Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Kerangka Penelitian dengan Kerangka Berpikir

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Kerangka Penelitian dengan Kerangka Berpikir

Penyusunan skripsi, tesis, maupun disertasi menuntut ketelitian bukan hanya pada pengumpulan data, melainkan juga pada perencanaan riset yang sistematis. Dua elemen penting yang kerap menimbulkan kebingungan di kalangan peneliti, khususnya mahasiswa adalah kerangka berpikir dan kerangka penelitian. Keduanya tampak serupa, bahkan sering disalahartikan sebagai bagian yang dapat saling menggantikan. Meski keduanya memiliki istilah yang tampak serupa, ternyata keduanya memiliki fungsi dan struktur yang berbeda.

Apa Itu Kerangka Penelitian dan Kerangka Berpikir?

Kerangka penelitian merupakan struktur sistematis yang menjelaskan elemen-elemen penting dari suatu riset, termasuk variabel yang akan dikaji, hubungan antarvariabel, serta pendekatan metodologis yang akan digunakan. Bagian ini umumnya berbentuk bagan atau uraian naratif yang menggambarkan alur logis dari pelaksanaan penelitian. Menurut Sugiyono (2017: 87), kerangka penelitian adalah “panduan konseptual yang digunakan untuk menjabarkan bagaimana variabel-variabel dalam penelitian saling berinteraksi.”

Untuk lebih lengkapnya, Ini Pengertian dan Cara Membuat Kerangka Penelitian

Sementara itu, kerangka berpikir berfungsi sebagai jembatan antara landasan teori dan rumusan masalah. Kerangka ini berisi uraian logis dan argumentatif yang dibangun berdasarkan teori-teori yang telah dikaji peneliti. Tujuan utamanya adalah menunjukkan proses penalaran ilmiah yang dilakukan peneliti untuk menghasilkan rumusan masalah atau hipotesis. Menurut Nazir (2014: 45), kerangka berpikir adalah “susunan pemikiran peneliti berdasarkan teori-teori yang telah dibahas yang mengarahkan pada terbentuknya hipotesis.”

Perbedaan keduanya dapat dilihat dari fungsinya: kerangka berpikir menjelaskan mengapa suatu masalah perlu diteliti dan bagaimana teori-teori yang ada digunakan untuk menjelaskan masalah tersebut. Sementara itu, kerangka penelitian lebih fokus pada apa yang akan dilakukan peneliti, dengan pendekatan dan prosedur yang spesifik.

Perbedaan Fungsi dan Tujuan dalam Penelitian

Perbedaan antara keduanya tidak hanya terletak pada definisi, tetapi juga pada peran yang dimainkan dalam keseluruhan proses riset. Kerangka berpikir lebih bersifat teoretis dan deduktif. Artinya, peneliti mengandalkan teori-teori yang ada untuk menarik kesimpulan awal, yang kemudian dijadikan dasar untuk merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian.

Sebaliknya, kerangka penelitian bersifat aplikatif dan operasional. Tujuannya adalah menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti secara konkret, termasuk pemilihan metode, teknik pengumpulan data, hingga rencana analisis. Dengan kata lain, jika kerangka berpikir menjelaskan logika berpikir peneliti, maka kerangka penelitian menggambarkan roadmap pelaksanaan riset tersebut.

Selain itu, perbedaan lain juga terletak pada bentuk penyajiannya. Kerangka berpikir sering kali ditulis dalam bentuk paragraf naratif, disertai kutipan teori yang relevan. Sementara itu, kerangka penelitian kerap disajikan dalam bentuk diagram atau skema yang menggambarkan karya ilmiah tersebut.

Pemahaman terhadap perbedaan ini sangat penting, khususnya bagi mahasiswa yang tengah menyusun proposal skripsi atau tesis. Kesalahan dalam membedakan keduanya bisa menyebabkan ketidaksesuaian antara landasan teori, rumusan masalah, dan metode penelitian yang digunakan. Oleh sebab itu, penting bagi peneliti untuk menyusun keduanya secara berurutan dan konsisten agar penelitian berjalan sesuai dengan kaidah ilmiah.

Meski tampak mirip, keduanya memiliki peran, bentuk, dan fungsi yang berbeda. Kerangka berpikir berfungsi sebagai pijakan teoretis yang menggambarkan alur logika peneliti dalam merumuskan permasalahan dan hipotesis. Sementara itu, kerangka penelitian menjelaskan langkah-langkah teknis dan prosedural yang akan dilakukan peneliti dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.