Menulis karya ilmiah mengaharuskan peneliti untuk menggunakan bahasa baku. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung komunikasi yang efektif, dan menjaga standardisasi di dalam ranah ilmiah. Bahasa Indonesia sendiri memiliki tata bahasa penulisan yang harus ditaati, salah satunya adalah konjungsi korelatif. Artikel ini akan menjelaskan mengenai pengertian dan contoh-contohnya. Simak selengkapnya di bawah ini, Sobat Ebiz!
Pengertian Konjungsi Korelatif
KBBI menjelaskan bahwa konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Dikutip dari situs Narabahasa, konjungsi korealtif sendiri diartikan sebagai sebuah aturan yang memuat dua konjungsi yang berpasangan untuk menghubungkan dua unsur yang sederajat. Dengan kata lain, konjungsi ini dibentuk dari dua atau beberapa kata yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena sudah sepasang.
Bentuk Konjungsi Korelatif
Berikut ini jenis-jenisnya, yaitu:
- Baik … maupun ….
- Tidak hanya …, tetapi juga ….
- Bukan hanya …, melainkan juga ….
- Demikian … sehingga ….
- Sedemikian rupa sehingga ….
- Apa(kah) … atau ….
- Entah … entah ….
- Jangankan …, … pun ….
Contoh-contoh Konjungsi Korelatif
Berikut adalah contoh-contoh dari masing-masing bentuk konjungsi korelatif, yaitu:
- Baik … maupun ….
“Baik Andi maupun Budi sangat menyukai olahraga sepak bola.”
“Baik orang tua maupun anak-anak menikmati liburan di pantai.”
- Tidak hanya …, tetapi juga ….
“Rendi tidak hanya pintar dalam matematika, tetapi juga berbakat dalam seni musik.”
“Tidak hanya menu makanannya yang lezat, tetapi juga pelayanannya sangat memuaskan.”
- Bukan hanya …, melainkan juga ….
“Bukan hanya harganya yang terjangkau, melainkan juga kualitasnya yang sangat baik.”
“Bukan hanya cuacanya yang buruk, melainkan juga transportasinya yang terlambat membuat kami kesulitan.”
- Demikian … sehingga ….
“Ia bekerja keras demikian giat sehingga berhasil meraih prestasi tertinggi di sekolah.”
“Dia belajar demikian tekun sehingga berhasil lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya.”
- Sedemikian rupa sehingga ….
“Desain taman itu dibuat sedemikian rupa sehingga setiap sudutnya terlihat indah dan nyaman.”
“Kue itu dibuat sedemikian rupa sehingga bentuk dan rasanya sangat menggugah selera.”
- Apa(kah) … atau ….
“Apakah kamu ingin pergi ke pantai atau mendaki gunung saat liburan nanti?”
“Apakah kamu mau makan di luar atau memasak di rumah malam ini?”
- Entah … entah ….
“Entah dia lupa entah memang sengaja tidak datang ke pertemuan itu.”
“Entah karena lelah entah karena bosan, dia terlihat tidak bersemangat hari ini.”
- Jangankan …, … pun ….
“Jangankan sepeda motor, mobil pun bisa dia perbaiki dengan cepat dan tepat.”
“Jangankan untuk membeli rumah, untuk menyewa apartemen pun mereka kesulitan mengumpulkan dana.”
Berikut tadi adalah pengertian dan contoh penulisan konjungsi korelatif. Semoga dapat membantu pemahaman Anda terkait hal tersebut!
Lebih hebat melakukan penelitian bersama Ebizmark!
Ebizmark menghadirkan pelatihan melalui kelas gratis dan bootcamp bagi para akademisi untuk meningkatkan skill penelitiannya. Daftar sekarang juga! Untuk dapatkan informasi menarik lainnya, kunjungi Ebizmark Blog dan Instagram @!