Cara Mengatasi Ketertinggalan Teknologi di Bidang Pendidikan

Demi bisa mencapai kualitas belajar yang bagus, guru yang kompeten saja tidak cukup, namun kita juga membutuhkan teknologi yang bisa dimanfaatkan dengan baik serta maksimal. Tetapi di samping banyaknya kelebihan yang ada, perkembangan teknologi yang cepat juga bisa menjadi boomerang bagi manusia itu sendiri. Salah satu boomerang atas perkembangan teknologi adalah ketertinggalan teknologi itu sendiri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang atau bahkan suatu negara mengalami ketertinggalan teknologi. Nah, Indonesia sendiri termasuk salah satu negara yang terkena dampak boomerang tersebut.

Ketertinggalan Teknologi Pendidikan di Indonesia

Sebagai negara yang bukan pemasok berbagai macam teknologi terbesar di dunia, Indonesia bisa dikatakan masih banyak harus beradaptasi dengan teknologi yang ada. Bahkan bisa dikatakan masih tertinggal di bidang IT. Pelosok daerah yang masih belum tersentuh teknologi modern dan internet, ekonomi per kapita yang masih rendah sehingga tidak ada dana penyediaan fasilitas IT, dan warga negara yang cenderung tidak mau keluar zona nyaman merupakan beberapa masalah yang menyebabkan Indonesia “tertinggal” dalam hal teknologi di bidang pendidikan. Untuk bisa mengatasi berbagai masalah ketertinggalan teknologi di bidang pendidikan ini bukanlah pekerjaan rumah bagi pihak pemerintah setempat saja, namun guru, murid, dan Warga Negara Indonesia juga harus bekerja sama demi meningkatkan kualitas pembelajaran yang baik di masa depan. Tapi, apa saja yang harus kita lakukan, ya, agar kita tidak tertinggal dalam teknologi di bidang pendidikan?

Yuk, simak di bawah ini tentang bagaimana cara mengatasi ketertinggalan teknologi di bidang pendidikan!

Cara Mengatasi Ketertinggalan Teknologi di Bidang Pendidikan

1. Fasilitas Internet Harus Diberikan Secara Merata ke Seluruh Daerah

Indonesia memiliki sangat banyak pulau sehingga ada beberapa daerah yang masih belum terjangkau sinyal internet. Terdapat istilah bagi daerah-daerah yang masih perlu diberikan perhatian khusus, yaitu daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Daerah 3T terletak di perbatasan wilayah sehingga masih sulit dijangkau kesejahteraannya. Maka dari itu, penyediaan fasilitas internet serta teknologi harus dijadikan prioritas utama agar pendidikan kita tidak tertinggal di era digital ini. Tidak hanya pemasangan komputer dan jaringan internet, namun fasilitas untuk menangkap sinyal 4G juga diperlukan karena nantinya akan sia-sia apabila sinyal di daerah-daerah tersebut tidak bisa menangkap sinyal. Dengan diberi priotritas penggunaan teknologi, diharapkan masyarakat desa semakin melek akan pentingnya pendidikan dan minat belajar semakin meningkat.

2. Sosialisasi dan Pelatihan mengenai Pemanfaatan Teknologi Untuk Pendidikan

Selain penyediaan fasilitas teknologi, pengetahuan mengenai bagaimana penggunaannya juga penting untuk diadakan. Sosialisasi dan pelatihan ini setidaknya wajib untuk daerah 3T dan daerah-daerah yang masih belum melek mengenai teknologi. Tidak hanya murid-muridnya, namun guru-gurunya juga harus mendapatkan pelatihan ini. Akan sangat diharapkan apabila pelatihannya tidak dipungut biaya alias gratis. Lebih bagus lagi apabila dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan karena pelatihan seperti ini akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dengan dilakukannya pelatihan sembari melakukan praktek langsung, masyarakat dapat mengingatnya dalam jangka panjang (long term memory) sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi secara maksimal.

3. Memberikan Fasilitas Gadget Kepada yang Membutuhkan

Untuk menunjang pembelajaran digital, setiap guru atau murid diharuskan memiliki gadget seperti laptop ataupun handphone. Namun masih banyak masyarakat  yang pendapatan ekonominya masih belum bisa membeli kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah harus memikirkan bagaimana caranya agar tenaga pendidik bisa tetap memakai gadget agar bisa menerapkan pembelajaran digital. Upaya yang paling umum adalah pengadaan beasiswa bagi murid berprestasi. Dengan diadakannya beasiswa, anak yang terkendala ekonominya tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Kini tidak hanya pemerintah, namun sudah banyak lembaga swasta yang mengadakan beasiswa sehingga peluang bagi mereka yang membutuhkan pun semakin besar. Tidak hanya uang, beasiswa dalam bentuk pemberian laptop juga ada. Jadi, tidak perlu khawatir bagi kamu yang merasa terkendala dalam hal ekonomi karena kamu tetap bisa mengenyam pendidikan demi masa depan yang gemilang.

Cara-cara mengatasi ketertinggalan teknologi di bidang pendidikan seperti di atas harus dilakukan oleh banyak pihak, tidak bisa digantungkan kepada satu pihak saja. Apabila tidak ada timbal balik, cara-cara diatas bisa berakhir sia-sia. Maka dari itu, mari sama-sama berjuang demi memajukan pendidikan di Indonesia!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version