Artikel Deskriptif : Pengertian dan Kegunaannya

Dalam dunia kepenulisan terdapat beragam jenis artikel yang biasa ditulis, salah satunya adalah artikel deskriptif. Biasanya artikel deskriptif dibuat untuk memenuhi tugas harian pada saat kuliah, kan teman-teman? Meski terdengar sederhana, namun jangan salah, menulis artikel deskriptif juga harus tetap memenuhi standar penulisan yang ditetapkan. Penulis menyesuaikan tulisannya dengan PUEBI dan prinsip menulis ilmiah adalah hal wajib untuk memenuhi tugas akademik kita. Untuk dapat lebih memahami apa itu artikel deskriptif, seperti apa bentuk dan standarnya, dan apa kegunaannya, yuk, simak uraian berikut.

Pengertian artikel deskriptif

Deskriptif adalah kata sifat yang berarti menggambarkan apa adanya (KBBI V, 2022). Artikel deskriptif adalah artikel yang menggambarkan sesuatu, baik itu peristiwa, tokoh, situasi dan keadaan yang kepada para pembaca. Dari artikel deskriptif ini, pembaca akan mampu memahami, merasakan, melihat, mendengar, dan seolah benar-benar ada di tempat suatu peristiwa terjadi, atau mengenal seorang tokoh dari artikel yang ditulis. Untuk bisa membuat para pembaca merasakan hal tersebut, maka informasi yang dituang dalam artikel harus berupa fakta yang benar ditemui di lapangan. Data yang disajikan pun harus rinci agar benar-benar bisa menghipnotis kelima indra pembaca melalui detail yang dituliskan.

Fungsi dan tujuan artikel deskriptif

Artikel yang bersifat deskriptif ditulis dengan tujuan untuk memaparkan sesuatu berdasarkan kronologis atau runut sesuai dengan kejadian yang ditemui di lapangan. Artikel yang ditulis sesuai fakta dan data secara detail akan membuat pembaca lebih mudah memahami kejadian yang sebenarnya. Ini juga yang menjadi kelebihan dari artikel dengan penggambaran yang memberikan informasi apa adanya.

Cara menulis artikel deskriptif

Untuk dapat menulis jenis artikel deskripsi, maka patokan kita ada pada 5W 1H. Selain formula itu, kita juga harus fokus pada urutan data dan fakta yang ditulis. Hal ini untuk memastikan para pembaca tidak “abu-abu” dalam memahami informasi yang disajikan. Kembali lagi, tujuannya adalah agar pembaca seolah ikut berada di tempat kejadian jika kita menjelaskan suatu peristiwa. Begitupun jika menjelaskan seorang tokoh, maka agar pembaca seolah mengenal tokoh tersebut. Berikut ini tips untuk menulisnya.

1. Mengetahui profil pembaca

Sebelum menulis artikel deskripsi sebaiknya cari tahu terlebih dahulu siapa audien atau pembaca dari artikel deskriptif ini. Jika ini tugas kuliah, maka bahasa yang digunakan sepatutnya menggunakan bahasa akademis yang biasa juga digunakan oleh dosen bersangkutan. Mengetahui gaya selingkung setiap dosen dapat membantu kita menentukan standar tulisan seperti apa yang biasa disukai oleh dosen. Namun jika target pembaca lebih luas, maka menggunakan bahasa formal namun tetap dapat dipahami bahkan oleh anak sekolah menengah adalah pilihan yang baik. Ini karena di era saat ini, siapapun bisa saja membaca deskripsi kita. Tentunya dengan tetap fokus pada tujuan dan jenis informasi seperti apa yang hendak kita sampaikan. 

2. Prinsip 5W 1H

Prinsip ini menjadi pedoman dasar bagi para penulis yang terkadang sering kita lupakan. Untuk artikel atau karya tulis ilmiah lain yang sifatnya lebih kompleks sekalipun akan tetap mengacu pada pertanyaan, What, Why, When, Where, Who, dan How. Ini sangat membantu kita tetap pada inti topik masalah atau peristiwa yang hendak kita uraikan. Dalam artikel yang bersifat deskripsi ini juga membantu kita menentukan pokok pikiran untuk setiap paragrafnya.

3. Fokus pada data dan fakta

Fokus pada data dan fakta akan menguatkan informasi yang kita tulis dalam artikel deskriptif. Kembali lagi, fungsi dan kegunaan artikel yang mendeskripsikan peristiwa ini adalah untuk membuat pembaca seolah merasakan sendiri peristiwa yang kita sampaikan. Maka dari itu, data dan fakta sebaiknya diurut sesuai urutan kejadian sehinga pembaca akan lebih mudah mengikuti alurnya. Runut saat menulis data dan fakta menjadi kunci ketiga menulis artikel deskriptif. Mencantumkan referensi pada artikel deskripsi juga harus dilakukan ya, teman-teman!

Itu dia informasi mengenai definisi, kegunaan, serta cara menulis artikel dengan prinsip deskripsi. Agar tidak ketinggalan informasi lain terkait penulisan dan penelitian, silakan kunjungi Blog Ebizmark dan Instagram @. Semoga bermanfaat!

banner webinar gratis ebizmark

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.