
Bagi mahasiswa, peneliti, atau siapapun yang sedang melakukan penelitian, menemukan jurnal penelitian yang relevan adalah langkah pertama yang penting. Salah satu alat yang paling efektif dan mudah digunakan adalah Google Scholar. Google Scholar merupakan platform pencarian jurnal yang menyediakan akses ke berbagai artikel ilmiah, tesis, disertasi, buku, laporan penelitian, dan sumber akademik lainnya. Dengan menggunakan Google Scholar, Anda dapat mengakses jurnal penelitian dari berbagai disiplin ilmu secara gratis, atau dengan akses terbuka. Artikel ini akan membahas bagaimana cara menggunakan Google Scholar untuk mencari jurnal penelitian dengan efektif.
1. Mengakses Google Scholar
Langkah pertama untuk mulai menggunakan Google Scholar adalah mengunjungi halaman utama Google Scholar di scholar.google.com. Anda tidak memerlukan akun khusus untuk mencari jurnal, meskipun memiliki akun Google dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti menyimpan artikel yang ditemukan dan mengelola referensi secara lebih mudah. Setelah Anda berada di halaman utama, Anda akan langsung disajikan dengan kolom pencarian yang dapat digunakan untuk mencari berbagai topik jurnal.
2. Menentukan Kata Kunci yang Relevan
Agar pencarian jurnal menjadi lebih efektif, penting untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian Anda. Jika Anda mencari jurnal tentang pengaruh perubahan iklim terhadap pertanian, pastikan kata kunci yang digunakan mencakup elemen-elemen utama topik tersebut, seperti “perubahan iklim,” “pertanian,” dan “pengaruh.” Anda juga bisa menggunakan tanda kutip untuk mencari frasa yang tepat, misalnya, “perubahan iklim dalam pertanian.” Google Scholar akan menampilkan jurnal-jurnal yang memiliki kata kunci tersebut di dalam judul, abstrak, atau isi artikel.
3. Memanfaatkan Fitur Filter Pencarian
Google Scholar menyediakan beberapa fitur filter untuk mempermudah pencarian jurnal. Anda bisa memfilter hasil pencarian berdasarkan tahun publikasi, jenis dokumen (artikel jurnal, buku, tesis, dll.), dan urutan relevansi. Misalnya, jika Anda hanya ingin mencari artikel yang dipublikasikan dalam beberapa tahun terakhir, Anda bisa menggunakan filter tahun di sebelah kiri hasil pencarian untuk menyaring jurnal yang lebih baru. Ini sangat berguna untuk menemukan penelitian terkini terkait topik yang Anda teliti.
4. Menilai Keandalan Sumber
Setelah menemukan jurnal yang relevan, Anda perlu menilai keandalannya. Google Scholar menampilkan hasil pencarian berdasarkan relevansi, tetapi Anda juga harus memeriksa jumlah kutipan pada artikel tersebut. Artikel yang sering dikutip umumnya memiliki kualitas dan pengaruh yang lebih tinggi dalam komunitas akademik. Anda dapat melihat jumlah kutipan di bawah setiap entri jurnal yang muncul. Artikel yang memiliki banyak kutipan bisa menjadi indikator bahwa artikel tersebut penting atau berpengaruh dalam bidangnya.
5. Mengakses dan Mengunduh Jurnal
Google Scholar akan menampilkan artikel yang bisa diakses langsung dan yang memerlukan langganan atau pembayaran. Beberapa jurnal tersedia secara open access dan dapat diunduh secara gratis. Namun, jika jurnal yang Anda temukan membutuhkan akses berbayar, Anda bisa mencoba mencari versi preprint atau versi PDF gratis di sisi kanan entri, yang sering kali disediakan oleh penulis atau institusi melalui repositori akademik. Jika Anda tidak bisa mengakses jurnal tersebut secara gratis, Anda juga dapat memeriksa apakah perpustakaan universitas Anda memiliki akses ke jurnal tersebut.
6. Menyimpan dan Mengelola Referensi
Google Scholar juga menawarkan fitur untuk menyimpan jurnal yang Anda temukan. Dengan membuat akun Google Scholar, Anda bisa menyimpan artikel-artikel yang relevan di perpustakaan pribadi. Fitur My Library memungkinkan Anda untuk mengatur dan menyaring jurnal yang sudah Anda temukan berdasarkan kategori atau topik tertentu. Anda juga bisa membuat daftar kutipan untuk referensi dalam penelitian skripsi Anda. Selain itu, Google Scholar dapat mengekspor referensi ke perangkat lunak manajemen referensi seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote.
Google Scholar adalah alat yang sangat berguna untuk mencari jurnal penelitian yang relevan dan berkualitas. Dengan memahami cara menggunakan platform ini, Anda dapat menemukan artikel ilmiah, tesis, dan laporan penelitian dengan mudah. Mulai dari menentukan kata kunci yang tepat, memanfaatkan filter pencarian, hingga menilai keandalan sumber, semua aspek ini akan membantu Anda menemukan jurnal yang dapat mendukung penelitian skripsi atau tugas akademik Anda.
Kesulitan menemukan jurnal penelitian yang tepat?
Temukan artikel lainnya mengenai tips cara mencari jurnal dan rekomendasi website pencari jurnal di Ebizmark Blog dan Instagram @. Anda juga bisa mengikuti kelas eksklusif agar memudahkan Anda dalam menulis jurnal. Jika Anda masih kebingungan konsultasikan pada ahlinya hanya dengan layanan konsultasi yang ditangani langsung oleh pakarnya.