Jangan Terlewat, Ini yang Harus Ada di Latar Belakang Skripsi

Jangan Terlewat, Ini yang Harus Ada di Latar Belakang Skripsi

Latar belakang dalam skripsi sering kali membuat mahasiswa kebingungan, terutama tentang apa saja yang harus ada di bagian ini. Bukan hanya sebagai pembuka, latar belakang harus bisa menjelaskan mengapa sebuah penelitian perlu atau layak dilakukan. Tanpa latar belakang yang kuat, pembimbing dan penguji akan kesulitan memahami arah dan tujuan dari keseluruhan penelitian, bahkan meragukan mengapa penelitian ini dilakukan. 

Fungsi Latar Belakang Skripsi

Latar belakang berperan penting sebagai kerangka yang memperjelas alasan pemilihan topik penelitian. Melalui bagian ini, penulis menunjukkan bahwa permasalahan yang diangkat bukanlah sesuatu yang remeh, melainkan isu yang layak dikaji dari segi ilmiah. 

Read More

Selain itu, latar belakang juga berfungsi menyampaikan kondisi objektif yang menjadi dasar pemilihan objek penelitian. Di dalamnya bisa dimuat data, fakta, atau fenomena aktual yang relevan. Tujuannya bukan hanya menggambarkan masalah, tetapi juga mengajak pembaca melihat pentingnya masalah tersebut.

Tak kalah penting, latar belakang menjadi wadah untuk memperkenalkan celah atau gap riset. Di sinilah penulis dapat menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan bisa berkontribusi atau memberi perspektif baru terhadap permasalahan yang dibahas.

Unsur yang Harus Ada di Latar Belakang Skripsi

1. Gambaran Umum Masalah

Mulailah dengan memperkenalkan topik secara luas untuk memberikan konteks awal. Penjabaran ini harus cukup jelas agar pembaca memahami wilayah pembahasan yang akan ditekuni. Hindari langsung menyampaikan hal teknis; fokus dulu pada pengantar yang menggugah.

2. Fakta atau Data Pendukung

Setelah menjelaskan secara umum, lanjutkan dengan memaparkan fakta-fakta aktual. Data ini dapat berupa statistik, kutipan pakar, atau hasil studi sebelumnya yang relevan. Tujuannya adalah memperkuat argumentasi bahwa isu yang diangkat nyata dan perlu dikaji lebih lanjut.

3. Rumusan Permasalahan Secara Tersirat

Tanpa harus menuliskan rumusan masalah secara eksplisit, latar belakang harus mampu mengarahkan pembaca pada rumusan ini. Tunjukkan kontradiksi, kesenjangan, atau kondisi yang belum ideal dari fakta-fakta yang ada. Di sinilah urgensi penelitian mulai muncul sehingga latar belakang menjadi semakin kuat.

4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Secara Umum

Sisipkan penjelasan singkat mengenai arah penelitian. Hindari detail metodologi; cukup sampaikan apa yang ingin dicapai atau kontribusi apa yang diharapkan dari hasil penelitian. Penjelasan ini akan memperjelas relevansi antara masalah dan tindakan yang akan diambil.

5. Alasan Pemilihan Topik

Terakhir, beri ruang untuk menjelaskan mengapa topik tersebut menarik atau penting untuk dikaji. Aspek ini tidak selalu bersifat pribadi, melainkan lebih pada alasan keilmuan, keterbaruan topik, atau relevansinya dengan perkembangan isu saat ini.

Agar semakin meyakinkan, ketahui 5 Tips Membuat Latar Belakang Skripsi yang Kuat

Latar belakang yang disusun secara tepat akan memudahkan pembimbing dan penguji untuk memahami alasan dan isi penelitian. Tak hanya itu, ini juga bisa berpengaruh terhadap implikasi teoritis serta praktis.

Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!

Related posts