Pada hampir semua penelitian, peneliti akan melibatkan narasumber atau responden sebagai subjek penelitiannya. Tapi tahukah kamu, bahwa peneliti perlu mendapat izin dari narasumber ataupun responden? Ketika mendapatkan data dari narasumber atau responden, tentunya peneliti akan meminta data pribadi mereka seperti nama, pekerjaan, jenis kelamin, bahkan di penelitian tertentu peneliti membutuhkan data pendapatan mereka dalam kurun waktu tertentu. Narasumber atau responden memiliki hak untuk menolak apabila peneliti tidak memberikan transparansi mengenai jaminan data-data mereka. Oleh karena itu, peneliti perlu membuat lembar persetujuan informan atau yang dikenal dengan istilah informed consent.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai informed consent, simak artikel ini hingga akhir, ya!
Apa yang Dimaksud dengan Informed Consent?
Informed consent diambil dari dua kata bahasa Inggris, yaitu “informed” dan “consent”. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, maka artinya adalah penjelasan dan persetujuan. Jadi informed consent merupakan lembar persetujuan informan sebelum peneliti mengambil data dari mereka. Informed consent berguna bagi informan untuk menyatakan bersedia/tidak bersedia diambil data pribadinya oleh peneliti dan kesediaannya berpartisipasi dalam penelitian.
Informed consent ini sangat penting ketika kamu melakukan penelitian, terutama penelitian di bidang kesehatan atau medis. Pada bidang medis, umumnya banyak akademisi yang melakukan praktek kesehatan terhadap calon pasien. Pemberian informed consent pada tindakan penelitian medis bersifat wajib karena hal ini tidak hanya menyangkut data pribadi dan kesediaan pasrtisipasi calon pasien, namun sudah menyangkut kesehatan bahkan nyawa manusia.
Selain berfungsi sebagai pernyataan kesediaan atau partisipasi informan, informed consent juga berfungsi bagi informan jika ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi, mereka bisa menghubungi peneliti bahkan melaporkannya karena ada bukti jaminan secara tertulis. Maka dari itu, kamu jangan menyepelekan informed consent ini, ya.
Aspek-aspek yang Ada di Dalam Informed Consent
Informed consent ini biasanya dicantumkan dalam etika penelitian dengan lembar tidak terpisah. Di dalamnya, peneliti harus memakai kalimat-kalimat yang mudah dimengerti oleh informan, tidak bertele-tele, dan tidak terkesan memaksa informan. Merujuk dari buku Modul Etika Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, isi dari informed consent adalah sebagai berikut:
- Persetujuan partisipasi responden dalam penelitian
- Garis besar penelitian (tujuan, manfaat, dan lain-lain)
- Prosedur yang harus dilakukan responden
- Durasi waktu yang dibutuhkan peneliti terhadap responden
- Paparan kemungkinan resiko
- Penjelasan keuntungan apabila responden ikut berpartisipasi
- Penjelasan solusi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan
- Gambaran tentang terjaminnya rahasia atau identitas responden (lebih baik dijelaskan juga bahwa identitas responden digunakan hanya untuk kepentingan penelitian)
- Nama dan kontak peneliti yang bisa dihubungi apabila ada keluhan atau terjadi sesuatu pada responden
- Penjelasan bahwa responden harus berpartisipasi secara sukarela, jadi responden boleh untuk meninggalkan/menolak penelitian apabila responden tidak berkenan
- Jumlah target responden yang dibutuhkan peneliti
- Penjelasan bahwa peneliti akan memberi tahu responden apabila ada masalah yang mengancam responden.

Contoh di Dalam Google Formulir
Informed consent bisa kamu buat dalam satu lembar terpisah, atau bisa juga disatukan dengan pedoman wawancara/kuesioner. Berikut adalah contoh kalimat apabila kamu membuatnya menyatu dengan google formulir:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Perkenalkan nama sayaTasqiela Permata Fadia, mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia. Saat ini saya ingin meminta kesediaan teman-teman untuk mengisi kuisioner skripsi saya yang berjudul “Hubungan Komunikasi Interpersonal Tenaga Kesehatan dengan Kepuasan Pendonor (Studi Korelasional pada Pelaksanaan Donor Darah di UTD PMI Kota Bandung)”. Kuisioner ini ditujukan untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi.
Adapun kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini yaitu:
1. Semua usia
2. Semua jenis kelamin
3. Mendonorkan darahnya di UTD PMI Kota Bandung selama bulan September 2023
Apabila teman-teman termasuk dalam kriteria tersebut, jika berkenan dengan hormat saya ingin meminta partisipasinya untuk mengisi kuisioner berikut ini. Kerahasiaan data akan dijamin oleh peneliti sepenuhnya. Apabila terdapat pertanyaan, silahkan hubungi peneliti melalui email [email protected].
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Wassalamulaikum Wr. Wb
Persetujuan Responden
Saya bersedia untuk berpartisipasi untuk menjadi responden dalam penelitian yang berjudul “Hubungan Komunikasi Interpersonal Tenaga Kesehatan dengan Kepuasan Pendonor (Studi Korelasional pada Pelaksanaan Donor Darah di UTD PMI Kota Bandung) ” . Saya memahami bahwa identitas dan bentuk data yang saya bagikan dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya serta hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Partisipasi penelitian ini bersifat sukarela sehingga saya memahami bahwa saya dapat menarik diri secara bebas jika dirasa terdapat unsur ketidaksesuaian.
Dengan ini saya bersedia berpartisipasi untuk mengisi kuesioner ini:
- Bersedia
- Tidak bersedia


Ikuti terus Instagram kami @ untuk mengetahui solusi penelitian lainnya!
