Sebuah produk atau karya dilindungi oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI atau HAKI). Bagi dosen yang berada di lingkungan akademik dan banyak berkarya di bidang kepenulisan ilmiah, HKI dapat menjadi sangat penting. Artikel ini akan menjelaskan mengenai hal tersebut beserta penjelasan mengenai HKI itu sendiri. Simak selengkapnya di bawah ini, Sobat Ebiz!

Apa Itu HKI?
HKI adalah hak yang menjamin perlindungan kepada pemilik karya atas kekayaan intelektual yang dimilikinya. Hak eksklusif tersebut diberikan oleh negara pada perorangan, kelompok, atau badan hukum yang melakukan produksi, pemanfaatan, atau menggunakan karya di bidang-bidang seperti ilmu pengetahuan, seni, sastra, teknologi, dan lain-lain. Hak tersebut diatur dalam perundang-undangan NKRI meliputi paten, hak cipta, merek, rahasia dagang, desain industri, indikasi geografis, dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST).
HKI berfungsi untuk mengurangi dan menghalangi pesaing untuk memasarkan produk yang dihasilkan dari inovasi, menjaga ide-ide ini dari disalahgunakan dan dibajak, serta menciptakan nilai sebagai aset tak berwujud yang memiliki potensi ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi kreator di industri kreatif untuk memiliki HAKI demi melindungi ide dan karyanya.
Jenis-jenis HKI
Pada dasarmya, terdapat dua jenis Hak Kekayaan Intelektual, yairu hak cipta dan hak kekayaan industri. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
1. Hak Cipta (Copyright)
Hak cipta adalah hak khusus yang diberikan kepada pencipta karya, terutama di bidang ilmu pengetahuan, sastra, dan seni. Melalui hak cipta, pemiliknya memiliki hak untuk menduplikasi atau menyebarkan kembali karyanya. Di sisi lain, pemilik hak juga dapat mencegah atau melarang penyebaran karyanya apabila tidak sesuai kehendaknya. Oleh karena itu, kreator memiliki kendali penuh atas karyanya. Sebagai contohnya, penulis dapat memiliki hak cipta atas buku-buku yang hendak diterbitkan oleh penerbit.
2. Hak Kekayaan Industri (Industrial Property Rights)
Dikutip dari situs Direkotorat Jenderal Kekayaan Intelektual, hak kekayaan industri sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Paten (patent): Paten merupakan hak yang diberikan kepada inventor atas penemuannya di bidang teknologi.
- Merek (trademark): Merek adalah sebuah tanda yang dapat berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari seluruh unsur tersebut yang berfungsi sebagai pembeda dan digunakan dalam kegiatan dagang.
- Indikasi geografis (geographical indication): Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk.
- Desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit): Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen.
- Rahasia dagang (trade secret): Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
- Desain industri (industrial design): Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis
Manfaat HKI bagi Dosen
Dapat diketahui bahwa dosen banyak terlibat dalam HKI dengan bentuk hak cipta. Hal tersebut karena dosen, selaku akademisi yang banyak terlibat penelitian, menciptkan karyanya di bidang ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penting bagi seorang dosen untuk memegang kendali penuh atas karyanya. Berikut ini manfaat memiliki HKI bagi dosen, yaitu:
1. Menghindari Adanya Pelanggaran Hak Cipta
Di era serbadigital, sering kali karya dengan mudahnya disebarkan melalui internet. Hal tersebut dapat terjadi pada karya-karya yang diciptakan dosen seperti buku atau artikel ilmiah. Dengan memiliki HKI, dosen dapat menghindari kemungkinan terjadinya pelanggaran hak cipta seperti pembajakan, eksploitasi, dan penggunaan komersil lainnya oleh pihak tidak bertanggung jawab.
2. Bukti Kepemilikan Eksklusif
Dengan memiliki HAKI, dosen diakui sebagai pemilik sah sebuah karya. Kepemilikan tersebut akan dicatat dan diakui oleh negara. Dengan demikian, bukti kepemilikan tersebut didata secara resmi. Hak tersebut memberikan kekuasaan secara eksklusif kepada pemilik karya. Dengan demikian, seorang dosen dapat mengedarkan atau mendistribusikan karyanya sesuai kemauannya.
3. Memberikan Fungsi Ekonomi
Kepemilikan HKI dapat memberikan fungsi ekonomi kepada pemiliknya. Hal tersebut karena siapapun yang hendak memasarkan atau melakukan pengadaan karya perlu memberikan imbalan kepada pemilik HKI. Hal tersebut umumnya diperoleh dalam bentuk royalti atau sebagaimana persetujuan kedua belah pihak. Selain itu, pemilik HKI juga dapat menuntut pelaku pelanggaran hak cipta sesuai dengan hukum yang berlaku.
4. Sebagai Bentuk Penghargaan bagi Dosen
Memiliki HAKI juga memberikan dampak positif terhadap reputasi dosen. Kepemilikan HAKI dapat diibaratkan sebagai sebuah penghargaan terhadap kerja keras dosen dalam menciptakan sebuah karya kepenulisan. Dengan demikian, nama dosen selaku penulis atau kontributor akan selalu tercantum dalam karyanya. Dengan kepemilikan HAKI, diharapkan hal tersebut juga dapat menjadi suntikan moral atau penyemangat bagi dosen untuk selalu berkarya terus ke depannya.
Setelah membaca artikel tersebut, Sobat Ebiz pastinya menyadari bahwa HKI penting sekali untuk dosen, ‘kan? Oleh karena itu, pastikan Anda mendaftarkan HAKI karya Anda untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut.
Ingin mendaftarkan HKI untuk karya tulis tapi bingung caranya? Biar Ebizmark Press bantu!
Ebizmark Press adalah penerbit literatur akademik terkemuka di Indonesia dan siap memenuhi kebutuhan publikasi buku dan karya ilmiah Anda melalui jasa penerbitan dan penyuntingannya. Kunjungi sekarang! Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @!