Macam-macam Angket Penelitian dan Contohnya

Macam-macam Angket Penelitian dan Contohnya

Angket penelitian merupakan serangkaian pertanyaan yang telah disusun oleh peneliti untuk ditanyakan kepada responden. Instrumen ini menjadi salah satu metode yang efektif dalam mengumpulkan data primer, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Melalui angket, peneliti dapat memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian secara sistematis dan efisien. Namun, ternyata terdapat berbagai macam jenis angket penelitian yang bisa kamu pilih.

Macam-macam Angket Penelitian

Angket memiliki berbagai bentuk dan jenis yang disesuaikan dengan tujuan, karakteristik responden, serta jenis data yang ingin diperoleh. Berikut beberapa macam angket penelitian yang harus diketahui:

1. Angket Terbuka

Angket terbuka merupakan jenis angket yang memberikan ruang bebas bagi responden untuk menjawab pertanyaan dengan menggunakan kalimat mereka sendiri. Tidak ada batasan pilihan jawaban yang telah ditetapkan sehingga responden dapat menyampaikan pemikiran, pengalaman, atau pendapat secara lebih luas.

Biasanya, angket terbuka digunakan dalam penelitian kualitatif yang bertujuan menggali persepsi, motivasi, atau pengalaman subyektif. Jenis ini sangat efektif bila peneliti ingin memperoleh data yang mendalam dan tidak terbatas pada kategori tertentu. Namun, kelemahannya adalah pengolahan data lebih kompleks karena memerlukan interpretasi naratif atau pengkodean isi.

Contoh pertanyaannya adalah: “Apa pendapat Anda tentang penggunaan media sosial sebagai sarana pembelajaran?”

2. Angket Tertutup

Angket tertutup adalah jenis angket yang sudah menyediakan sejumlah pilihan jawaban yang bisa dipilih oleh responden. Tugas responden hanya memilih salah satu atau beberapa opsi yang paling sesuai.

Jenis ini umum digunakan pada penelitian kuantitatif karena hasilnya lebih mudah diolah secara statistik. Angket ini cocok digunakan ketika peneliti membutuhkan data terstruktur dan dapat dihitung frekuensinya, misalnya pada survei kepuasan, pengukuran perilaku, atau kuisioner evaluasi layanan.

Contoh pertanyaan tertutup: “Seberapa sering Anda menggunakan media sosial untuk mencari materi kuliah?” dengan pilihan a) Setiap hari, b) Seminggu sekali, c) Jarang, d) Tidak pernah.

3. Angket Campuran

Angket campuran menggabungkan karakteristik angket terbuka dan tertutup. Responden diberikan pilihan jawaban, tetapi juga disediakan kolom isian jika mereka memiliki jawaban lain yang tidak termasuk dalam opsi yang tersedia.

Jenis ini memberikan fleksibilitas bagi peneliti untuk mendapatkan data kuantitatif dan kualitatif sekaligus. Angket campuran sering digunakan pada penelitian eksploratif-kuantitatif, terutama ketika peneliti mengantisipasi berbagai kemungkinan jawaban yang tidak seluruhnya dapat diprediksi.

Contohnya: “Apakah Anda menyukai sistem pembelajaran daring?”
Pilihan: a) Ya, b) Tidak, c) Lainnya: _____.

4. Angket Penelitian Langsung

Angket jenis ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan secara langsung kepada responden dan berkaitan dengan kondisi pribadi mereka. Informasi yang dikumpulkan mencakup hal-hal seperti usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, atau pengalaman individu terkait topik penelitian. Meskipun berfokus pada data pribadi, seluruh pertanyaan tetap relevan terhadap variabel penelitian yang sedang dikaji. Angket ini umum digunakan ketika peneliti ingin memetakan karakteristik demografis responden.

5. Angket Penelitian Tidak Langsung

Berbeda dari angket langsung, angket penelitian tidak langsung berisi pertanyaan tentang pihak ketiga atau orang lain, yang jawabannya diberikan oleh responden. Jenis ini digunakan ketika responden dianggap memiliki informasi memadai mengenai subjek yang dibahas. 

Contoh penggunaannya adalah saat meneliti perilaku anak, di mana orang tua sebagai responden memberikan jawaban berdasarkan observasi mereka terhadap anak tersebut. Angket ini sangat berguna dalam konteks penelitian sosial dan pendidikan.

Selain itu, baca juga Pengertian, Tujuan, dan Jenis Metode Penelitian Survei

Manfaat Angket Penelitian

Angket memberikan sejumlah manfaat signifikan dalam kegiatan penelitian, khususnya pada tahap pengumpulan data primer. Pertama, angket memungkinkan pengumpulan data dari responden dalam jumlah besar secara efisien, baik secara langsung maupun daring.

Kedua, angket dapat disusun sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, mulai dari eksplorasi pendapat hingga pengukuran variabel. Ketiga, angket juga menawarkan fleksibilitas metode analisis, baik kualitatif (untuk angket terbuka) maupun kuantitatif (untuk angket tertutup).

Selain itu, angket bersifat relatif murah dan tidak memerlukan keterlibatan intensif dari peneliti saat pelaksanaan pengisiannya, berbeda dengan metode wawancara atau observasi langsung. Namun, hal ini juga bergantung pada jenis angket yang dipilih. Pada angket langsung dan tidak langsung, biasanya mengharuskan peneliti untuk terjun ke lapangan.

Jika Anda sudah memiliki data hasil dari penelitian, tetapi merasa kebingungan pada saat olah data, MyData bisa membantu dalam melakukan pengolahan data secara tepat dan akurat.

Jadi, jangan ragu untuk konsultasikan semua masalah penelitianmu dengan Tim Ahli dari Ebizmark!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.