Apa Itu Median dan Bagaimana Menghitungnya Dalam Data

Jika kamu sudah mempelajari Statistika, tentunya kamu tidak akan asing dengan kata “median”. Selain disuruh memahaminya, kamu juga akan disuruh untuk mengetahui bagaimana cara menghitung nilai median dari sebuah data. Dalam analisis data, jenis perhitungan ini sangat penting untuk membantu kamu memahami data dan menarik kesimpulan yang akurat. Bahkan ketika kamu skripsi, apabila kamu mengambil metode penelitian tertentu di mana uji analisisnya memakai median, maka kamu harus memahaminya dengan betul dan bagaimana cara menghitungnya.

Simak pengertian median di bawah ini beserta panduan lengkap mengenai cara menghitungnya dengan mudah!

Pengertian Nilai Median

Banyak orang yang mengetahui bahwa median merupakan nilai tengah. Ya, kamu tidak salah. Median adalah nilai tengah dari sebuah data. Namun, terkadang ada orang yang melupakan bahwa terdapat syarat penting yang tidak boleh dilewatkan. Apa itu syarat pentingnya? Yaitu kamu harus mengurutkan data terlebih dahulu dari nilai terkecil ke terbesar atau sebaliknya. Maka dari itu, pengertian yang lebih tepat adalah nilai tengah dalam sebuah data yang diurutkan dengan menempatkan data dengan urutan kecil ke besar atau sebaliknya.

Nilai median biasa digunakan untuk mewakili data rata-rata ketika data tidak terdistribusi normal atau data ada yang terlalu ekstrim. Kelebihan yang dimiliki oleh median adalah nilai lebih stabil daripada rata-rata karena nilai yang tengah yang diperoleh tidak terpengaruh oleh data yang sangat tinggi atau rendah. Namun, kekurangannya adalah jika data memiliki banyak kemunculan, maka nilai median tidak mewakili gambaran keseluruhan dari data.

Contoh dari penerapan dalam kehidupan sehar-hari adalah sebagai berikut: murid kelas 6  di dalam satu kelas yang berjumlah tiga puluh orang memiliki nilai ulangan Matematika yang bermacam-macam, seperti 40, 60, 70, bahkan ada yang mendapat nilai 100. Namun, murid yang memiliki nilai 100 hanya dua orang dan nilai tertinggi ketiga adalah murid yang mendapat nilai 75. Hal ini menunjukkan bahwa adanya data yang ekstrem di mana dominan murid memiliki nilai 75 ke bawah, kemudian ada data yang melonjak, yaitu 100. Telah diketahui rata-rata kelas tersebut adalah 80, namun angka itu tidak begitu tepat karena murid-murid memiliki nilai dominan 75 ke bawah. Maka dari itu, median menjadi alternatifnya di mana nilai tengahnya adalah 73. Artinya, murid yang memiliki nilai 73 dianggap masih belum menguasai ulangan Matematika.

Rumus Berdasarkan Jumlah Data

1. Data Tunggal (Data Tak Berkelompok)

Median = Bilangan tengah

2. Data Kelompok Tak Berkelanjutan

Median = [(n + 1)/2] kecil, dimana n adalah jumlah data

3. Data Kelompok Berkelanjutan

Median = L + (((n/2) – F) / f) x i

 L = Batas Bawah Kelas Tempat Median berada

F = Frekuensi Kumulatif Kelas Sebelumnya

f= Frekuensi Kelas Tempat Median Berada,

i = Panjang Interval Kelas

Contoh Soal

Contoh kasus: Sebuah perusahaan mendapatkan penghasilan di bulan Januari hingga Desember seperti berikut: 6, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 10, 12, 15. Hitunglah nilai median dari data tersebut!

Langkah 1

Urutkan data dari terkecil ke terbesar: 6, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 10, 12, 15

Langkah 2

Cari bilangan tengahnya: 8

Jadi nilai median dari data di atas adalah 8.

Cara Menentukan Bilangan Tengah

1. Median pada Data Tunggal Ganjil

Nilai tengah adalah bilangan yang berada di tengah-tengah jumlah bilangan tersebut setelah diurutkan.

2. Median pada Data Tunggal Genap

Apabila datanya berjumlah genap, maka dua nilai yang berada di tengah-tengah data dijumlahlahkan terlebih dahulu, kemudian dibagi dua.

3. Median pada Data Kelompok

Bilangan tengah dihitung dengan menggunakan rumus pada data kelompok.

Seberapa Penting dalam Analisis Data?

Seperti yang sudah disinggung di atas, perhitungan bilangan tengah ini bersifat lebih stabil dibandingkan dengan mean (rata-rata). Maka dari itu, ketika mean dianggap tidak tepat untuk menentukan representasi dari sebuah data, maka median adalah solusinya. Perhitungan bilangan tengah ini juga memperlihatkan kemanjuran dataset dan memudahkan interpretasi dari data di mana nanti hasilnya akan membantu peneliti untuk mengambil makna dari data tersebut. Hasi analisis data tersebut pun juga dapat membantu untuk menggambarkan data dan membuat keputusan yang lebih baik.

Setelah mengetahui gambaran tentang median bagaimana menghitungnya memakai rumus, apakah kamu sudah paham dan siap mempraktekkannya? Kalau kamu masih kebingungan dengan Statistika, kamu bisa mengunjungi profil Ebizmark di laman www.ebizmark.id atau di Instagram @ karena kami sering menyediakan bootcamp gratis untuk membantu penelitianmu, loh! Jangan sampai ketinggalan, ya!

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version