Merasa Salah Jurusan? Ini Hal yang bisa Kamu Lakukan!

Dapat kesempatan untuk berkuliah menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi siapapun. Berdasarkan data yang dihimpun Dukcapil pada 2022, hanya 6% warga Indonesia yang berkuliah. Itu artinya, mengenyam pendidikan tinggi dapat dianggap sebagai sebuah privilege tersendiri. Bagaimanapun, banyak mahasiswa yang merasa dirinya salah jurusan. Berdasarkan Integrity Development Flexibility (IDF) pada tahun 2022, tercatat sebesar 87% mahasiswa Indonesia salah jurusan. Sebuah angka yang sangat tinggi melebihi sepertiga total mahasiswa di seluruh Indonesia. Apakah kamu salah satu orang yang merasa salah jurusan juga? Nah, tenang dulu Sobat Ebiz, coba lakukan beberapa hal berikut ini sebelum kamu mengambil keputusan apapun.

Penyebab Merasa Salah Jurusan

Hal berikut ini merupakan penyebab umum kenapa mahasiswa merasa terjebak di jurusan yang salah, beberapa di antaranya adalah:

1. Belum mengenal diri sendiri. Ketika kamu menentukan pilihan kuliah, mungkin kamu belum mengenal diri kamu sepenuhnya. Kamu belum mengetahui apa yang menjadi minat dan bakat kamu sehingga ketika sudah berada di jurusan yang kamu jalani, kamu merasa salah tempat.
2. Kurang menggali informasi. Bisa jadi, kamu tidak mencari informasi yang mencukupi mengenai pilihan studi kamu. Alhasil, kamu tidak tahu apa-apa mengenai studi yang dijalani sehingga merasa salah jurusan.
3. Tekanan dari orang tua atau keluarga. Terkadang tekanan untuk dapat diterima di universitas atau keharusan untuk masuk ke jurusan tertentu membuat kita tidak dapat memilih pilihan sesuai keinginan kita.

Tanda Kamu Salah Jurusan

Sebelum merinci hal-hal yang perlu kamu lakukan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apakah benar kamu salah jurusan atau tidak? Berikut ini bisa menjadi tanda atau indikator kamu merasa salah jurusan, di antaranya adalah:

1. Memilih jurusan kuliah karena terpaksa. Bisa jadi kamu masuk ke jurusan tersebut karena pilihan orang tua, atau kamu mencari pilihan aman supaya dapat diterima di perguruan tinggi. Alhasil, kamu akhirnya merasa kuliah di tempat yang bukan menjadi pilihan kamu.
2. Mencari alasan untuk tidak menghadiri kelas. Kamu selalu berusaha untuk tidak masuk kelas, sekalipun kamu masuk, seringkali pikiranmu lalu lalang ke tempat lain.
3. Tugas kuliah terasa membebani. Tentu saja tugas dapat menjadi hal yang berat, namun apabila kamu kesulitan untuk mengerjakan tugas dan justru cenderung menghindarinya, bisa jadi kamu memang salah jurusan.
4. Nilai selalu jelek. Tidak dapat dipungkiri jika nilai bagus dapat dipengaruhi banyak faktor, akan tetapi, mendapatkan nilai jelek terus-menerus sekalipun sudah berusaha keras bisa jadi salah satu indikator salah jurusan.
5. Tidak ada harapan yang membuat semangat. Rasa-rasanya, kamu seperti bingung di pilihan karir atau langkahmu ke depannya. Tidak ada yang membuat kamu bersemangat dalam melihat masa depan.

Hal yang Dapat Dilakukan

Seperti kata pepatah, “nasi telah menjadi bubur.” Kamu ternyata memang tidak mengantisipasi hal-hal yang menjadi penyebab salah jurusan, dan juga benar-benar merasakan hal tersebut. Namun tenang saja, salah jurusan bukan berarti akhir dari segalanya, kok. Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya adalah:

1. Mengambil langkah secara perlahan. Ketika seseorang merasa salah jalan, ia cenderung panik dan tidak tahu apa yang dilakukan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah rileks dan mengevaluasi diri secara perlahan. Temukan apa yang menjadi permasalahan seperti minat dan bakatmu, lalu bagaimana menyalurkannya, atau apa yang menjadi rencanamu ke depannya.
2. Menyadari bahwa kamu tidak sendirian. Sebagaimana dipaparkan sebelumnya, ribuan mahasiswa mengalami salah jurusan. Hal yang kamu alami ini tidak hanya terjadi pada dirimu sendiri.
3. Berbagi pengalaman. Coba untuk berbagi pengalaman dengan sesama teman, kakak tingkat, bahkan alumni. Bagaimana mereka menghadapi pengalaman serupa berada di jurusan yang salah? Hal tersebut dapat menjadi referensi untukmu dalam mengambil langkah ke depannya.
4. Membuat rencana yang realistis. Apabila kamu menghadapi kesulitan dalam pembelajaran atau terkait nilai, buatlah sebuah rencana yang terstruktur terkait pembelajaranmu. Sekalipun sulit, namun kamu tetap dapat berproses. Ingat, lakukan serealistis mungkin. Jangan berekspektasi pada diri sendiri untuk segera mengerti atau mahir, melainkan buat sebuah rencana yang membuat kamu dapat tetap membuat progress yang berjalan.
5. Mengikuti komunitas atau UKM. Sekalipun kamu merasa berada di tempat yang salah dan tidak bisa mengembangkan minat kamu yang sesungguhnya, kamu tetap bisa banget bergabung dengan komunitas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang kamu minati. Dengan begitu, hal yang kamu minati dapat tersalurkan dengan baik.
6. Melihat ke sekeliling dan bersyukur. Apabila kita memperhatikan sekeliling, ada begitu banyak orang yang berharap ada di posisi yang tengah kamu jalani. Bisa jadi, mereka punya mimpi demikian. Tidak ada salahnya untuk mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini. 
7. Mengingat orang tua. Mengingat perjuangan orang tua dapat juga menjadi bahan pertimbangan dalam memikirkan langkah ke depannya. Jika perlu, kamu juga dapat membicarakan hal yang kamu rasakan pada orang tua sehingga kamu bisa saling mengerti satu sama lain. 
8. Mengambil opsi pindah hanya jika benar-benar yakin. Pindah jurusan adalah sebuah keputusan besar. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan matang-matang seperti waktu, biaya, tenaga, dan lain-lain. Oleh karena itu, ambil opsi ini hanya jika kamu benar-benar yakin.
9. Nikmati prosesnya. Memang “menikmati” sendiri kata yang kurang tepat karena kamu pastinya merasa bimbang dan bingung. Bagaimanapun, tetap jalani dan rasakan tiap momennya. Apa yang kamu lakukan tidaklah sia-sia dan pasti akan berguna. Jalani setiap kebahagiaan kecil yang kamu rasakan dengan penuh rasa syukur dan suka cita. Sekalipun kita mengambil jalan yang salah ketika berpergian, pastinya kita dapat tetap melihat pemandangan yang indah bukan?

Bagi kamu yang saat ini merasa salah jurusan dan kebingungan, semoga artikel ini dapat membantu kamu! Tetap semangat dan jangan putus asa Sobat Ebiz! Untuk informasi menarik lainnya, silakan kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @.