Banyak mahasiswa merasa kesulitan saat menentukan topik penelitian, bukan karena kekurangan ide, tetapi karena keraguan terhadap keaslian gagasannya. Ide penelitian sebagus apa pun tanpa keaslian atau orisinalitas penelitian yang jelas, tentu akan dipertanyakan. Di sisi lain, dosen atau penguji kerap kali menyoroti bagian ini karena menyangkut nilai kontribusi akademik sebuah penelitian. Tanpa orisinalitas, penelitian hanya akan menjadi pengulangan dari studi terdahulu yang tidak menawarkan pembaruan maupun pemecahan masalah baru.
Apa Itu Orisinalitas Penelitian?
Orisinalitas penelitian menjadi indikator utama kualitas dan integritas dalam dunia akademik. Selain soal “belum pernah ada” atau “berbeda dari yang lain”, orisinalitas juga berbicara tentang seberapa jauh penelitian tersebut mampu menghadirkan sudut pandang, pendekatan, atau konteks baru yang relevan. Artinya, keaslian penelitian menunjukkan bahwa penulis telah melakukan eksplorasi mendalam terhadap isu atau permasalahan tertentu dan berupaya menghadirkan perspektif baru. Hal ini sangat penting karena ilmu pengetahuan terus berkembang melalui proses pengembangan gagasan-gagasan baru yang berdasar pada kebutuhan empiris.
Selain itu, penelitian orisinal menunjukkan bahwa penulis memiliki pemahaman menyeluruh terhadap literatur yang sudah ada dan mampu mengidentifikasi celah penelitian (research gap). Dari sisi praktis, orisinalitas juga berdampak pada kebermanfaatan. Ketika penelitian menyasar permasalahan aktual yang belum banyak dikaji, hasilnya berpotensi memberikan solusi nyata. Hal ini menjadi nilai tambah yang tak hanya bermanfaat bagi pengembangan teori, tetapi juga praktik di lapangan.
Cara Memastikan Orisinalitas Penelitian
Jika Anda hendak melakukan penelitian dan masih ragu terhadap keorisinalan ide yang dimiliki, Anda bisa memastikan terlebih dahulu. Menilai keorisinalan suatu penelitian tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Berikut beberapa cara yang umum digunakan untuk memastikan orisinalitas penelitian:
1. Telaah Literatur Secara Mendalam
Langkah pertama adalah meninjau secara menyeluruh penelitian-penelitian terdahulu. Dari proses ini, peneliti dapat melihat apakah isu yang ingin dikaji sudah banyak diteliti atau masih menyisakan ruang eksplorasi. Literatur yang lengkap juga membantu menghindari duplikasi topik.
2. Identifikasi Celah Penelitian (Research Gap)
Setelah melakukan telaah, penting untuk mengidentifikasi aspek mana yang belum dikaji secara mendalam. Apakah ada pendekatan metodologis baru yang bisa digunakan? Apakah konteks penelitian bisa diperluas? Celah inilah yang menjadi dasar utama keorisinalan.
3. Gunakan Alat Plagiarisme Akademik
Untuk aspek teknis, penggunaan aplikasi pengecek plagiarisme seperti Turnitin untuk membantu memastikan bahwa karya tulis tidak menjiplak secara langsung karya lain. Meskipun bukan satu-satunya tolok ukur, tools ini tetap penting untuk menjaga orisinalitas naskah.
Tips Menentukan Topik Penelitian yang Orisinal
Menentukan topik penelitian yang orisinal tidak selalu berarti harus menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dari nol. Hal yang terpenting adalah adanya kebaruan atau pendekatan berbeda dibandingkan penelitian yang sudah ada. Berikut beberapa tips jika Anda hendak menemukan orisinalitas dalam penelitian:
1. Fokus pada Isu Terkini dan Relevan
Perhatikan perkembangan sosial, budaya, teknologi, atau kebijakan terbaru yang berdampak pada bidang studi Anda. Isu-isu tersebut sering kali belum banyak dikaji secara ilmiah dan bisa menjadi peluang untuk penelitian orisinal.
Selain persoalan orisinalitas, isu plagiarisme juga sangat berbahaya bagi dunia akademik. Ketahui Pengertian, Jenis, dan Bahaya Plagiarisme di Dunia Akademik
2. Gabungkan Dua atau Lebih Perspektif Ilmiah
Pendekatan interdisipliner sering kali menghasilkan gagasan orisinal karena memadukan dua ranah keilmuan yang jarang disatukan. Misalnya, menggabungkan pendekatan linguistik dan psikologi untuk mengkaji isu tertentu.
3. Amati Perdebatan Ilmiah yang Sedang Berlangsung
Diskursus atau perdebatan akademik yang belum menemukan titik temu bisa menjadi ladang subur untuk menghasilkan penelitian baru. Topik yang sedang diperbincangkan biasanya menunjukkan bahwa belum ada kesimpulan final dan masih memerlukan eksplorasi.
4. Pertanyakan Asumsi Umum
Salah satu cara menghasilkan penelitian orisinal adalah dengan mempertanyakan hal-hal yang selama ini dianggap “sudah jelas”. Pertanyaan tersebut kemudian akan melahirkan berbagai asumsi yang bisa diuji validitasnya. Dengan begitu, mengkritisi asumsi umum bisa membuka perspektif baru dan menggugah pertanyaan penelitian yang lebih mendalam.
Itulah berbagai informasi seputar orisinalitas penelitian, mulai dari pengertian, cara memastikan, serta tips untuk menentuannya. Orisinalitas penelitian ini merupakan salah satu hal vital dari sebuah penelitian. Bisa juga dikatakan bahwa orisinalitas ini sebagai ‘harga diri’ penelitian tersebut.
Kunjungi Instagram Ebizmark.id untuk berbagai informasi menarik lainnya seputar pendidikan dan penelitian. Selain itu, ikuti juga berbagai Kelas Gratis tentang publikasi jurnal hanya di Ebizmark.id!