Menjelang akhir masa studi, mahasiswa sering kali dihadapkan pada berbagai prosedur akademik yang tidak boleh diabaikan. Salah satu proses penting tersebut adalah yudisium. Bagi mahasiswa semester akhir, memahami tahapan yudisium menjadi kunci untuk memastikan kelulusan berjalan lancar dan tanpa hambatan administratif.
Tanpa persiapan yang matang, bisa saja mahasiswa menghadapi keterlambatan wisuda karena ada persyaratan yang belum lengkap. Selain menjadi syarat administrasi menuju wisuda, yudisium juga menjadi simbol penyelesaian tanggung jawab akademik.
Apa Itu Yudisium dan Mengapa Mahasiswa Perlu Memahaminya?
Yudisium adalah proses akademik ketika fakultas atau jurusan menetapkan dan mengumumkan kelulusan mahasiswa berdasarkan evaluasi prestasi akademiknya. Pada tahap ini, seluruh nilai yang telah diperoleh selama masa studi direkap dan diverifikasi untuk memastikan bahwa semua persyaratan akademik telah terpenuhi.
Untuk lebih lengkapnya, Ini Pengertian, Tujuan, dan Persyaratan Yudisium
Tahapan yudisium menjadi penting karena berkaitan langsung dengan kelulusan. Mahasiswa perlu tahu kapan harus menyerahkan dokumen, memperbaiki nilai, hingga mengurus administrasi lainnya. Jika hal ini terlewat, mahasiswa berisiko melewatkan tenggat waktu atau persyaratan tertentu yang dapat menunda kelulusan mereka. Selain itu, yudisium juga menjadi dasar administratif untuk penerbitan ijazah dan transkrip akademik.
Cek Kembali Berbagai Aspek Akademik
Setelah persiapan administratif lengkap, mahasiswa perlu memperhatikan berbagai aspek akademik. Pada tahap ini, pihak fakultas atau program studi akan melakukan pemeriksaan seluruh rekam akademik mahasiswa, mulai dari nilai, jumlah SKS yang telah ditempuh, hingga IPK akhir yang diperoleh.
Mahasiswa diharapkan untuk melakukan pengecekan mandiri terlebih dahulu. Pastikan bahwa tidak ada mata kuliah yang tertinggal, nilai yang belum keluar, atau SKS yang kurang. Evaluasi mandiri ini penting untuk menghindari potensi masalah saat data akademik diperiksa pihak fakultas.
Apabila ditemukan ketidaksesuaian, mahasiswa harus segera mengajukan klarifikasi atau permintaan revisi nilai kepada dosen terkait sebelum batas akhir pengajuan yudisium. Dengan begitu, proses evaluasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Berkas Administrasi yang Harus Diperhatikan
Tahap pertama yang harus diperhatikan mahasiswa menjelang yudisium adalah persiapan administratif. Berbagai berkas harus dikumpulkan dan diverifikasi sesuai ketentuan yang berlaku di masing-masing fakultas atau program studi. Biasanya, dokumen yang harus dipersiapkan meliputi fotokopi ijazah SMA, transkrip nilai sementara, bukti bebas pustaka dari perpustakaan, serta surat keterangan bebas tunggakan biaya pendidikan. Namun, berkas persyaratan ini bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan program studi, fakultas, atau pun universitas.
Selain itu, mahasiswa juga perlu memastikan bahwa semua nilai mata kuliah sudah masuk ke sistem dan tidak ada nilai yang tertinggal. Jika terdapat nilai belum muncul atau terjadi kesalahan pencatatan, mahasiswa harus segera menghubungi dosen atau bagian administrasi akademik.
Ketelitian dalam mempersiapkan administrasi hal yang vital. Banyak kasus mahasiswa harus mundur dari jadwal yudisium hanya karena ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai format yang diminta. Maka, membuat daftar cek persiapan administrasi dapat membantu mahasiswa agar tidak ada persyaratan yang terlewat.
Selain itu, sidang yudisium juga menjadi kesempatan untuk mendapatkan pengumuman resmi terkait predikat kelulusan seperti cumlaude, sangat memuaskan, atau memuaskan. Dengan begitu, mahasiswa dapat segera melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu proses wisuda dan penerbitan ijazah.
Dapatkan lebih banyak artikel, tips penelitian, dan informasi menarik lainnya di Instagram @ebizmark.id. Jangan lewatkan pula berbagai Kelas Gratis mengenai penelitian yang bisa diikuti hanya di Ebizmark.id!
