Sidang skripsi adalah salah satu momen penting dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Ini adalah kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan dan menunjukkan kemampuan analisis serta pemahaman terhadap topik yang diteliti. Namun, tidak jarang mahasiswa dihadapkan pada pertanyaan yang sulit dijawab atau bahkan di luar pengetahuan mereka saat sidang. Meskipun hal ini bisa membuat stres, penting untuk tetap tenang dan profesional. Artikel ini akan membagikan beberapa tips yang dapat membantu Anda menghadapi pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan percaya diri saat sidang skripsi.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Langkah pertama yang sangat penting adalah menjaga ketenangan. Sidang skripsi memang bisa menegangkan, tetapi tetap tenang adalah kunci untuk memberikan respons yang baik. Jangan terburu-buru memberi jawaban jika Anda belum yakin atau membutuhkan waktu untuk berpikir. Mengambil beberapa detik untuk meresapi pertanyaan bisa membantu Anda memberikan jawaban yang lebih terstruktur.
Tips: Jangan ragu untuk menarik napas sejenak dan fokus pada pertanyaan. Ketenangan Anda bisa memberikan kesan positif kepada penguji.
2. Jujur Jika Tidak Tahu Jawabannya
Kejujuran adalah sikap yang sangat dihargai dalam dunia akademik. Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan yang diajukan, lebih baik mengakuinya dengan jujur daripada mencoba mengarang jawaban. Namun, jangan hanya mengatakan “Saya tidak tahu”, cobalah untuk menjelaskan mengapa Anda belum mengeksplorasi topik tersebut atau bagaimana Anda berencana untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Contoh Jawaban: “Itu adalah pembahasan yang menarik, dan saya belum sempat membahasnya dalam penelitian saya, namun saya berencana untuk mempelajarinya lebih dalam setelah sidang.”
Tips: Menunjukkan bahwa Anda tertarik dan terbuka untuk terus belajar memberi kesan yang baik meski tidak mengetahui jawaban yang diminta.
3. Meminta Klarifikasi
Terkadang, pertanyaan yang diajukan bisa terasa ambigu atau membingungkan. Jika Anda merasa tidak memahami sepenuhnya, jangan takut untuk meminta klarifikasi. Ini bisa menunjukkan bahwa Anda peduli untuk memberikan jawaban yang tepat, dan memberi Anda waktu untuk memikirkan jawaban yang lebih baik.
Contoh Jawaban: “Apakah yang Bapak/Ibu maksud dengan…? Saya ingin memastikan bahwa saya memberikan jawaban yang tepat.”
Tips: Meminta klarifikasi tidak hanya membuat Anda lebih percaya diri dalam memberikan jawaban, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda serius dalam memberikan respons yang akurat.
4. Berikan Jawaban Berdasarkan Pengetahuan yang Anda Miliki
Jika pertanyaan tersebut berhubungan dengan topik yang Anda tidak sepenuhnya kuasai, cobalah memberikan jawaban berdasarkan pengetahuan yang masih Anda pahami. Anda bisa mengaitkan jawabannya dengan hal-hal yang sudah Anda pelajari, meski tidak secara langsung terkait dengan pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa Anda tetap memiliki pemahaman yang baik meskipun ada keterbatasan dalam menjawab secara spesifik.
Contoh Jawaban: “Saya tidak memiliki data spesifik mengenai hal itu dalam penelitian saya, namun berdasarkan teori yang saya gunakan, saya berpendapat bahwa…”
Tips: Jika Anda tidak tahu jawabannya, berusaha memberikan jawaban dengan konteks yang relevan tetap menunjukkan bahwa Anda memiliki pemahaman terhadap topik secara umum.
5. Gunakan Pendekatan ‘Saya Akan Mempelajari Lebih Lanjut’
Jika pertanyaan tersebut mengarah pada topik yang belum Anda teliti, Anda bisa menunjukkan minat untuk mempelajarinya lebih lanjut. Anda bisa menjelaskan bahwa Anda belum meneliti secara mendalam topik tersebut, tetapi siap untuk menggali lebih jauh setelah sidang.
Contoh Jawaban: “Itu adalah pertanyaan yang menarik dan sesuatu yang tidak saya bahas lebih dalam di skripsi saya, namun saya akan memeriksanya lebih lanjut untuk memahami lebih banyak.”
Tips: Ini menunjukkan bahwa Anda terbuka untuk diskusi lebih lanjut dan siap mengembangkan pengetahuan Anda setelah sidang.
6. Jaga Sikap Positif dan Terbuka
Penguji lebih menghargai sikap positif dan terbuka daripada merasa cemas atau defensif. Meskipun Anda tidak tahu jawabannya, tetaplah menunjukkan sikap positif, seperti berterima kasih atas pertanyaan yang diajukan. Ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda siap untuk belajar, tetapi juga menunjukkan profesionalisme dan sikap yang baik.
Tips: Tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas pertanyaan dapat memberikan kesan positif dan menunjukkan sikap yang matang dalam menghadapi tantangan.
7. Diskusikan dengan Dosen Pembimbing Setelah Sidang
Jika ada banyak pertanyaan yang sulit Anda jawab, Anda bisa menjadwalkan waktu untuk berdiskusi dengan dosen pembimbing setelah sidang. Dosen pembimbing adalah orang yang paling mengetahui penelitian Anda dan dapat memberikan wawasan tambahan mengenai pertanyaan-pertanyaan yang sulit tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda serius dalam meningkatkan pemahaman Anda tentang topik yang diteliti.
Tips: Siapkan catatan tentang pertanyaan yang Anda rasa perlu didalami lebih lanjut dan jadwalkan diskusi dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan klarifikasi.
Tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan di sidang skripsi adalah hal yang normal dan bukan akhir dari segalanya. Dengan tetap tenang, jujur, dan terbuka, Anda dapat menghadapinya dengan sikap profesional dan menunjukkan kemampuan untuk tetap berpikir kritis. Ingat, sidang bukan hanya tentang menjawab setiap pertanyaan dengan sempurna, tetapi juga tentang menunjukkan kemampuan analisis, keterbukaan untuk belajar, dan sikap profesionalisme yang Anda miliki. Jadi, jangan khawatir jika tidak tahu jawabannya—yang penting adalah bagaimana Anda menghadapinya dengan percaya diri!
Menghadapi pertanyaan sulit dalam sidang skripsi?
Pelajari cara menjawab pertanyaan sulit dengan tips yang efektif! Simak juga tips menarik lainnya seputar skripsi hingga penelitian di Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id