Level Penelitian Mahasiswa: Sarjana, Magister, Doktor

Penelitian adalah bagian integral dari dunia akademik. Baik di tingkat sarjana, magister, maupun doktor, setiap jenjang pendidikan memiliki tingkat kedalaman dan kompleksitas penelitian yang berbeda. Memahami perbedaan dalam level penelitian mahasiswa pada setiap jenjang ini penting agar Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dan mengetahui apa yang diharapkan pada setiap tahap pendidikan.

1. Penelitian Sarjana: Dasar-Dasar Penelitian Akademik

Pada level sarjana, penelitian sering kali merupakan tugas atau proyek akhir yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dasar dalam melakukan penelitian ilmiah. Penelitian di tingkat ini lebih fokus pada pengumpulan data, pemahaman teori yang ada, dan kemampuan untuk menerapkan metode penelitian dasar.

Tujuan dan Fokus Penelitian Sarjana:

  • Tujuan: Memberikan pemahaman dasar tentang penelitian ilmiah dan kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan teori ke dalam praktek.
  • Fokus: Pengumpulan data, pengolahan informasi, dan penarikan kesimpulan berdasarkan literatur yang ada. Biasanya, penelitian ini bersifat deskriptif atau eksploratif.

Ciri-Ciri Penelitian Sarjana:

  • Masih terbatas pada topik yang sudah ada dan dikembangkan lebih lanjut.
  • Menggunakan metodologi yang lebih sederhana, seperti survei atau studi kasus.
  • Terbatas pada data sekunder atau pengumpulan data yang tidak terlalu kompleks.
  • Fokus pada teori yang sudah ada dan bagaimana data atau hasil yang ditemukan mendukung atau menentang teori tersebut.

Contoh Jenis Penelitian:

  • Penelitian deskriptif untuk menganalisis fenomena tertentu.
  • Studi kasus untuk memahami masalah yang terjadi dalam konteks lokal.

Harapan: Pada level ini, mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan pemahaman mereka terhadap dasar teori dan metodologi, serta mampu melakukan penelitian sederhana dengan mengumpulkan dan menganalisis data.

2. Penelitian Magister: Pendalaman Teori dan Metodologi

Penelitian magister, yang biasanya berupa tesis, mengharuskan mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang tertentu dengan lebih mendalam. Pada level magister, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengembangkan pendekatan yang lebih komprehensif dan menggunakan metodologi yang lebih canggih.

Tujuan dan Fokus Penelitian Magister:

  • Tujuan: Meningkatkan keterampilan analisis dan sintesis teori serta penelitian yang lebih terfokus dan kompleks.
  • Fokus: Penelitian magister sering kali mengarah pada pengembangan pengetahuan baru melalui pengujian teori, menggunakan metodologi yang lebih canggih, dan menghasilkan temuan yang memiliki kontribusi lebih signifikan pada bidang keilmuan tertentu.

Ciri-Ciri Penelitian Magister:

  • Memiliki fokus yang lebih spesifik dan menyeluruh dibandingkan dengan penelitian sarjana.
  • Penelitian dapat melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder yang lebih rumit.
  • Menggunakan metodologi yang lebih kompleks, seperti eksperimen, wawancara mendalam, atau analisis statistik yang lebih advanced.
  • Mengharuskan mahasiswa untuk memberikan kontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang mereka.

Contoh Jenis Penelitian:

  • Penelitian eksperimen untuk menguji hipotesis tertentu.
  • Studi kualitatif atau kuantitatif untuk mengeksplorasi hubungan atau fenomena yang lebih kompleks.

Harapan: Mahasiswa magister diharapkan dapat mengintegrasikan teori dan metodologi dengan lebih mendalam, serta menghasilkan penelitian yang dapat memberikan wawasan baru atau memperdalam pemahaman dalam bidang studi tertentu.

3. Penelitian Doktor: Kontribusi Baru dalam Ilmu Pengetahuan

Pada tingkat doktoral, penelitian mahasiswa menjadi lebih lanjut dan lebih mendalam. Penelitian doktoral adalah penelitian orisinal yang bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan pada bidang ilmu tertentu. Doktoral bukan hanya tentang memvalidasi teori yang ada, tetapi juga menciptakan pengetahuan baru atau mengembangkan teori baru. Penelitian ini cenderung lebih kompleks dan membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi dalam merancang, menganalisis, dan menginterpretasi data.

Tujuan dan Fokus Penelitian Doktor

  • Tujuan: Menghasilkan karya ilmiah orisinal yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ilmu pengetahuan.
  • Fokus: Meneliti fenomena yang belum banyak diteliti, mengembangkan teori baru, atau menguji konsep-konsep yang lebih kompleks dengan cara yang lebih mendalam.

Ciri-Ciri Penelitian Doktor

  • Originalitas: Penelitian doktor harus orisinal dan tidak hanya mereplikasi studi sebelumnya.
  • Metodologi Kompleks: Menuntut penggunaan metodologi penelitian yang lebih kompleks dan canggih.
  • Kontribusi Baru: Hasil penelitian diharapkan memiliki kontribusi baru yang signifikan pada teori dan praktek di bidang ilmu yang bersangkutan.
  • Analisis Mendalam: Pengumpulan dan analisis data yang lebih mendalam dan kritis, sering kali melibatkan eksperimen besar, studi longitudinal, atau penelitian berbasis lapangan dalam jangka waktu yang lama.

Contoh Jenis Penelitian Doktor

  • Pengembangan atau Modifikasi Teori: Penelitian yang mengembangkan atau memodifikasi teori yang ada.
  • Studi Longitudinal: Studi yang mengkaji perubahan atau tren dalam jangka panjang.

Harapan dari Penelitian Doktor

Penelitian doktor diharapkan menghasilkan temuan yang orisinal, dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional, dan memberikan kontribusi penting terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di bidang yang ditekuni.


Secara garis besar, perbedaan antara level penelitian sarjana, magister, dan doktor terletak pada kedalaman, kompleksitas, dan tujuan penelitian. Penelitian sarjana lebih berfokus pada pemahaman dasar teori dan pengumpulan data sederhana. Penelitian magister mengharuskan mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka dengan menggunakan metodologi yang lebih canggih dan memberikan kontribusi yang lebih spesifik. Sementara itu, penelitian doktor adalah tentang menciptakan pengetahuan baru dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bidang ilmu tertentu.

Siap melangkah ke level penelitian yang lebih tinggi? Temukan tips untuk menyusun penelitian magister atau doktor yang orisinal! Konsultasikan dengan  layanan konsultasi yang ditangani langsung oleh pakarnya. Temukan konten menarik lainnya, kunjungi  Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.