Pertanyaan yang sering kali muncul di kalangan peneliti sebelum melakukan penelitian adalah “metode apa yang paling tepat digunakan?”. Sebab, Pemilihan metode penelitian menjadi tahap krusial yang menentukan keberhasilan pengumpulan dan analisis data. Salah satu metode yang sering dipilih karena kemampuannya menjangkau banyak responden secara efisien adalah metode penelitian survei.
Apa Itu Metode Penelitian Survei?
Metode penelitian survei adalah pendekatan penelitian yang berfokus pada pengumpulan data dari sejumlah individu yang mewakili populasi tertentu. Teknik ini digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan, atau menganalisis fenomena sosial, perilaku, opini, atau karakteristik lainnya berdasarkan tanggapan responden.
Menurut Fraenkel dan Wallen (1990), survei adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan informasi dari suatu sampel melalui angket atau wawancara untuk menggambarkan berbagai aspek. Pernyataan ini menekankan bahwa penelitian survei bertujuan untuk memperoleh gambaran umum dari suatu populasi melalui data yang dikumpulkan secara sistematis.
Ciri khas penelitian survei terletak pada penggunaan instrumen seperti kuesioner atau wawancara terstruktur. Instrumen tersebut dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan data kuantitatif yang bisa dianalisis secara statistik. Dengan kemampuannya yang bisa menjangkau populasi secara luas, metode ini kerap digunakan dalam penelitian sosial, pendidikan, ekonomi, hingga ilmu kesehatan.
Tujuan Penelitian Survei
Setiap metode penelitian tentu memiliki tujuan spesifik, begitu pula dengan penelitian survei. Memahami tujuan ini penting agar peneliti dapat menentukan desain survei yang sesuai dan mengarahkan analisis data dengan tepat.
Pertama, mendeskripsikan karakteristik populasi merupakan tujuan utama dari penelitian survei. Melalui data yang diperoleh dari sampel, peneliti dapat menggambarkan kondisi, sikap, atau perilaku dari kelompok yang lebih besar.
Kedua, penelitian survei bertujuan menggali hubungan antar variabel. Misalnya, penelitian dapat menguji apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan seseorang dengan pola penggunaan media sosial.
Ketiga, memberikan dasar bagi pengambilan keputusan. Data hasil survei sering digunakan oleh lembaga pemerintahan, organisasi non-profit, dan perusahaan swasta untuk merancang kebijakan atau strategi baru berdasarkan kebutuhan dan preferensi masyarakat.
Dengan demikian, metode penelitian survei tidak hanya berfungsi untuk memahami apa yang terjadi, tetapi juga mengapa hal tersebut terjadi dan bagaimana informasi tersebut dapat dimanfaatkan.
Berbagai Jenis Penelitian Survei
Metode penelitian survei memiliki beberapa jenis berdasarkan tujuan dan cara pelaksanaannya. Mengetahui perbedaan ini akan membantu peneliti memilih bentuk survei yang paling sesuai dengan kebutuhan penelitian.
1. Survei Deskriptif
Survei deskriptif bertujuan menggambarkan fenomena atau karakteristik populasi. Penelitian ini tidak berupaya mencari hubungan sebab-akibat antar variabel, melainkan hanya memotret keadaan apa adanya. Contohnya adalah survei mengenai tingkat literasi digital mahasiswa di Indonesia.
2. Survei Analitik
Berbeda dengan survei deskriptif, survei analitik berupaya menemukan hubungan atau pengaruh antar variabel. Peneliti dapat menggunakan teknik statistik untuk menganalisis hubungan tersebut, seperti menggunakan regresi atau analisis korelasi.
3. Survei Longitudinal
Survei longitudinal mengamati perubahan fenomena dalam rentang waktu tertentu. Biasanya responden yang sama akan dihubungi dalam kurun waktu tertentu untuk melihat perkembangan sikap, perilaku, atau kondisi tertentu. Survei jenis ini sering digunakan untuk penelitian sosial atau psikologi perkembangan.
4. Survei Cross-Sectional
Survei cross-sectional dilakukan pada satu titik waktu tertentu tanpa tindak lanjut untuk mengumpulkan data dari sampel. Jenis survei ini cocok untuk menggambarkan situasi saat ini, misalnya survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan perpustakaan kampus.
Langkah-langkah Penelitian Survei
Agar penelitian survei berjalan sistematis dan memiliki hasil yang valid, peneliti perlu mempunyai langkah-langkah yang terstruktur. Berikut tahapan penting yang harus diperhatikan:
1. Menentukan Tujuan Penelitian
Langkah pertama yaitu menetapkan tujuan penelitian secara jelas. Peneliti perlu merumuskan apa yang ingin diketahui, variabel apa yang akan diteliti, dan bagaimana data tersebut akan digunakan. Tujuan penelitian yang dirumuskan dengan baik akan menjadi panduan utama dalam seluruh proses penelitian, mulai dari perumusan masalah hingga penyusunan kesimpulan.
2. Menyusun Instrumen Survei
Setelah tujuan ditetapkan, peneliti harus merancang kuesioner atau pedoman wawancara. Pertanyaan harus relevan, jelas, tidak ambigu, serta mengarahkan responden untuk memberikan jawaban yang akurat.
Instrumen survei harus dibuat dengan teliti dan akurat. Hal ini bertujuan untuk menghindari bias yang dapat menghilangkan keakuratan penelitian. Oleh karena itu, ketahui Strategi Efektif Menghindari Bias dalam Penelitian Survei.
3. Menentukan Sampel
Pemilihan sampel menjadi tahap krusial. Peneliti perlu memastikan bahwa sampel representatif terhadap populasi sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Teknik sampling seperti random sampling atau stratified sampling dapat digunakan sesuai kebutuhan.
4. Melaksanakan Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara langsung, survei online, telepon, atau pengiriman kuesioner. Pada tahap ini, penting untuk menjaga konsistensi dan standar etika penelitian, seperti meminta persetujuan responden.
5. Menganalisis dan Menyimpulkan Data
Data yang terkumpul harus dianalisis menggunakan metode statistik yang sesuai. Hasil analisis kemudian diinterpretasikan untuk menjawab rumusan masalah dan menarik kesimpulan yang valid.
6. Menyusun Laporan Penelitian
Tahap akhir adalah menyusun laporan penelitian secara sistematis. Laporan harus mencakup latar belakang, metode, hasil, pembahasan, serta kesimpulan yang merujuk pada temuan survei.
Itulah pengertian, tujuan, serta jenis-jenis penelitian survei. Berbagai jenis survei tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian, serta tujuan penggunaannya. Hal ini menjadikan metode survei cukup fleksibel dan banyak diterapkan, terutama dalam penelitian, terutama sosial.
Temukan artikel informatif, panduan penelitian, dan tips akademik lainnya melalui Instagram @ebizmark.id. Ikuti juga berbagai Kelas Gratis seputar penelitian yang tersedia secara terbuka di platform Ebizmark.id!
