Memahami Pilihan Jenis Penelitian untuk Skripsi

Memahami Pilihan Jenis Penelitian untuk Skripsi

Dalam perjalanan menulis skripsi, salah satu tantangan terbesar adalah menentukan jenis penelitian yang tepat. Setiap jenis penelitian memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing yang akan berdampak pada hasil penelitian Anda. Studi kasus, eksperimen, dan survei merupakan tiga jenis penelitian yang paling umum dipilih oleh mahasiswa. Tapi, bagaimana Anda tahu mana yang paling cocok untuk skripsi Anda? Artikel ini akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang ketiga jenis penelitian ini, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat.

Studi Kasus: Mendalami Sebuah Fenomena Secara Mendetail

Studi kasus adalah jenis penelitian yang melibatkan investigasi mendalam terhadap satu atau beberapa kasus untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena. Penelitian studi kasus sangat cocok jika Anda ingin menggali lebih dalam tentang situasi atau masalah yang kompleks yang tidak dapat dijelaskan hanya dengan data numerik.

Sebagai contoh, Anda mungkin tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana kebijakan pemerintah memengaruhi kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah. Dalam studi kasus, Anda dapat memilih satu desa atau kota tertentu sebagai fokus penelitian dan menggali berbagai aspek yang terlibat, seperti perspektif warga, data ekonomi, dan dampak sosial.

Studi kasus sering digunakan dalam skripsi yang berfokus pada bidang sosial, pendidikan, atau kebijakan publik, karena memungkinkan peneliti untuk mendapatkan wawasan yang mendalam. Meski begitu, penelitian studi kasus memiliki keterbatasan, seperti hasilnya yang cenderung tidak dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas karena berfokus pada satu konteks tertentu.

Kapan Menggunakan Studi Kasus?

Jika skripsi Anda membutuhkan pemahaman mendalam tentang situasi tertentu dan tidak memerlukan data yang bersifat general, maka studi kasus bisa menjadi pilihan terbaik. Ini sangat relevan untuk penelitian kualitatif yang menekankan pada detail dan konteks tertentu daripada sekadar angka-angka statistik.

Eksperimen: Menguji Hipotesis dengan Kontrol yang Ketat

Eksperimen merupakan jenis penelitian yang sangat umum dalam ilmu eksakta, namun juga relevan dalam ilmu sosial dan psikologi. Metode ini melibatkan manipulasi satu atau lebih variabel independen untuk mengamati pengaruhnya terhadap variabel dependen. Eksperimen umumnya dilakukan dalam kondisi yang terkendali, sehingga memungkinkan peneliti untuk menyimpulkan hubungan sebab-akibat.

Sebagai contoh, dalam skripsi psikologi, Anda mungkin ingin menguji bagaimana efek kebisingan terhadap tingkat konsentrasi siswa. Penelitian eksperimen menawarkan keuntungan utama berupa kemampuan untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat secara jelas.

Namun, tidak semua fenomena dapat diuji dalam kondisi eksperimen, terutama jika berhubungan dengan variabel yang sulit dikendalikan atau etis untuk dimanipulasi.

Kapan Menggunakan Eksperimen?

Eksperimen cocok jika penelitian Anda bertujuan untuk menguji hipotesis tertentu dan memerlukan kontrol ketat atas variabel-variabel yang terlibat. Ini sering digunakan dalam penelitian kuantitatif yang memerlukan hasil yang dapat diukur secara objektif dan dapat diuji secara statistik.

Survei: Mengumpulkan Data dari Banyak Responden

Survei adalah jenis penelitian yang melibatkan pengumpulan data dari sejumlah besar responden menggunakan kuesioner atau wawancara. Penelitian survei cocok digunakan untuk mendapatkan gambaran umum atau statistik dari fenomena tertentu di populasi yang lebih luas. Survei sering kali digunakan dalam skripsi yang berhubungan dengan sosiologi, pemasaran, dan kebijakan publik.

Sebagai contoh, Anda mungkin tertarik untuk meneliti persepsi masyarakat terhadap layanan kesehatan di daerah tertentu. Dengan menggunakan survei, Anda dapat menjangkau banyak orang dan mengumpulkan data kuantitatif mengenai kepuasan layanan, persepsi masyarakat, dan lain sebagainya. Keunggulan survei adalah kemampuannya untuk menjangkau banyak orang, sehingga hasilnya dapat digeneralisasi, tergantung pada sampel yang diambil.

Namun, survei juga memiliki kelemahan, seperti kemungkinan rendahnya tingkat respons dari peserta atau kesulitan dalam mendapatkan data yang mendalam. Survei memberikan gambaran umum, tetapi mungkin tidak cukup untuk menjelaskan “mengapa” di balik hasil yang ditemukan.

Kapan Menggunakan Survei?

Survei sangat tepat digunakan jika penelitian Anda memerlukan data dari populasi yang lebih besar dan hasil yang bersifat general. Ini juga menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin melihat korelasi antara variabel tertentu dalam suatu populasi tanpa perlu investigasi yang mendalam.

Memilih Jenis Penelitian yang Tepat untuk Skripsi Anda

Pemilihan jenis penelitian yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan pertanyaan penelitian Anda. Jika Anda ingin memahami detail yang mendalam dari suatu fenomena spesifik, maka studi kasus adalah pilihan yang baik. Jika penelitian Anda berfokus pada menguji hubungan sebab-akibat secara terukur, eksperimen adalah jenis penelitian yang paling cocok. Sedangkan, jika tujuan penelitian Anda adalah untuk menggali pandangan atau persepsi dari populasi yang lebih luas, survei adalah metode yang tepat.

Penting untuk mempertimbangkan keterbatasan dan kelebihan dari masing-masing jenis penelitian, serta sumber daya yang Anda miliki, seperti waktu dan akses terhadap data. Setiap jenis penelitian memiliki daya tarik tersendiri dan dapat memberikan kontribusi signifikan pada pengetahuan yang Anda susun dalam skripsi.


Dalam memilih jenis penelitian untuk skripsi, penting untuk menyesuaikannya dengan tujuan dan pertanyaan penelitian Anda. Studi kasus menawarkan wawasan mendalam, eksperimen memberikan kontrol variabel yang ketat dan hasil sebab-akibat yang jelas, sementara survei memungkinkan Anda menjangkau banyak responden untuk mendapatkan gambaran umum dari suatu fenomena. Setiap jenis penelitian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan memilih yang tepat akan sangat mempengaruhi kualitas dan relevansi hasil penelitian Anda.

Jangan sampai salah pilih metode penelitian!

Baca artikel bermanfaat lainnya seputar penelitian agar bisa menyusun skripsi dengan lancar, jangan khawatir karena Ebizmark memiliki kelas intensif tentang Scopus, loh! Anda juga dapat menikmati layanan konsultasi yang ditangani langsung oleh pakarnya. Hanya di Ebizmark!  Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.