Menyusun skripsi bukan hanya soal penelitian dan analisis data. Ada bagian penting yang sering kali dianggap sepele, yaitu kata pengantar. Bagi mahasiswa tingkat akhir, menulis kata pengantar bisa jadi terasa mudah, tetapi tidak jarang juga malah membingungkan. Namun, apa sebenarnya kata pengantar dalam skripsi?
Apa Itu Kata Pengantar dalam Skripsi?
Kata pengantar skripsi merupakan bagian awal dari sebuah karya ilmiah yang berisi ungkapan rasa syukur, apresiasi, serta gambaran singkat mengenai penelitian yang telah dilakukan. Meskipun terkesan sepele, tetapi bagian ini berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan skripsi. Hal ini menjadikan bagian ini sebagai hal penting dalam skripsi. Secara umum, kata pengantar ditulis dengan bahasa yang formal dan sistematis agar tetap sesuai dengan kaidah akademik.
Struktur Kata Pengantar dalam Skripsi
Kata pengantar perlu dibuat secara sistematis dan sesuai dengan kaidah akademik. Biasanya, setiap perguruan tinggi memiliki ketentuan masing-masing terkait penulisan bagian ini. Meskipun tidak ada aturan baku secara umum yang mengatur bagian ini, tetapi terdapat struktur yang lumrah digunakan dalam skripsi. Berikut struktur yang umum digunakan:
1. Pembukaan
Bagian ini berisi ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya skripsi. Selain itu, mahasiswa juga bisa menambahkan kalimat pembuka yang menggambarkan perjalanan selama penyusunan skripsi.
2. Ucapan Terima Kasih
Penyusunan skripsi tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Sebutkan nama-nama yang berkontribusi, mulai dari dosen pembimbing, penguji, pihak universitas, hingga keluarga dan teman yang memberikan dukungan moral.
3. Harapan dan Manfaat Skripsi
Pada bagian ini, mahasiswa dapat menuliskan harapan terhadap penelitian yang telah dilakukan. Misalnya, bagaimana skripsi ini dapat berkontribusi bagi bidang ilmu tertentu atau menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
4. Penutup
Akhiri kata pengantar dengan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi. Tutup dengan ungkapan apresiasi dan harapan agar skripsi ini dapat bermanfaat.
Tips Menulis Kata Pengantar Skripsi dengan Mudah
Menulis kata pengantar skripsi bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Tidak sedikit yang merasa kesulitan dalam menyusun kalimat yang tepat dan sesuai dengan kaidah akademik. Oleh karena itu, beberapa tips berikut dapat dicoba agar menjadi lebih mudah:
1. Gunakan Bahasa yang Formal dan Jelas
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau bertele-tele. Kata pengantar harus tetap profesional meskipun berisi ungkapan terima kasih yang bersifat personal.
2. Sebutkan Nama dengan Urutan yang Tepat
Urutan penyebutan pihak yang diberi ucapan terima kasih harus diperhatikan. Mulai dari dosen pembimbing, penguji, hingga keluarga dan teman.
3. Hindari Kalimat yang Terlalu Panjang
Gunakan struktur kalimat sederhana yang mudah dipahami namun tetap ilmiah. Kalimat yang bertele-tele dapat mengaburkan maksud dan mengurangi kejelasan pesan yang ingin disampaikan.
4. Pastikan Tidak Ada Kesalahan Penulisan
Lakukan proofreading secara menyeluruh untuk memeriksa akurasi penulisan, terutama untuk nama orang, gelar, dan istilah teknis.
5. Jangan Terlalu Berlebihan dalam Menyampaikan Apresiasi
Hindari kata-kata yang terlalu berlebihan atau terkesan melebih-lebihkan peran seseorang. Tetaplah profesional dan sesuai dengan norma akademik.
Itulah informasi yang berkaitan tentang kata pengantar skripsi mulai dari pengertian, struktur, hingga tips menulisnya. Kata pengantar tersebut bukan sekadar formalitas, tetapi juga menunjukkan apresiasi kepada pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan.
Jika Anda mengalami Stuck Saat Menulis Skripsi, Kenali Istilah Writer’s Block dan Penyebabnya
Temukan tips, artikel, dan konten menarik seputar skripsi lainnya di Instagram @ebizmark.id. Ikuti juga berbagai Kelas Gratis tentang penelitian hanya di Ebizmark.id!