Mencari topik merupakan sebuah langkah pertama dalam melakukan penelitian. Salah satu cara dalam menemukan topik penelitian adalah melakukan literature review, yaitu riset mengenai penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Dengan melakukan hal tersebut, peneliti dapat mendapatkan inspirasi dengan menemukan gap (celah atau kekosongan) dalam sebuah penelitian yang dapat diisi dan dijadikan penelitian baru. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan pun dapat memiliki unsur kebaruan atau novelty. Salah satu situs yang menyediakan kemudahan dalam melakukan hal-hal tersebut adalah Open Knoweledge Maps. Mari pelajari mengenai Open Knowledge Maps melalui artikel berikut ini, Sobat Ebiz!

Apa Itu Open Knowledge Maps?
Open Knowledge Maps adalah sebuah organisasi nonprofit (nirlaba) yang berdedikasi dalam mengembangkan akses terhadap ilmu pengetahuan. Untuk mewujudkannya, dikembangkan situs https://openknowledgemaps.org yang memberikan akses terbuka bagi siapapun. Keterbukaan akses merupakan salah satu tujuan utama yang dimilikinya. Dengan begitu, visibilitas penelitian dapat dimiliki siapapun.
Cara kerjanya sendiri serupa dengan search engine yang didukung oleh AI. Dengan melakukan pencarian melalui kata kunci, sistem akan menghimpun sejumlah penelitian atau artikel ilmiah yang sesuai dengan kata kunci. Hal yang membedakan situs ini dari situs pencarian artikel ilmiah lainnya adalah hasil pencarian tersebut akan disajikan dalam sebuah peta konsep visual yang intuitif dan mudah dipahami penggunanya.
Fitur Open Knowledge Maps
1. Akses Terbuka (Open Access)
Sebagai sebuah organisasi yang tidak mencari keuntungan (nonprofit), situs ini tidak memungut sepeser pun biaya bagi penggunanya. Hampir seluruh artikel ilmiah yang ditampilkan juga merupakan karya ilmiah yang bersifat open acces. Pencarian juga dapat dilakukan tanpa membuat akun terlebih dahulu sehingga memudahkan pengguna.
2. Pencarian Literatur
Fitur pencarian literatur merupakan fitur utama. Dengan memasukan kata kunci, sistem akan menyajikan hasil yang relevan dan sesuai dengan kata kunci. Pencarian juga dapat difilter dengan menentukan sumber pencarian PubMed (life sciences) atau BASE (all disciplines). Pengguna juga dapat menentukan apakah ingin menampilkan penelitian paling relevan, atau terbaru.
3. Visualisasi Data
Fitur ini merupakan highlight dari Open Knowledge Maps. Data pencarian yang diperoleh akan divisualisasikan dalam peta yang intuitif dan mudah dipahami. Setiap variabel-variabel penelitian akan ditampilkan dan peta tersebut akan menunjukkan relasi atau hubungan tiap-tiap variabel yang ditampilkan. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah mengategorikan data yang telah diperoleh berdasarkan variabel yang ada.
4. Menyimpan dan Membagikan
Pengguna dapat menyimpan dan membagikan peta konsep yang telah dibuat melalui tautan yang disediakan. Fitur ini amat berguna bagi peneliti yang hendak membagikannya pada kolega, atau sekadar menyimpannya sebagai referensi penelitian nantinya. Pengguna juga dapat langsung mengunduh file dari artikel ilmiah tersebut.
Cara Menggunakan Open Knowledge Maps
Menggunakannya sendiri dapat dikatakan mudah, berikut ini langkah-langkahnya:
- Mengunjungi situs https://openknowledgemaps.org.
- Begitu masuk ke situs, pengguna akan langsung melihat bar pencarian. Silakan masukan kata kunci dan filter yang ingin diterapkan.

- Setelah memproses, Open Knowledge Maps akan menyajikan hasilnya dalam sebuah peta yang membagi data sesuai variabel yang relevan.

- Untuk mengakses artikel terkait, pengguna cukup mengklik variabel dan artikel yang ditampilkan.

- Untuk mengunduh, cukup klik tombol PDF yang tersedia.
Kelebihan dan Kekurangan Open Knowledge Maps
Sebagai sebuah alat penelitian, tentunya situs ini memberikan banyak bantuan bagi peneliti. Namun, tentunya situs ini sendiri tidak dapat dikatakan sempurna. Kekurangan yang dimilikinya adalah, hanya menampilkan 100 hasil pencarian paling relevan sehingga memungkinkan terlewatnya data yang penting. Oleh karena itu, peneliti dapat menggunakan situs ini bersamaan dengan tools lainnya sebagai pelengkap. Bagaimana pun, Open Knowledge Maps merupakan alat yang sangat berguna bagi peneliti yang bingung untuk memulai pencarian topik karena dapat dengan mudah menemukan variabel-variabel penelitian dan gap di antaranya. Sifatnya yang open access juga memudahkan siapapun untuk menggunakannya.
Berikut tadi penjelasan mengenai Open Knowledge Maps. Semoga dapat membantu jalannya proses penelitian kalian, Sobat Ebiz! Untuk mendapatkan beragam informasi lainnya terkait penelitian, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @!