit, Nomor Halaman.
Contoh:
Rian Andrian, “Analisis Makna dalam Kompilasi Cerpen Iblis Tidak Pernah Mati Karya Seno Gumira Adjidarma”, (Jatinangor: Universitas Padjadjaran, 2021), Hal. 76-78.
Cara Membuat Footnote di Word
Membuat catatan kaki dapat dilakukan dengan mudah dan simpel pada aplikasi Word. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka Microsoft Word dan pilih file yang hendak diberikan catatan kaki.
- Tekan dan letakan kursor pada paragraf yang ingin ditambahkan catatan kaki.
- Ketuk menu References dan pilih Insert Footnote.
- Selanjutnya, akan muncul angka keterangan catatan kaki pada akhir paragraf dan di bagian terbawah teks.
- Setelahnya, Anda cukup memasukkan catatan kaki sesuai aturan penulisan yang berlaku.
Berikut tadi panduan sederhana mengenai cara membuat footnote untuk karya ilmiah di Word. Semoga dapat membantu Sobat Ebiz dalam menulis karya ilmiah yang dikerjakan! Ikuti Instagram @ dan kunjungi Ebizmark Blog untuk mendapatkan informasi menarik lainnya terkait dengan dunia akademik!
