Langkah-langkah Melakukan Metode Penelitian Historis

Penelitian historis merupakan pendekatan yang digunakan untuk memahami peristiwa, ide, atau fenomena yang terjadi di masa lalu. Dengan menggunakan metode penelitian ini, peneliti dapat menggali informasi yang tidak hanya berkaitan dengan kejadian sejarah tetapi juga menginterpretasikan makna di balik peristiwa tersebut. Penelitian historis dapat membantu kita memahami konteks sosial, budaya, politik, dan ekonomi masa lalu yang relevan dengan situasi saat ini.

1. Menentukan Topik Penelitian

Langkah pertama yang sangat penting dalam penelitian historis adalah memilih topik yang jelas dan relevan. Pemilihan topik ini harus didasarkan pada minat pribadi Anda serta kesenjangan dalam literatur sejarah yang ada. Sebuah topik yang menarik dan relevan akan memudahkan Anda dalam mencari sumber dan data yang diperlukan.

Tips Memilih Topik Penelitian Historis:

  • Pilih topik yang berkaitan dengan peristiwa atau fenomena sejarah yang memiliki dampak besar pada perkembangan masyarakat.
  • Tentukan periode waktu yang spesifik untuk fokus yang lebih jelas.
  • Sesuaikan dengan ketersediaan sumber dan referensi yang ada.

2. Menyusun Pertanyaan Penelitian

Setelah menentukan topik, langkah berikutnya adalah merumuskan pertanyaan penelitian yang akan menjadi panduan dalam penelitian Anda. Pertanyaan penelitian yang baik haruslah spesifik, terukur, dan mampu menggali pemahaman lebih dalam mengenai topik yang Anda teliti.

Contoh Pertanyaan Penelitian:

  • Apa penyebab utama terjadinya Perang Dunia II?
  • Bagaimana pengaruh revolusi industri terhadap kehidupan sosial di Inggris pada abad ke-19?
  • Apa dampak kebijakan kolonialisme terhadap perekonomian Indonesia pada awal abad ke-20?

3. Mengumpulkan Sumber Primer dan Sekunder

Sumber informasi dalam penelitian historis dibagi menjadi dua jenis: sumber primer dan sumber sekunder.

  • Sumber Primer: Merupakan sumber yang berasal langsung dari masa yang diteliti, seperti arsip, dokumen pemerintah, surat kabar masa lalu, wawancara dengan saksi hidup, dan catatan pribadi.
  • Sumber Sekunder: Merupakan karya yang dibuat setelah peristiwa tersebut terjadi, seperti buku sejarah, artikel jurnal, atau esai yang menganalisis peristiwa sejarah.

Kedua sumber ini sangat penting dalam memberikan pandangan yang lebih holistik mengenai peristiwa yang Anda teliti.

Tips Mengumpulkan Sumber:

  • Kunjungi perpustakaan atau arsip yang menyimpan koleksi dokumen sejarah.
  • Gunakan database online untuk menemukan artikel atau buku yang relevan.
  • Jika memungkinkan, wawancarai saksi atau ahli sejarah yang terkait dengan topik Anda.

4. Menganalisis dan Menyaring Sumber

Setelah mengumpulkan sumber primer dan sekunder, langkah selanjutnya adalah menganalisis dan menyaring informasi yang relevan dengan pertanyaan penelitian Anda. Tidak semua sumber yang ditemukan akan bermanfaat, jadi Anda harus dapat memilah mana yang sesuai dengan topik penelitian dan yang memberikan informasi yang paling akurat dan objektif.

Langkah-langkah dalam Analisis Sumber:

  • Periksa keaslian sumber untuk memastikan tidak ada pemalsuan informasi.
  • Evaluasi kredibilitas penulis atau lembaga yang menerbitkan sumber tersebut.
  • Bandingkan informasi dari berbagai sumber untuk menemukan kesesuaian dan perbedaan.

5. Menyusun Narasi dan Interpretasi

Setelah melakukan analisis terhadap sumber-sumber yang relevan, langkah berikutnya adalah menyusun narasi dan interpretasi dari data yang Anda kumpulkan. Di tahap ini, Anda akan menghubungkan fakta-fakta sejarah yang ditemukan dengan pertanyaan penelitian yang telah Anda buat.

Langkah Menyusun Narasi:

  • Susun peristiwa dalam urutan kronologis atau berdasarkan tema yang relevan.
  • Gunakan kutipan atau data dari sumber yang telah Anda peroleh untuk mendukung argumentasi Anda.
  • Tulis narasi yang jelas dan mudah dipahami, dengan fokus pada penjelasan mendalam mengenai penyebab dan dampak dari peristiwa tersebut.

6. Menyusun Kesimpulan

Setelah Anda menyelesaikan analisis dan penyusunan narasi, langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari penelitian Anda. Kesimpulan ini harus mencakup jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah Anda rumuskan sebelumnya. Anda juga dapat menambahkan refleksi mengenai relevansi peristiwa yang diteliti dengan kondisi saat ini.

Tips Menyusun Kesimpulan:

  • Pastikan kesimpulan Anda didasarkan pada data dan temuan yang valid.
  • Jelaskan kontribusi penelitian Anda terhadap pemahaman sejarah yang ada.
  • Ajak pembaca untuk merenung dan mempertimbangkan implikasi dari penelitian Anda pada konteks saat ini.

7. Menyusun Daftar Pustaka

Sebagai bagian dari laporan penelitian Anda, penting untuk mencantumkan daftar pustaka yang mencakup semua sumber yang telah Anda gunakan. Daftar pustaka ini memberikan kredibilitas pada penelitian Anda dan memungkinkan pembaca untuk mengecek sumber-sumber yang digunakan.


Penelitian historis adalah proses yang memerlukan ketelitian dan kecermatan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data. Dengan mengikuti langkah-langkah penelitian historis yang telah dijelaskan di atas, Anda akan dapat menyusun skripsi atau disertasi yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan wawasan baru tentang peristiwa atau fenomena sejarah.

Siap untuk memulai penelitian historis Anda?

Ikuti langkah-langkah ini dan buat penelitian Anda lebih mendalam! Pelajari metode penelitian kualitatif lainnya di Simak artikel menarik lainnya di Ebizmark Blog dan Instagram @.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version