Penelitian merupakan salah satu indikator terpenting dalam dunia pendidikan. Namun, banyak akademisi, termasuk dosen dan mahasiswa, menghadapi tantangan dalam mendapatkan pendanaan untuk riset mereka. Salah satu solusi terkait hal ini adalah dengan memperoleh hibah penelitian.
Dana hibah penelitian merupakan bantuan keuangan yang diberikan oleh lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, atau institusi akademik untuk mendukung penelitian tanpa perlu dikembalikan. Persaingan untuk mendapatkan dana hibah sangat kompetitif sehingga memahami strategi yang tepat untuk mendapatkannya sangatlah penting.
1. Pahami Berbagai Jenis Program Hibah
Setiap lembaga penyedia hibah memiliki fokus penelitian yang berbeda. Oleh karena itu, langkah pertama adalah mengidentifikasi berbagai hal terkait jenis program hibah tersebut. Mulai dari tujuan, syarat, hingga ketentuan penting lainnya. Sebab, setiap penyedia hibah memiliki kriteria yang berbeda-beda.
2. Rencanakan Roadmap Penelitian dengan Matang
Memiliki roadmap penelitian dapat memudahkan Anda dalam proses pelaksanaan dari penelitian itu sendiri. Berbeda dengan penelitian-penelitian biasanya, penelitian memerlukan dana hibah biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga adanya roadmap penelitian dapat menjadi panduan ketika melakukannya.
Roadmap penelitian ini berguna agar Anda tidak salah dalam menentukan langkah-langkah ketika riset dan penelitian. Meski begitu, roadmap ini juga bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan.
3. Pilih Ide Penelitian yang Baru dan Berkelanjutan
Menentukan dan memilih ide penelitian merupakan salah satu hal paling penting dalam penelitian. Ide penelitian yang baru dan berkelanjutan dapat diperoleh dengan mengidentifikasi gap atau celah pengetahuan dalam literatur terkini, serta mempertimbangkan isu-isu aktual yang relevan dengan bidang ilmu tersebut. Penting untuk memastikan bahwa ide penelitian tersebut memiliki potensi aplikasi praktis atau kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
4. Pilih Program Hibah yang Tepat dan Sesuai
Memilih program hibah yang tepat dan sesuai merupakan langkah penting dalam memastikan keberhasilan penelitian. Anda juga perlu memastikan bahwa proposal penelitian selaras dengan prioritas dan visi misi penyedia hibah agar peluang mendapatkan dana lebih besar. Selain itu, pertimbangkan reputasi dan kredibilitas penyedia hibah, serta dukungan non-finansial yang mungkin mereka tawarkan, seperti pelatihan atau jaringan kolaborasi, untuk mendukung keberlanjutan penelitian.
Jika Anda masih bingung terkait berbagai program hibah, Ini 9 Sumber Hibah Penelitian untuk Akademisi yang bisa Anda coba.
5. Pelajari dan Pahami Buku Panduan Hibah
Mempelajari buku panduan dari penyelenggara merupakan hal penting. Hal ini karena dalam buku panduan tersebut terdapat informasi penting, seperti skema penelitian, besaran dana, luaran, dan format proposal. Dengan memahami panduan ini secara mendalam, Anda dapat menyusun proposal yang sesuai dengan ketentuan sehingga peluang lolos tahap administrasi dan tahap selanjutnya akan semakin besar.
6. Rencanakan Anggaran Secara Realistis
Salah satu aspek penting dalam proposal adalah besaran anggaran. Besaran ini harus terencana secara realistis. Anggaran tersebut harus sesuai dengan kondisi lapangan dan kebutuhan penelitian agar dapat dipertanggungjawabkan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh penyedia hibah. Penyusunan anggaran yang rasional dan transparan akan memudahkan proses evaluasi oleh penyedia hibah, karena menunjukkan keseriusan dan kesiapan peneliti dalam melaksanakan penelitian.
Selain itu, anggaran yang realistis juga memastikan bahwa dana dapat digunakan secara efisien dan tepat sasaran sehingga hasil penelitian dapat mencapai target. Dengan demikian, anggaran yang baik tidak hanya memenuhi standar penyedia hibah, tetapi juga mendukung keberhasilan penelitian secara keseluruhan.
7. Buat Timeline Penelitian yang Jelas
Penyusunan timeline atau jadwal penelitian perlu dilakukan secara rinci dan teliti agar realistis dan logis. Hal ini juga berguna supaya meminimalkan risiko melebihi batas waktu yang ada. Misalnya, penelitian monotahun tidak cocok ditempatkan dalam timeline penelitian multitahun, begitu pula sebaliknya. Salah satu tips menyusun timeline ini adalah dengan mempelajari proposal dosen lain yang lolos program hibah.
8. Optimalkan Publikasi Ilmiah
Rekam jejak adanya publikasi ilmiah menjadi nilai tambah bagi Anda. Sebab, publikasi ilmiah merupakan aspek kunci dalam penelitian. Dosen yang aktif menerbitkan hasil penelitian memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh dana hibah di masa depan. Selain itu, kualitas dan jumlah publikasi juga dapat memengaruhi kesempatan mendapatkan dana hibah. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah sembari memastikan kualitasnya tetap terjaga.
9. Mulai Lebih Awal agar Persiapan Maksimal
Memulai persiapan penelitian lebih awal adalah langkah penting untuk memastikan kesiapan yang maksimal dalam mengajukan proposal dana hibah. Dengan memulai lebih awal, Anda memiliki waktu yang cukup untuk melakukan berbagai tahapan persiapan secara lebih terstruktur dan mendetail. Anda juga bisa bergabung dengan berbagai komunitas terkait agar selalu mendapatkan informasi terbaru.
Mulailah persiapan penelitian Anda dengan masalah yang relevan dan bermanfaat. Anda dapat mengikuti kelas gratis seputar penelitian di Ebizmark.id.
Jangan lupa, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id untuk konten menarik seputar penelitian lainnya!