Cara Cek Keaslian ISBN Sebuah Buku dan Menghindari Buku Palsu

Penting, Ini Cara Cek Keaslian ISBN Sebuah Buku

Di era digital seperti sekarang, akses terhadap buku semakin mudah. Namun, kemudahan ini sering kali diikuti oleh maraknya peredaran buku palsu atau tidak resmi. Bagi kalangan akademisi, menggunakan buku asli dan terverifikasi bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan.

Salah satu cara memastikan keaslian buku atau karya tulis adalah dengan mengecek ISBN (International Standard Book Number). ISBN tidak hanya menjadi identitas unik sebuah karya tulis, tetapi juga jaminan bahwa karya tulis tersebut diterbitkan secara resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Cara Cek Keaslian ISBN

ISBN adalah kode unik yang terdiri dari 13 digit angka dan menjadi identitas resmi sebuah karya tulis. Untuk memastikan keaslian ISBN, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Cek Format ISBN

Pastikan ISBN yang tertera terdiri dari 13 digit angka. Sejak tahun 2007, format ISBN telah diubah dari 10 digit menjadi 13 digit untuk menyesuaikan dengan standar internasional. Jika Anda menemukan buku dengan ISBN 10 digit, kemungkinan besar diterbitkan sebelum 2007 atau ISBN-nya tidak valid.

2. Gunakan Database Resmi

Anda dapat memeriksa keaslian ISBN melalui database resmi seperti https://isbn.perpusnas.go.id/. Pilih kategori ISBN pada kolom kedua, lalu masukkan nomor ISBN ke dalam kolom pencarian, dan sistem akan menampilkan informasi buku terkait. Jika ISBN tidak terdaftar, kemungkinan besar buku tersebut palsu atau tidak resmi.

3. Verifikasi melalui Penerbit

Jika ragu, Anda dapat menghubungi penerbit tersebut untuk memastikan keaslian ISBN. Penerbit resmi biasanya memiliki catatan lengkap tentang buku-buku yang mereka terbitkan, termasuk nomor ISBN.

4. Periksa Elemen Fisik Buku

Buku asli biasanya memiliki kualitas cetak yang baik, termasuk kertas, tata letak, dan desain cover. Buku palsu sering kali memiliki kualitas cetak yang buruk, seperti tulisan buram atau cover yang mudah rusak. Meskipun ini bukan metode utama, elemen fisik dapat menjadi indikator tambahan.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa buku yang Anda gunakan adalah asli dan terverifikasi. Hal ini sangat penting, terutama jika buku tersebut digunakan sebagai referensi akademis atau penelitian.

Kekurangan Buku Tidak Ber-ISBN

Meskipun tidak semua karya tulis wajib memilikinya, buku tanpa ISBN sering kali menimbulkan beberapa masalah, terutama bagi kalangan akademisi. Berikut adalah beberapa kekurangan buku tidak ber-ISBN:

1. Sulit Dilacak dan Diakses

Buku tanpa ISBN tidak tercatat dalam database resmi, baik nasional maupun internasional. Hal ini membuat buku tersebut sulit ditemukan di perpustakaan atau toko buku online. Bagi mahasiswa atau peneliti yang membutuhkan referensi, karya tulis tanpa ISBN mungkin tidak akan muncul dalam hasil pencarian.

2. Kredibilitas yang Patut Dipertanyakan

Buku ber-ISBN menunjukkan bahwa penerbit telah melalui proses standar penerbitan yang diakui. Tanpa ISBN, kredibilitasnya sering kali dipertanyakan, terutama jika digunakan sebagai referensi akademis. Buku tanpa ISBN mungkin dianggap tidak memenuhi standar ilmiah atau profesional.

3. Tidak Dapat Dipasarkan Secara Global

Platform penjualan daring seperti Amazon, Google Books, atau Gramedia Digital memerlukan ISBN untuk mendaftarkan karya tulis tersebut ke dalam sistem mereka. Tanpa ISBN, buku tidak akan terdaftar di platform tersebut sehingga sulit dijangkau oleh pembaca potensial.

4. Risiko Plagiarisme dan Palsu

Karya tulis tanpa ISBN lebih rentan terhadap plagiarisme atau pemalsuan. Tanpa identitas resmi, sulit untuk melacak kepemilikan karya atau membuktikan keaslian buku tersebut. Hal ini dapat merugikan penulis dan pembaca.

5. Tidak Diakui sebagai Referensi Resmi

Banyak institusi pendidikan atau penerbit jurnal ilmiah mensyaratkan penggunaan karya tulis ber-ISBN sebagai referensi. Tanpa adanya ISBN mungkin tidak diakui sebagai sumber yang valid sehingga mengurangi nilai akademis karya Anda. 

Mengecek keaslian ISBN adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Anda menggunakan referensi yang valid dan tepercaya. Bagi kalangan akademisi, karya tulis ber-ISBN bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan untuk menjaga kredibilitas dan kualitas karya.

Selain itu, ini Perbedaan ISSN dengan ISBN yang harus Anda ketahui.

Dengan memahami cara mengecek dan dampak buku tanpa ISBN, Anda dapat menghindari penggunaan buku palsu atau tidak resmi. Pastikan selalu memverifikasi ISBN sebelum menggunakan buku sebagai referensi agar karya akademis Anda tetap berkualitas dan diakui secara luas.

Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.