Menyusun skripsi merupakan salah satu tantangan besar yang harus dihadapi oleh mahasiswa di akhir masa studi mereka. Skripsi bukan hanya tugas akhir, tetapi juga bentuk kontribusi akademik yang dapat memperkaya dunia pengetahuan. Dalam setiap penelitian yang dilakukan, terdapat urgensi penelitian yang menjadi dasar dan arah bagi keseluruhan proses.
Apa Itu Urgensi Penelitian?
Urgensi penelitian merujuk pada alasan atau kebutuhan yang mendasari dilakukan suatu penelitian. Penelitian yang memiliki urgensi akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum terpecahkan, mengisi celah dalam literatur yang ada, atau memberikan solusi praktis untuk masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau industri. Urgensi ini menjadi dasar kuat yang mendasari mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan.
Kenapa Penting?
- Memberikan Kontribusi pada Ilmu Pengetahuan
Penelitian yang dilakukan dengan urgensi yang jelas akan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan. - Membantu Menentukan Fokus Penelitian
Urgensi penelitian juga memudahkan dalam menentukan fokus penelitian. - Meningkatkan Kualitas Skripsi
Skripsi yang dilatarbelakangi oleh urgensi penelitian yang jelas cenderung lebih berkualitas.
Bagaimana Cara menemukannya?
1. Telusuri Masalah yang Belum Terpecahkan
Cari topik atau masalah yang belum banyak dibahas atau belum terpecahkan dalam literatur yang ada. Biasanya, penelitian sebelumnya akan menyebutkan gap atau kekurangan yang masih perlu dikaji lebih lanjut. Anda bisa menemukan masalah ini dalam:
- Review literatur: Baca jurnal atau artikel terkait topik yang Anda minati. Lihat apakah ada masalah yang belum dijawab secara memadai.
- Disertasi atau tesis sebelumnya: Tinjau penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa sebelumnya dan temukan apakah ada bagian yang bisa Anda kembangkan lebih lanjut.
2. Hubungkan Penelitian dengan Masalah Sosial atau Praktis
Anda dapat melihat masalah sosial atau praktis yang sedang berkembang di masyarakat, kemudian mencoba mencari solusi atau memahami masalah tersebut dengan pendekatan akademik. Misalnya, jika ada masalah dalam pendidikan, teknologi, atau kesehatan, Anda bisa memilih topik yang berhubungan dengan hal tersebut. Dengan cara ini, penelitian Anda tidak hanya relevan secara akademis, tetapi juga memberikan manfaat langsung untuk masyarakat.
Contoh:
Jika Anda tertarik dengan pendidikan, Anda bisa meneliti bagaimana penggunaan teknologi baru dapat meningkatkan hasil belajar siswa di daerah terpencil.
3. Temukan Topik yang Sesuai dengan Minat dan Keahlian Anda
Urgensi penelitian juga bisa ditemukan ketika Anda memilih topik yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Ketika Anda memilih topik yang Anda minati, Anda akan lebih termotivasi untuk mendalaminya dan menghasilkan karya yang berkualitas.
4. Berdiskusi dengan Pembimbing atau Ahli di Bidang Terkait
Diskusi dengan dosen pembimbing atau ahli di bidang yang Anda tekuni bisa membuka wawasan baru. Mereka bisa memberikan perspektif yang lebih luas mengenai urgensi suatu topik dan membantu Anda menemukan masalah yang pantas untuk diteliti lebih lanjut.
5. Tentukan Tujuan yang Jelas dan Terukur
Pastikan bahwa tujuan penelitian Anda dapat diukur dan jelas. Tujuan yang spesifik membantu Anda untuk tetap fokus pada masalah utama yang ingin Anda jawab, serta memperjelas urgensi penelitian Anda. Hindari memilih topik yang terlalu umum atau luas, karena hal ini bisa membuat penelitian Anda kehilangan fokus.
Urgensi penelitian dalam skripsi adalah kunci untuk memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat atau industri. Untuk menemukannya, Anda perlu mencari topik yang belum banyak dibahas, relevan dengan permasalahan yang ada, dan sesuai dengan minat serta keahlian Anda. Dengan menemukan urgensi yang tepat, skripsi Anda akan memiliki arah yang jelas dan memberikan manfaat yang lebih besar.
Bingung hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyusun skripsi?
Temukan panduan lengkapnya dan mulai persiapkan skripsi Anda dengan tips dari Ebizmark Blog dan Instagram @.
