Contoh Studi Kasus, dalam Penelitian Kualitatif

Pengertian studi kasus

Studi kasus menjadi frasa yang sering kita dengar bahkan sejak di sekolah menengah. Dalam praktik penelitian, metode yang paling umum digunakan terbagi menjadi tiga, yaitu kualitatif, kuantitatif, dan mix methods. Namun perlu diketahui bahwa terdapat banyak sekali pendekatan yang bisa digunakan untuk memaparkan dan menjelaskan berbagai subjek dan objek penelitian dalam praktik metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Salah satunya adalah pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan pendekatan penelitian yang sebagian besar digunakan dalam metode kualitatif. Meskipun tidak terlalu banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif, namun sebenarnya ada juga yang menggunakan studi kasus dalam metode kuantitatif. Supaya bisa dipahami dan bisa menggunakan dengan baik, yuk mari simak penjelasannya sampai akhir untuk mendapat contoh studi kasus, ya! 

1. Robert K. Yin (2003)

Metode penelitian studi kasus artinya sebuah studi yang bersifat realitas mengkaji fenomena-kenyataan atau kasus kontemporer yang berkaitan menggunakan kehidupan konkret, khususnya pada batas-batas antara konteks dan  fenomena tadi tak kentara. Jadi jika sebuah fenomena terjadi namun batas antara konteks dan kenyataannya bias, maka bisa kita gunakan studi kasus untuk menjelaskannya.

2. Herdiansyah (2015)

Penelitian studi kasus adalah rancangan penelitian yang bersifat komprehensif, merinci, intens, dan  mendalam, dan  terarah pada upaya dalam menelaah masalah-problem atau kenyataan yang bersifat pada masa ini atau berbatas waktu.  

3. Hodgetts & Stole (2012)  

Penelitian studi kasus pada individu, kelompok, komunitas, serta sebagainya bertujuan untuk membantu membagikan hal-hal yang krusial agar menjadi perhatian atau fokus, dalam mencari solusi dari sebuah masalah penelitian.  

4. Hartley (2004)  

Penelitian studi masalah terdiri atas penyelidikan-penyelidikan yang terperinci, erat dan terikat waktu, konteks, dan  kenyataan dari subjek penelitian yang digunakan. 

Berdasarkan pendapat-pendapat para pakar di atas, penelitian studi kasus adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk mencari atau mengkaji permasalahan secara mendalam mengenai seorang individu, kelompok, institusi, gerakan sosial, insiden, yang saling berkaitan menggunakan kenyataan, konteks, serta waktu.  Berkaitan dengan waktu maksudnya merupakan konflik atau kenyataan yang terjadi dan terbatas pada waktu, saat terjadi di masa yang akan datang proses dan hasilnya sudah tidak sama lagi. Maka dari itu, penelitian studi kasus ini sangat terikat dengan waktu, kapan penelitian dilakukan.

Tujuan studi kasus

Terdapat dua tujuan penelitian yaitu, tujuan secara awam dan  spesifik. Maksudnya adalah tujuan yang hanya untuk mencapai penjelasan atau penggambaran kekhasan suatu fenomena atau seorang individu, yang menjadi bahan penelitian. Ini merupakan tujuan awam yang dimaksud Stake (2005). Sementara itu, yang dimaksud dengan tujuan spesifik dalam penelitian studi kasus adalah yang bersifat introspektif. Maksudnya adalah saat peristiwa yang diteliti dimaknai dan diinterpretasikan oleh orang yang mengalaminya. Namun tentu pengalamannya harus unik agar dapat memberikan sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan yang sudah ada (Sutama, 2016). Meski tujuan tersebut dibagi menjadi dua jenis, namun pada dasarnya studi kasus bertujuan agar apa yang diteliti bisa sampai secara faktual, detail, dan informatif bagi pembaca hasil penelitian, dan membuat para pembaca memahami situasi dan kondisi objek dan subjek penelitian. 

Contoh studi kasus kualitatif 

Penelitian dengan studi kasus tentu digunakan baik oleh ilmu sosial humaniora maupun ilmu sains dan teknologi. Meski sama penelitiannya dengan metode pendekatan studi kasus namun tentu secara teknis implementasinya berbeda-beda. Saat sebuah teori dari suatu ilmu pengetahuan digunakan maka output-nya juga akan berbeda tergantung pada kajiannya. Ini juga akan berbeda penerapannya, antara yang kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini disajikan judul-judul penelitian terdahulu yang menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan studi kasus di bidang keilmuan soshum dan saintek. 

  1. Menggunakan paradigma studi kasus kualitatif interpretatif online dan offline untuk memahami efektivitas penerapan e-procurement 
  2. Mencari makna pembangunan sosial: Studi kasus sektor informal di Kota Solo
  3. Strategi nafkah dan relasi sosial dan rumah tangga petani tebu (Studi kasus: Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen) 
  4. Kajian kerentanan sosial dan ekonomi terhadap bencana banjir (Studi kasus: Wilayah pesisir Kota Pekalongan) 
  5. Analisis dampak pengembangan Wisata Pulau Bokori terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Bajo (Studi kasus di Desa Mekar Kecamatan Soropia) 
  6. Menggunakan studi kasus sebagai metode ilmiah dalam psikologi 
  7. Analisis manajemen laboratorium terpadu mikroskopis di fakultas kedokteran Universitas Cendrawasih Jayapura Papua (Studi kasus) 
  8. Strategi pengembangan ekspor produk perikanan (Studi kasus PT Starfood International 
  9. Perawatan luka modern pada pasien Ulkus Diabetikum: Sebuah studi kasus intervensi keperawatan 
  10. Analisis kelayakan usaha peternakan Kelinci New Zealand, White Rex, dan Anggora (Studi kasus pada Peternakan Mandiri di Karangploso Kabupaten Malang) 

Itu dia beberapa contoh penelitian dengan metode kualitiatif pendekatan studi kasus yang bisa kita baca. Untuk tips dan trik menulis penelitian studi kasus, kita dapat membacanya di sini. Jangan ragu untuk ikuti kami di Blog Ebizmark, lalu Instagram untuk informasi seputar penelitian @, dan konsultasi secara langsung bersama pakar lewat @mydata_id. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.