Penelitian Tindakan Kelas: Guru Perlu Mengetahui Ini

Sebagai seorang guru, meningkatkan kualitas pembelajaran agar kualitas peserta didik juga semakin meningkat adalah harapan yang tentunya ingin diwujudkan. Namun, kenyataan untuk merealisasikannya tidak semudah kedengarannya. Karena peserta didik memiliki latar belakang dan karakter yang berbeda-beda, maka guru harus memikirkan bagaimana caranya proses pembelajaran tetap berjalan lancar. Salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh guru adalah melakukan penelitian tindakan kelas.

Mungkin di antara kalian masih belum mengetahui apa itu penelitian tindakan kelas, terutama yang belum lama menjadi guru. Oleh karena itu, langsung saja simak pembahasan di bawah ini, ya!

Apa yang Dimaksud dengan Penelitian Tindakan Kelas?

Penelitian tindakan kelas atau yang dikenal dengan istilah PTK adalah metode penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Durasi yang dibutuhkan untuk melakukan PTK ini tidak sebentar karena gurus harus mengamati peserta didik selama belajar di kelas. Tujuan diadakannya PTK adalah agar guru dapat menemukan solusi untuk memperbaiki kendala selama pembelajaran dan guru  dapat memperoleh hasil belajar dari peserta didik yang lebih baik daripada sebelumnya.

Selain untuk meningkatkan pembelajaran di kelas, PTK juga memiliki manfaat lainnya, seperti meningkatkan kreativitas guru dan menumbuhkan karakter yang baik bagi peserta didik. Ketika guru telah berhasil menyelesaikan PTK, nanti hasilnya akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah dengan konteks Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Dengan begitu, secara tidak langsung, kualitas  institusi atau sekolah yang kamu tempati juga akan meningkat.

Langkah-Langkah Membuat Penelitian Tindakan Kelas

Bagi yang masih bingung bagaimana melakukan PTK, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Menguraikan masalah yang ingin diperbaiki

Langkah pertama yaitu guru harus menemukan masalah yang ingin diperbaiki selama pembelajaran di kelas.

2. Membuat rumusan masalah

Ketika sudah tahu apa masalah yang ingin dibenahi, maka langkah selanjutnya adalah buat rumusan masalah dengan cara menguraikan masalah tersebut dalam poin pertanyaan.

3. Membuat tujuan

Jangan lupa untuk menyantumkan tujuan yang diharapkan dengan dilakukannya PTK.

4. Menyusun konsep dari PTK yang sudah ada

Seperti karya ilmiah pada umumnya yang membutuhkan penelitian terdahulu sebagai perbandingan, membuat PTK juga membutuhkan PTK-PTK sebelumnya sebagai referensi Tindakan.

5. Membuat strategi/tindakan

Selanjutnya, susun dan tuliskan strategi atau tindakan yang akan kamu lakukan selama penelitian berlangsung.

6. Menentukan teknik pengumpulan data

Tentukan bagaimana kamu akan mengumpulkan data di lapangan.

7. Analisis data

Setelah itu, lakukanlah analisis data-data yang telah dikumpulkan.

Contoh Penelitian Tindakan Kelas

Berikut adalah contoh penelitian tindakan kelas untuk membantu meningkatkan pengalaman belajar di kelas:

Pendahuluan

Sekolah XYZ memperkenalkan PTK untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa. Penggunaan teknologi, seperti aplikasi membaca, diperkenalkan untuk mempermudah siswa.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas VIII di Sekolah XYZ melalui pengenalan teknologi dan meminaikkan nilai rata-rata ujian membaca dari 75 ke 85 di akhir semester.

1. Keterampilan Membaca

Yaitu mampu memahami makna kata dan kalimat dengan cepat dan tepat menggunakan teknik scanning dan skimming.

2. Teknologi

Yaitu aplikasi membaca yang membantu siswa dalam membaca teks dengan lebih mudah dan cepat.

3. Nilai Ujian Membaca

Nilai siswa pada akhir semester dijadikan sebagai indikator pencapaian tujuan penelitian ini.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

1. Perencanaan

Pengecekan kemampuan membaca siswa, pengenalan teknologi, dan penentuan indikator keberhasilan.

2. Tindakan

Penerapan teknologi saat pembelajaran dan evaluasi kemampuan membaca siswa.

3. Observasi

Observasi terhadap kemajuan siswa selama periode pembelajaran.

4. Refleksi

Refleksi pada keberhasilan siswa dan penyesuaian metode pembelajaran untuk semakin meningkatkan kualitas.

Implementasi Tindakan

Penelitian dilakukan selama satu semester penuh dan mencakup dua subyek kelas. Pengenalan teknologi dilakukan melalui aplikasi membaca yang diinstal pada perangkat siswa.

1. Pembelajaran Kelas

Aplikasi membaca digunakan pada setiap waktu pembelajaran sebagai media membaca.

2. Pembelajaran di Rumah

Siswa diberi tugas membaca melalui aplikasi membaca yang bisa diakses dari smartphone

3. Monitoring dan Evaluasi

Guru melakukan evaluasi kemampuan membaca siswa melalui aplikasi yang memantau kemampunan memperoleh informasi dari teks.

EVALUASI HASIL TINDAKAN

Penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan membaca siswa dan peningkatan nilai ujian membaca.

1. Kemampuan Membaca

Peningkatan rata-rata kemampuan membaca siswa dari 60% menjadi 85%.

2. Nilai Ujian Membaca

Peningkatan nilai ujian membaca dari 75 menjadi 90.

3. Kepuasan Siswa

98% siswa merasa puas dengan pengenalan teknologi dalam pembelajaran membaca.

KESIMPULAN

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran membaca efektif dalam meningkatkan kemampuan dan minat siswa dalam membaca. Guru harus terus memantau dan merefleksikan metode pembelajaran yang digunakan dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa.

SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA

Penelitian ini dapat dikembangkan untuk memeriksa pengaruh teknologi pada keterampilan membaca siswa dari jenjang pendidikan yang berbeda.

Setelah melihat contoh di atas, apakah kamu sudah mendapatkan gambaran tentang Penelitian Tindakan Kelas yang akan kamu lakukan? Satu hal yang penting yang perlu diingat, jangan patah semangat dalam meningkatkan kualitas peserta didik di negeri ini, ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version