Apa itu Forlap Dikti?
Forlap Dikti merupakan singkatan dari Forum Layanan Pendidikan Tinggi yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek. Tepatnya layanan ini berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Forlap Dikti merupakan layanan hasil implementasi dari tugas dan fungsi Dirjen Pendidikan Tinggi yang salah satunya adalah pelaksanaan administrasi mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi. Oleh karena itu, dibuatlah Forlap Dikti yang bisa diakses oleh seluruh civitas akademika Indonesia secara daring melalui website terbaru, yakni website PDDikti – Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Benar sekali, jika teman-teman mencari Forlap Dikti pada laman browser, maka yang akan muncul saat ini 2023 adalah situs PDDikti. Namanya berubah tetapi fungsinya tetap sama, menyediakan layanan administrasi untuk para civitas akademika secara terintegrasi.
Apa fungsi Forlap Dikti atau PDDikti?
Bagi teman-teman yang mencoba mendaftar beasiswa yang penyedianya merupakan lembaga pemerintah, maka biasanya sudah tahu bahwa pendaftaran terintegrasi dengan PDDikti. Selain itu, yang sudah terintegrasi dan linked directly ke data yang ada di PDDikti adalah program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Mereka yang mendaftar, saat mengisi data akan langsung dialihkan pada situs PDDikti dan menginput data mereka untuk cek silang, kebenaran dari data yang dimasukkan.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui status mahasiswa, apakah mahasiswa masih aktif, sedang cuti, atau sudah lulus. Jika sudah lulus maka akan tersaji juga data atau informasi nomor ijazah nasional yang diterbitkan Kemendikbud Ristek. Dari sini para penyelenggara beasiswa dan program pemerintah lainnya akan mengetahui valid tidaknya dokumen yang diunggah. Selain itu kita juga dapat mengecek apakah pihak perguruan tinggi telah melakukan update atau belum terhadap data kita.
Selain untuk mengecek data mahasiswa ada juga layanan pengecekan administrasi dosen. Ini juga bisa digunakan untuk menjadi acuan kenaikan jabatan. Pun dengan hasil akreditasi dan sertifikasi program studi, fakultas, sekolah, dan perguruan tinggi itu sendiri. Perubahan nama prodi biasanya juga tercatat pada PDDikti dan bisa kita cek melalui laman resminya. Inti dari fungsi layanan administrasi mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi ini tak lain untuk memudahkan pengecekan silang hingga update data civitas akademika dan lembaga.
Bagaimana cara mengecek data kita?
Pada laman utama atau beranda dari PDDikti, akan terlihat tampilan kolom pencarian di sebelah kanan atas situs. Warnanya yang kontras dan letaknya yang paling atas membuat pengunjung situs mudah menemukannya, kemudian kita lakukan klik pada kolom pencarian.
- Setelah klik kolom pencarian, kita akan melihat tampilan kotak putih dengan kursor tik, serta keterangan di bawahnya yang berbunyi, “Contoh pencarian : budi universitas gadjah mada atau budi statistika universitas gadjah mada”. Kita dapat tik nama kita pada kolom tersebut, lalu prodi, lalu universitas kita.
- Klik ikon kaca pembesar.
- Hasil pencarian akan muncul di layar.
- Namun jika hasil pencarian tidak kunjung muncul, sebaiknya kita gunakan fitur pencarian spesifik.
- Kita kembali ke beranda.
- Klik kolom pencarian.
- Di bawah contoh pencarian terdapat ikon Pencarian Spesifik.
- Klik Pencarian Spesifik.
- Akan muncul kolom Kategori Pencarian, Nomor Induk Mahasiswa, Nama, Nama Perguruan Tinggi, Nama Program Studi, dan isian CAPTCHA.
- Kolom tersebut akan berubah sesuai dengan Kategori Pencarian yang kita pilih. Kolom Nomor Induk Mahasiswa dan Nama ini muncul saat kategori ada pada “Data Mahasiswa”.
- Jika dosen, maka dapat memilih kategori Data Dosen.
- Jika hendak mencari data perguruan tinggi, kita dapat memilih kategori Data Perguruan Tinggi.
- Jika kita mencari data prodi, maka dapat klik kategori program Data Prodi.
- Semua disesuaikan dengan kebutuhan kita.
- Kemudian setelah mengisi kolom wajib nama dan nomor induk (baik mahasiswa atau dosen) maka kita dapat klik ikon cari.
- Hasil pencarian akan muncul.
Jadi, sebelum kita mengecek ke PDDikti, sebaiknya kita sudah hapal nomor induk kita atau siapkan kartu identitas civitas akademika kita untuk menginput nomor induk. Itu dia sekilas pembahasan fungsi Forlap Dikti atau PDDikti beserta cara menggunakan layanannya. Informasi seputar dunia pendidikan tinggi lainnya bisa dilihat di Blog Ebizmark. Semoga bermanfaat!
