Artikel ilmiah menjadi suatu momok yang tidak jarang ditakuti oleh sebagian orang, terutama para mahasiswa yang sedang berkuliah, apalagi jika yang dicari adalah artikel ilmiah dari jurnal internasional. Untuk mengerjakan sebuah artikel ilmiah pasti mahasiswa diharuskan untuk mencari referensi dari jurnal agar menguatkan isi artikel yang dibuat. Saat ini untuk mencari referensi yang terpercaya sangatlah mudah karena sudah tersedia akses terbuka dengan kata lain open access. Berikut cara mencari jurnal internasional dengan mudah.
1. Google Scholar
Google Scholar atau Google Cendekia adalah salah satu platform yang menyediakan banyak artikel ilmiah dengan akses terbuka. Hampir seluruh jurnal baik nasional maupun internasional diindeks pada Google Scholar. Jenis karya tulis ilmiah yang tersedia pun mulai dari artikel ilmiah, prosiding, hingga pada majalah ilmiah, semua bisa didapatkan di Google Scholar. Selain itu, bidang penelitian yang tersedia pun sangat beragam baik dari keilmuan berbau sains dan teknologi hingga ilmu sosial humaniora. Untuk mencari yang sesuai kita hanya memerlukan kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan. Jika yang hendak dicari adalah artikel dari jurnal internasional, maka kata kunci pun harus sesuai berbahasa Inggris.
2. Sciencedirect
Kedua, ada platform ScienceDirect yang sebenarnya pencarian yang dilakukan kurang lebih sama prinsipnya seperti pada Google Scholar. Pada laman web ScienceDirect akan muncul kolom pencarian artikel dengan ikon berjudul “Find articles with these terms.” Pada kolom teratas ini kita dapat mengetikkan kata kunci yang ingin dicari. Berbeda dengan Google Scholar yang masih dapat memunculkan hasil pencarian berbahasa Indonesia, ScienceDirect hanya menampilkan hasil berbahasa inggris karena jurnal yang tersedia pada ScienceDirect hanya jurnal-jurnal internasional. Maka kata kunci yang dicari juga harus berbahasa Inggris. Setelah mengetikkan kata kunci, kita juga dapat menambahkan author yang kita hendak cari pada kolom “Author(s)”. Bukan hanya autor, nama jurnal yang hendak kita cari pun dapat kita ketikkan pada kolom sebelah kiri autor. Namun apabila tidak memasukkan nama jurnal dan autor karena kita belum mengetahuinya, cukup dengan kata kunci lalu klik ikon search untuk menampilkan hasil pencarian.
Setelah mendapatkan hasil pencarian, apabila ingin pencarian lebih spesifik, ScienceDirect memberikan fitur “Refine by” yang ada pada bagian kiri tampilan. Pencarian spesifik perlu dilakukan karena jenis literatur yang tersedia pada ScienceDirect sangat beragam seperti Google Scholar, dari mulai artikel jurnal hingga prosiding dan laporan penelitian. Kita dapat mencentang apa saja yang sesuai dengan apa yang kita cari dan ingin temukan yakni jurnal yang biasanya masuk pada kategori Research Articles dan Journals.
3. DOAJ
DOAJ: Directory of Open Access Journals merupakan salah satu platform indeks terbesar untuk pencarian jurnal internasional. Mahasiswa S1, S2, maupun S3 juga disarankan untuk mencari artikel ilmiah dari jurnal internasional pada platform ini. Hampir seluruh jurnal biasanya diharuskan untuk mengindeks jurnalnya ke DOAJ. Cara pencarian pada situs web DOAJ juga sangat sederhana, cukup dengan mengetikkan kata kunci berdasarkan jurnal yang dicari, atau kata kunci berdasarkan judul artikel yang dicari. Hasilnya nanti akan menunjukkan banyak artikel yang sesuai atau berisi kata kunci. Untuk mendapat hasil spesifik, kita dapat menggunakan fitur Refine by sama seperti pada ScienceDirect.
Belajar membuat paper atau artikel ilmiah hanya di ebizmark. Kalian bisa mendapatkan tips-tips menarik seputar artikel ilmiah atau penelitian beserta cara pengolahan datanya.