
Menulis skripsi merupakan salah satu tantangan terbesar bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang tengah menyelesaikan tugas akhir. Salah satu langkah paling krusial dalam menulis skripsi adalah menentukan batasan masalah. Dengan batasan masalah yang jelas dan terarah, penulis dapat menghindari penyimpangan dari topik utama dan menghasilkan penelitian yang lebih fokus serta terukur. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa membantu Anda dalam menentukan batasan masalah yang sesuai.
Apa Itu Batasan Masalah?
Batasan masalah merupakan bagian dari skripsi yang berfungsi untuk memperjelas ruang lingkup penelitian. Dengan kata lain, membantu peneliti untuk memfokuskan penelitian hanya pada aspek-aspek tertentu dari topik yang diteliti. Batasan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penting: Apa saja yang akan diteliti? dan Apa yang tidak akan diteliti?.
Tanpa adanya batasan yang jelas, skripsi dapat dengan mudah berkembang menjadi topik yang sangat luas, sulit untuk dikelola, dan akhirnya membuat peneliti kesulitan dalam memfokuskan argumen dan analisisnya.
Mengapa Menentukan Batasan Masalah Itu Penting?
- Fokus pada Topik Utama
Batasan masalah membantu agar tetap fokus pada satu masalah tertentu dalam penelitian. Dengan batasan yang jelas, Anda tidak akan tergoda untuk meluas ke area yang tidak relevan dengan topik skripsi Anda. - Menghindari Terlalu Luasnya Pembahasan
Skripsi yang terlalu luas sulit untuk diselesaikan dengan mendalam. Batasan masalah membantu Anda memilih hanya beberapa elemen dari topik utama untuk dipelajari lebih detail. - Mempermudah Penyusunan Kerangka Teori dan Metodologi
Dengan batasan yang jelas, Anda dapat lebih mudah menentukan teori dan metode yang relevan untuk penelitian Anda. Ini juga membuat Anda lebih efisien dalam mencari sumber referensi dan data yang sesuai. - Meningkatkan Kualitas Penelitian
Penelitian yang terfokus biasanya akan lebih mendalam dan terstruktur. Dengan demikian, kualitas hasil penelitian Anda akan lebih tinggi.
Langkah-langkah Menentukan Batasan Masalah dalam Skripsi
1. Identifikasi Topik Penelitian
Langkah pertama adalah memastikan bahwa Anda sudah memiliki topik penelitian yang jelas. Jika belum, carilah topik yang menarik dan relevan dengan bidang studi Anda. Topik ini harus cukup spesifik agar bisa difokuskan dalam penelitian.
2. Tentukan Ruang Lingkup Masalah
Setelah memiliki topik, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah utama yang ingin Anda teliti. Tentukan apa saja yang akan Anda fokuskan dan apa yang akan dikesampingkan. Misalnya, jika topik Anda adalah tentang kebijakan transportasi publik, Anda mungkin hanya akan meneliti kebijakan di satu kota tertentu, bukan di seluruh negara.
3. Batasi Variabel yang Diteliti
Selanjutnya, tentukan variabel atau faktor-faktor yang akan menjadi fokus penelitian Anda. Variabel-variabel ini harus relevan dengan topik penelitian dan harus dapat diukur dengan jelas. Contohnya, jika Anda meneliti tentang efektivitas pelatihan di perusahaan, maka variabel yang dapat Anda teliti bisa mencakup kepuasan karyawan dan peningkatan kinerja.
4. Fokus pada Waktu dan Tempat
Salah satu cara untuk membatasi masalah adalah dengan memperjelas dimensi waktu dan lokasi penelitian. Misalnya, jika Anda meneliti pengaruh kebijakan tertentu, batasi penelitian Anda pada periode waktu tertentu, seperti kebijakan yang diterapkan pada tahun tertentu, dan tentukan tempat yang relevan, seperti hanya di wilayah Jakarta.
5. Sesuaikan dengan Sumber Daya yang Tersedia
Pertimbangkan juga sumber daya yang Anda miliki, baik itu waktu, dana, maupun akses ke data. Terkadang, keterbatasan ini mengharuskan Anda untuk menyesuaikan ruang lingkup penelitian agar lebih realistis dan dapat dicapai dengan baik.
6. Buat Pertanyaan Penelitian yang Spesifik
Pertanyaan penelitian adalah panduan yang sangat berguna dalam menentukan batasan masalah. Pastikan pertanyaan yang Anda ajukan cukup spesifik sehingga dapat membantu Anda dalam mencari solusi yang tepat. Pertanyaan ini juga akan membimbing Anda dalam memilih teori dan metode penelitian yang tepat.
7. Evaluasi Kembali
Setelah batasan masalah ditentukan, evaluasi kembali apakah batasan yang Anda buat sudah cukup jelas dan masuk akal. Pastikan bahwa batasan tersebut memungkinkan Anda untuk menjawab pertanyaan penelitian secara menyeluruh namun tetap terfokus pada masalah yang diangkat.
Contoh Batasan Masalah dalam Skripsi
Misalnya, Anda sedang meneliti tentang “Pengaruh Kebijakan Transportasi Publik terhadap Penggunaan Kendaraan Pribadi di Kota Bandung.” Berikut adalah contoh yang dapat Anda tentukan:
- Topik yang diteliti: Kebijakan transportasi publik di Kota Bandung.
- Variabel yang diteliti: Penggunaan kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor.
- Ruang lingkup waktu: Kebijakan yang diterapkan antara tahun 2020-2023.
- Ruang lingkup tempat: Kota Bandung, dengan fokus pada daerah perkotaan.
- Tidak termasuk: Pengaruh kebijakan transportasi di luar Kota Bandung atau pada daerah pedesaan.
Tips Menentukan Batasan Masalah yang Efektif
- Jangan Terlalu Sempit
Jika Anda terlalu sempit dalam menentukan batasan, penelitian Anda bisa kehilangan relevansi dan kedalaman. Pastikan bahwa masalah yang Anda angkat cukup besar untuk menghasilkan analisis yang mendalam, tetapi juga tetap terfokus. - Pertimbangkan Keunikan Penelitian
Pertimbangkan elemen-elemen unik dari penelitian Anda. Batasan masalah yang spesifik akan membantu Anda menonjolkan kontribusi penelitian Anda terhadap ilmu pengetahuan. - Jaga Keseimbangan
Batasan masalah haruslah seimbang antara fokus yang tajam dengan ruang lingkup yang cukup luas untuk memperoleh hasil yang bermanfaat. Hindari batasan yang terlalu luas yang dapat membingungkan, atau terlalu sempit yang menyebabkan penelitian tidak berkembang.
Menentukan batasan masalah yang tepat dalam skripsi adalah langkah awal yang sangat penting untuk mencapai penelitian yang fokus dan berkualitas. Dengan batasan masalah yang jelas, Anda dapat menjaga arah penelitian tetap terjaga dan menjawab pertanyaan penelitian dengan efektif.
Bingung Saat Menyusun Skripsi?
Temukan artikel menarik lainnya untuk membantu menyelesaikan skripsi Anda di Ebizmark Blog dan Instagram @. Ebizmark juga menghadirkan kelas eksklusif seputar penulisan skripsi. Anda juga bisa mencoba layanan konsultasi yang ditangani langsung oleh pakarnya.