Diagram Batang: Pengertian dan Cara Membuatnya di Word

Ketika sudah selesai mengumpulkan data di lapangan, pastinya data tersebut ingin disajikan oleh peneliti dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pembaca. Salah satu cara yang bisa dipakai adalah membuat grafik diagram batang, yaitu grafik yang berbentuk persegi panjang yang mewakili frekuensi data. Diagram batang ini sudah sering digunakan untuk menyajikan data seperti data pasien di rumah sakit, jumlah siswa di sekolah, data laba perusahaan per bulan, dan lain-lain.

Apabila kamu ingin menampilkan perbandingan frekuensi data namun masih belum mengetahui bagaimana cara membuat diagram batang, maka kamu datang ke tempat yang tepat karena di sini Ebizmark akan memberi tahu kamu bagaimana cara membuatnya!

Apa Itu Diagram Batang

Sebelum kita ke pembahasan cara membuat diagram batang, mari mengenal terlebih dahulu apa pengertiannya. Jadi, diagram batang merupakan sebuah bentuk visualisasi dari sebuah sajian data di mana tujuannya untuk membandingkan frekuensi data-data tersebut. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya dan seperti namanya, jenis grafik yang satu ini memang berbentuk seperti batang, yaitu persegi panjang yang mewakili jumlah data yang dan memiliki dua sumbu, yaitu sumbu x (ke samping) dan y (ke atas). Dengan ini, pembaca akan lebih mudah memahami dibandingkan sajian data dalam bentuk tulisan atau narasi yang panjang.

Dalam bidang statistika maupun informatika, penyajian dalam bentuk diagram batang sudah sering ditemukan. Biasanya untuk menyajikan data pemrograman atau algoritme tertentu. Jika kamu mempelajari statistika atau informatika, kamu akan sering-sering bertemu dengan jenis grafik yang satu ini.

Diagram batang juga digunakan untuk membandingkan data-data dalam periode waktu tertentu. Contohnya, perusahaan makanan A ingin menunjukkan data jumlah penjualan produk mereka selama 6 bulan terakhir. Maka mereka menyajikan data dari bulan Januari sampai bulan Juni dalam bentuk diagram batang. Ternyata penjualan mereka semakin meningkat dari bulan ke bulan sehingga semakin ke kanan, persegi panjang dalam diagram pun semakin panjang.

Jenis-Jenis Diagram Batang

Berikut jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui:

1. Vertikal

Yaitu diagram yang menampilkan data dalam bentuk vertikal atau ke atas. Ini adalah contoh bentuknya:

Data Usia Peserta Seminar

Di atas merupakan contoh jumlah peserta seminar berdasarkan usia yang terbagi menjadi laki-laki dan perempuan. Data yang mewakili jumlah peserta disajikan dalam bentuk vertikal atau ke atas (sumbu y) sehingga batang dalam diagram tumbuh ke atas juga.

Dari diagram di atas, bisa kita bisa mengetahui bahwa peserta yang berusia 15 tahun ada 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan, peserta yang berusia 18 tahun ada 10 orang laki-laki dan 12 orang perempuan, peserta usia 20 tahun ada 7 orang laki-laki dan 15 orang perempuan, serta peserta yang berusia 21 tahun ada 2 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Apabila ditotal, peserta yang mengikuti seminar ini berjumlah 57 orang.

2. Horizontal

Berbanding terbalik dengan vertikal, diagram batang horizontal adalah data yang disajikan ke arah samping kanan. Agar tidak bingung, kamu bisa melihat contohnya di bawah ini:

Di atas merupakan contoh diagram batang horizontal yang tampilan batangnya bergerak ke samping kanan.

Diagram di atas adalah data yang mewakili nilai tertinggi di kelas 6A setiap ulangan Matematika selama semester 1. Kita bisa mengetahui bahwa di pelaksanaan ulangan ke-1, nilai tertinggi yang diraih oleh murid kelas 6A adalah 100. Di ulangan ke-2, nilai tertinggi yang diraih murid kelas 6A adalah 85, kemudian ketika UTS atau Ujian Tengah Semester, nilai tertinggi yang diraih oleh mereka adalah 85, dan pada saat UAS atau Ujian Akhir Semester, nilai tertinggi yang diraih hanyalah 80. Hal ini menunjukkan bahwa adanya penurunan kemampuan murid-murid kelas 6A dalam mata pelajaran Matematika selama semester 1 sehingga guru bisa melakukan evaluasi terhadap sistem pembelajaran yang dilakukan ke depannya.

Cara Membuat di Microsoft Word

Bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara membuat diagram batang di Ms Word, simak langkah-langkahnya di bawah ini:

  1. Buka Ms Word
  2. Klik Insert
  3. Klik “Chart” di bagian Illustrations

4. Pilih “Column”

5. Tentukan desain sesuai keinginan

6. Akan muncul diagram batang yang telah dipilih

7. Edit data di tabel excel yang muncul seperti ini

8. Bagian “Category”, silakan isi dengan jenis data apa yang ingin kamu sajikan, misalnya kamu ingin membuat diagram yang memperlihatkan data “Jumlah Penjualan Produk Makanan Ringan Selama Tahun 2022”. Maka “Category” di dalam excel tersebut diganti dengan nama-nama bulan, seperti Januasri, Februari, Maret, dan seterunya karena kita ingin menunjukkan data selama 1 tahun penuh.

9. Bagian “Series” silakan ganti dengan satuan data. Misalnya, dalam data penjualan tadi, bagian Series diganti dengan kata “buah”.

10. Apabila ada kolom yang ingin dihapus, bisa klik kanan di kolom yang igin dihapus, kemudian pilih Delete => Table Columns.

11. Setelah itu, diagram batang akan menyesuaikan data yang dimasukkan. Apabila kita memasukkan contoh data penjualan di atas, maka bentuk diagramnya akan seperti ini:

Bagaimana, mudah bukan?

Jangan lupa untuk follow Instagram @ untuk agar tidak ketinggalan informasi mengenai kelas gratis, bootcamp, dan webinar!

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version