
Bagi para peneliti, jumlah sitasi adalah salah satu indikator penting untuk mengukur dampak dan relevansi publikasi ilmiah. Mengecek sitasi publikasi tidak hanya membantu Anda mengetahui seberapa besar karya Anda diakui, tetapi juga menjadi dasar untuk evaluasi kinerja akademik. Artikel ini akan membahas cara mudah untuk mengecek sitasi publikasi Anda di tiga platform utama: Google Scholar, Scopus, dan Web of Science.
1. Cek Sitasi di Google Scholar
Google Scholar adalah salah satu platform yang paling mudah diakses untuk mengecek jumlah sitasi. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah-Langkah:
- Masuk ke Akun Google Scholar:
- Kunjungi Google Scholar.
- Login menggunakan akun Google Anda.
- Cari Nama atau Judul Publikasi:
- Ketik nama Anda atau judul artikel pada kotak pencarian.
- Hasil pencarian akan menampilkan publikasi Anda beserta jumlah sitasinya.
- Buat Profil Google Scholar:
- Jika belum memiliki profil, buat profil dengan menambahkan publikasi Anda secara manual atau otomatis.
- Profil ini akan mempermudah pelacakan sitasi ke depan.
- Lihat Jumlah Sitasi:
- Klik pada angka sitasi di bawah setiap publikasi untuk melihat artikel lain yang mengutip karya Anda.
Kelebihan Google Scholar:
- Gratis dan mudah diakses.
- Menyediakan cakupan luas, termasuk sumber-sumber non-jurnal.
Kekurangan:
- Tidak seketat Scopus atau Web of Science dalam seleksi jurnal.
2. Cek Sitasi di Scopus
Scopus adalah database bibliografi dan sitasi yang dikelola oleh Elsevier. Platform ini sering digunakan untuk mengevaluasi publikasi akademik di jurnal bereputasi.

Langkah-Langkah:
- Akses Scopus:
- Kunjungi Scopus.
- Login menggunakan akun institusi atau pribadi yang memiliki akses berlangganan.
- Cari Nama atau Publikasi:
- Masukkan nama penulis atau judul publikasi di kolom pencarian.
- Gunakan filter seperti afiliasi atau tahun untuk mempersempit hasil.
- Lihat Sitasi:
- Klik pada nama penulis atau judul artikel untuk melihat rincian, termasuk jumlah sitasi.
- Anda juga dapat melihat siapa saja yang telah mengutip publikasi tersebut.
Kelebihan Scopus:
- Data lebih terverifikasi karena hanya mencakup jurnal bereputasi.
- Menyediakan metrik tambahan seperti H-index.
Kekurangan:
- Memerlukan akses berlangganan.
3. Cek Sitasi di Web of Science
Web of Science (WoS) adalah salah satu database tertua yang digunakan untuk melacak sitasi ilmiah. Dikelola oleh Clarivate, platform ini menawarkan analisis sitasi yang mendalam.

Langkah-Langkah:
- Akses Web of Science:
- Kunjungi Web of Science.
- Login menggunakan akun institusi yang memiliki akses.
- Cari Publikasi:
- Masukkan judul artikel atau nama penulis pada kolom pencarian.
- Gunakan filter untuk mempersempit hasil pencarian.
- Lihat Rincian Sitasi:
- Klik pada artikel yang relevan untuk melihat jumlah sitasi dan analisis terkait.
- WoS juga memberikan fitur visualisasi tren sitasi.
Kelebihan Web of Science:
- Sangat selektif dan hanya mencakup jurnal dengan standar tinggi.
- Menawarkan fitur analisis sitasi yang mendalam.
Kekurangan:
- Memerlukan akses berlangganan.
- Tidak mencakup sumber seluas Google Scholar.
Perbandingan Google Scholar, Scopus, dan Web of Science
Platform | Cakupan | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Google Scholar | Luas, termasuk sumber non-jurnal | Gratis, mudah diakses | Kurang selektif |
Scopus | Jurnal bereputasi tinggi | Data terverifikasi, metrik tambahan | Memerlukan akses berbayar |
Web of Science | Sangat selektif | Analisis mendalam, fitur visualisasi | Memerlukan akses berlangganan |
Mengecek jumlah sitasi adalah langkah penting untuk memahami dampak publikasi Anda dalam komunitas akademik. Dengan menggunakan Google Scholar, Scopus, atau Web of Science, Anda dapat melacak sitasi dan meningkatkan strategi publikasi di masa depan. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan akses Anda, lalu optimalkan hasil penelitian Anda.
Ingin jurnal Anda tembus publikasi?
Publikasi mudah dan cepat! konsultasikan naskahmu sekarang dengan layanan konsultasi kami. Kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @ untuk layanan lainnya.