Desain Penelitian Eksplanatif: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya

Desain Penelitian Eksplanatif: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa suatu peristiwa terjadi? Atau ingin mengetahui hubungan sebab-akibat antara dua fenomena? Jika iya, maka Anda perlu memahami konsep desain penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai definisi, tujuan, dan manfaat dari desain penelitian eksplanatif.

Apa itu Desain Penelitian Eksplanatif?

Desain penelitian eksplanatif adalah suatu pendekatan penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel. Dengan kata lain, penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” suatu fenomena terjadi.

Tujuan Utama Penelitian Eksplanatif:

  • Menguji Hipotesis: Membuktikan atau menolak dugaan awal tentang hubungan antara variabel.
  • Menjelaskan Fenomena: Mencari tahu alasan di balik terjadinya suatu peristiwa.
  • Membangun Teori: Mengembangkan teori baru atau memperkuat teori yang sudah ada.
  • Memprediksi Kejadian Masa Depan: Dengan memahami hubungan sebab-akibat, kita dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Karakteristik Penelitian Eksplanatif

  • Fokus pada Hubungan Sebab-Akibat: Ini adalah ciri khas utama penelitian eksplanatif.
  • Menggunakan Metode Kuantitatif: Biasanya menggunakan data numerik untuk menganalisis hubungan antara variabel.
  • Membutuhkan Hipotesis: Penelitian eksplanatif selalu diawali dengan hipotesis yang akan diuji.
  • Analisis Statistik: Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan statistik untuk menguji hipotesis.

Manfaat Penelitian Eksplanatif

  • Pengambilan Keputusan: Hasil penelitian eksplanatif dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
  • Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Penelitian eksplanatif berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang.
  • Pemecahan Masalah: Penelitian ini dapat membantu dalam mengidentifikasi akar masalah dan mencari solusi yang tepat.
  • Inovasi: Hasil penelitian eksplanatif dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan inovasi baru.

Contoh Penelitian Eksplanatif

  • Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
  • Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan: Penelitian ini ingin menguji apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan seseorang dengan pendapatan yang diperoleh.
  • Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Produksi Pertanian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perubahan iklim memengaruhi hasil panen petani.

Desain penelitian eksplanatif merupakan alat yang sangat berguna untuk memahami dunia di sekitar kita. Dengan memahami hubungan sebab-akibat, kita dapat mengambil keputusan yang lebih baik, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan memecahkan masalah yang kompleks.

Masih bingung menentukan desain penelitian yang tepat untuk riset Anda? Konsultasikan dengan ahli kami. Ebizmark menghadirkan beragam pelatihan melalui kelas gratis dan bootcamp bagi para akademisi untuk meningkatkan skill penelitiannya. Daftar sekarang juga! Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.