Cara Menulis Metodologi dalam Jurnal Agar Diterima Reviewer

Bagian metodologi dalam jurnal ilmiah adalah salah satu bagian yang sangat penting. Metodologi penelitian menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, dari desain penelitian hingga teknik analisis yang digunakan. Oleh karena itu, bagian ini harus ditulis dengan jelas, terperinci, dan sesuai dengan standar ilmiah yang berlaku agar tidak ditolak oleh reviewer jurnal. Penulisan metodologi yang kurang tepat atau tidak lengkap bisa menyebabkan artikel Anda tidak diterima untuk dipublikasikan.

1. Jelaskan Desain Penelitian dengan Jelas

Desain penelitian adalah fondasi dari metodologi Anda. Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan desain penelitian dengan jelas. Sebelum menjelaskan teknik pengumpulan data, pastikan untuk menyebutkan apakah penelitian Anda bersifat kuantitatif, kualitatif, atau mixed methods. Setiap jenis desain penelitian memerlukan pendekatan dan teknik yang berbeda.

Tips:

  • Jika Anda melakukan penelitian kuantitatif, sebutkan apakah itu eksperimen, survey, atau studi korelasional.
  • Jika penelitian kualitatif, jelaskan apakah itu studi kasus, fenomenologi, atau etnografi.
  • Sebutkan juga apakah desain penelitian Anda longitudinal atau cross-sectional, jika relevan.

Contoh:

“Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan eksperimen untuk menguji pengaruh metode pengajaran baru terhadap hasil belajar siswa.”

2. Pilih Sampel dengan Tepat dan Jelaskan Secara Mendetail

Sampel yang Anda pilih harus sesuai dengan tujuan penelitian dan harus dijelaskan secara rinci agar reviewer bisa menilai validitas penelitian Anda. Jelaskan ukuran sampel, teknik pemilihan sampel (seperti random sampling, purposive sampling, atau snowball sampling), serta kriteria inklusi dan eksklusi jika ada.

Tips:

  • Jelaskan alasan pemilihan sampel: Misalnya, jika menggunakan random sampling, jelaskan mengapa metode ini dipilih dan bagaimana memastikan bahwa sampel yang diambil representatif.
  • Ukuran sampel yang tepat: Sertakan informasi tentang ukuran sampel yang cukup untuk menghasilkan hasil yang signifikan.

Contoh:

“Sampel penelitian ini terdiri dari 200 siswa dari lima sekolah dasar yang dipilih menggunakan teknik random sampling untuk memastikan keberagaman karakteristik.”

3. Teknik Pengumpulan Data yang Jelas dan Terkini

Metode pengumpulan data harus dijelaskan secara jelas. Jika Anda menggunakan wawancara, kuesioner, atau observasi, pastikan untuk menjelaskan bagaimana masing-masing teknik ini dilaksanakan. Sebutkan juga alat yang digunakan (misalnya, software analisis data, questionnaire design, survey tools) dan validitas instrumen yang digunakan.

Tips:

  • Jika Anda menggunakan survey atau kuesioner, jelaskan bagaimana pertanyaan disusun dan apakah sudah teruji validitas dan reliabilitasnya.
  • Jika Anda menggunakan wawancara, beri informasi mengenai struktur wawancara yang digunakan (misalnya, terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur).

Contoh:

“Data dikumpulkan melalui survei online yang terdiri dari 25 pertanyaan tertutup, yang dikembangkan berdasarkan teori A. Validitas instrumen diuji menggunakan teknik validitas isi oleh tiga ahli di bidangnya.”

4. Jelaskan Teknik Analisis Data yang Digunakan

Bagian analisis data sangat penting untuk menunjukkan bagaimana hasil penelitian Anda diolah dan dianalisis. Dalam bagian ini, Anda harus menunjukkan apakah Anda menggunakan teknik analisis statistik seperti regresi linier, ANOVA, atau analisis kualitatif seperti analisis tematik atau coding.

Tips:

  • Jelaskan langkah-langkah analisis yang diambil dengan rinci. Jangan hanya menyebutkan teknik yang digunakan, tapi jelaskan juga bagaimana dan mengapa teknik tersebut relevan untuk penelitian Anda.
  • Untuk penelitian kuantitatif, jelaskan alat statistik yang digunakan dan bagaimana analisis dilakukan, apakah dengan bantuan software seperti SPSS, R, atau Excel.
  • Untuk penelitian kualitatif, jelaskan bagaimana Anda mengkategorikan data dan melakukan coding serta teknik analisis tematik atau fenomenologis yang digunakan.

Contoh:

“Data kuantitatif dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 24. Untuk data kualitatif, analisis tematik dilakukan untuk mengidentifikasi pola dalam wawancara dengan menggunakan NVivo.”

5. Validitas dan Reliabilitas Penelitian

Untuk meyakinkan reviewer bahwa penelitian Anda sahih dan dapat dipercaya, Anda perlu menunjukkan bagaimana validitas dan reliabilitas data dan instrumen penelitian dijaga. Validitas mengukur sejauh mana instrumen penelitian mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur, sedangkan reliabilitas mengukur konsistensi hasil.

Tips:

  • Untuk validitas kuesioner, sertakan informasi tentang bagaimana validitas isi dan validitas konstruk diuji.
  • Jelaskan apakah instrumen yang Anda gunakan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Anda bisa menyebutkan koefisien Cronbach’s Alpha atau teknik lainnya jika relevan.

Contoh:

“Instrumen penelitian diuji validitasnya oleh lima ahli di bidangnya, dan reliabilitas kuesioner dihitung menggunakan Cronbach’s Alpha, yang menunjukkan nilai 0,85, menunjukkan tingkat reliabilitas yang baik.”

6. Hindari Terlalu Banyak Detil yang Tidak Relevan

Meskipun detail itu penting, jangan terlalu mendalam dalam menjelaskan aspek metodologi yang tidak relevan dengan penelitian Anda. Hal ini dapat membuat bagian metodologi menjadi terlalu panjang dan membingungkan bagi pembaca atau reviewer.

Tips:

  • Fokuskan penjelasan hanya pada aspek metodologi yang relevan dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian Anda.
  • Hindari memasukkan informasi yang terlalu teknis atau tidak penting bagi pemahaman pembaca tentang bagaimana penelitian dilakukan.

Menulis bagian metodologi dalam jurnal ilmiah membutuhkan ketelitian dan kejelasan. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah yang sudah terbukti efektif, yaitu dengan menjelaskan desain penelitian, teknik pengumpulan data, metode analisis, serta validitas dan reliabilitas secara rinci dan sistematis. Dengan demikian, bagian metodologi Anda akan mudah dipahami oleh reviewer dan dapat memenuhi kriteria jurnal ilmiah yang diinginkan.

Jurnal Anda perlu direview?

Konsultasikan naskah Anda dengan  Minpress untuk mempercepat proses review dan memastikan kualitas jurnal yang optimal hingga tembus publikasi! Kunjungi  Ebizmark Blog dan Instagram @ temukan konten menarik lainnya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version