Mengenal Jenis-Jenis Penelitian Paper dan Struktur Penulisannya

Dalam dunia akademik, penelitian adalah langkah utama untuk menghasilkan pengetahuan baru dan mendalam dalam berbagai bidang. Terkadang, Anda akan menemukan berbagai jenis paper penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan atau masalah yang diangkat dalam studi tertentu. Setiap jenis penelitian memiliki tujuan, pendekatan, dan struktur penulisan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas enam jenis penelitian yang umum dijumpai, serta struktur penulisannya yang tepat.

1. Penelitian Empiris

Penelitian yang dilakukan berdasarkan pengamatan atau eksperimen di dunia nyata, untuk menguji teori atau fenomena yang terjadi di masyarakat. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari lapangan atau eksperimen. Data yang dikumpulkan bisa berupa kuantitatif atau kualitatif, tergantung pada pendekatan yang digunakan.

Struktur Penulisan Penelitian Empiris:

  • Abstrak: Ringkasan penelitian, termasuk tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
  • Pendahuluan: Penjelasan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan tinjauan pustaka.
  • Metodologi: Menjelaskan cara pengumpulan data, alat yang digunakan, serta prosedur eksperimen atau observasi.
  • Hasil: Penyajian data yang diperoleh dan analisisnya, bisa dalam bentuk tabel, grafik, atau narasi.
  • Pembahasan: Penafsiran hasil penelitian, membandingkan dengan studi sebelumnya, serta menghubungkannya dengan teori yang ada.
  • Kesimpulan dan Saran: Ringkasan temuan dan saran untuk penelitian lebih lanjut.

2. Penelitian Review

Penelitian review, atau tinjauan pustaka, bertujuan untuk mengulas, menganalisis, dan merangkum temuan-temuan penelitian yang sudah ada mengenai suatu topik tertentu. Tujuannya adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang pengetahuan yang telah berkembang dalam bidang tersebut.

Struktur Penulisan Penelitian Review:

  • Abstrak: Ringkasan penelitian review, menggarisbawahi tujuan dan fokus dari tinjauan pustaka.
  • Pendahuluan: Menyebutkan topik yang akan dibahas, tujuan dari review, dan relevansi topik tersebut.
  • Metodologi: Penjelasan tentang kriteria pemilihan literatur yang digunakan dalam penelitian review.
  • Pembahasan: Ulasan mendalam tentang temuan-temuan yang ada dalam literatur yang dibahas, analisis perbandingan antar studi yang ada.
  • Kesimpulan dan Saran: Penyimpulan dari hasil review dan saran untuk penelitian lebih lanjut di bidang tersebut.

3. Penelitian Teoritis

Penelitian teoritis berfokus pada pengembangan atau pengujian teori-teori yang ada, tanpa melibatkan pengumpulan data dari lapangan. Bertujuan untuk memperdalam pemahaman kita tentang konsep-konsep atau teori-teori tertentu, baik dengan mengembangkan teori baru atau menyempurnakan teori yang sudah ada.

Struktur Penulisan Penelitian Teoritis:

  • Abstrak: Ringkasan dari ide atau argumen utama yang dikembangkan dalam penelitian teoritis.
  • Pendahuluan: Menjelaskan pentingnya topik yang dibahas, tujuan penelitian, dan tinjauan teori yang relevan.
  • Kerangka Teoritis: Pembahasan mendalam mengenai teori yang sudah ada dan bagaimana penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan atau pengujian teori tersebut.
  • Pembahasan: Pengembangan teori atau model berdasarkan argumen atau ide yang dikemukakan, sering kali dilengkapi dengan contoh atau simulasi.
  • Kesimpulan: Ringkasan dari temuan-temuan yang didapatkan dan saran untuk pengembangan teori lebih lanjut.

4. Penelitian Metodologi

Penelitian metodologi berfokus pada pengembangan atau evaluasi metode penelitian tertentu. Bertujuan untuk menawarkan atau memperbaiki teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dalam berbagai disiplin ilmu.

Struktur Penulisan Penelitian Metodologi:

  • Abstrak: Ringkasan pendek mengenai tujuan dan pentingnya metode yang dikembangkan atau dievaluasi.
  • Pendahuluan: Penjelasan tentang pentingnya metode yang dibahas dalam penelitian dan ruang lingkup masalah yang dihadapi.
  • Deskripsi Metode: Uraian detail tentang metode yang digunakan, teknik pengumpulan data, serta prosedur yang diikuti.
  • Evaluasi Metode: Analisis tentang kelebihan dan kekurangan metode yang digunakan dibandingkan dengan metode lainnya.
  • Kesimpulan: Implikasi dari temuan penelitian metodologi dan saran untuk penggunaan atau pengembangan lebih lanjut.

5. Penelitian Studi Kasus

Penelitian yang mendalam tentang satu individu, kelompok, atau situasi tertentu. Bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas dan terperinci mengenai fenomena atau masalah yang sedang diteliti melalui konteks yang lebih sempit.

Struktur Penulisan Penelitian Studi Kasus:

  • Abstrak: Ringkasan penelitian studi kasus dan hasil utama yang ditemukan.
  • Pendahuluan: Penjelasan tentang latar belakang studi kasus yang akan dibahas, tujuan penelitian, dan konteks masalah.
  • Metodologi: Deskripsi tentang bagaimana data dikumpulkan, teknik wawancara, observasi, atau dokumentasi yang digunakan.
  • Analisis Kasus: Pembahasan mendalam tentang data yang dikumpulkan, serta analisis dan interpretasi terhadap fenomena yang terjadi.
  • Kesimpulan dan Saran: Ringkasan hasil dari studi kasus dan saran untuk tindakan atau penelitian lebih lanjut.

6. Penelitian Konseptual

Bertujuan untuk mengembangkan atau memodifikasi konsep atau ide dalam suatu bidang studi tertentu. Penelitian ini lebih berfokus pada pemahaman teoritis daripada pengumpulan data dari lapangan.

Struktur Penulisan Penelitian Konseptual:

  • Abstrak: Ringkasan dari konsep yang dikembangkan atau diperkenalkan dalam penelitian.
  • Pendahuluan: Penjelasan tentang topik yang akan dibahas dan mengapa konsep tersebut penting dalam bidang studi terkait.
  • Pengembangan Konsep: Penjelasan mendalam mengenai konsep yang diusulkan, termasuk definisi, komponen, dan cara penerapannya.
  • Diskusi: Analisis tentang relevansi konsep yang dibahas dan bagaimana konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam konteks yang lebih luas.
  • Kesimpulan: Penyimpulan mengenai konsep yang dikembangkan dan potensi implikasinya dalam penelitian lebih lanjut.

Tiap jenis penelitian memiliki karakteristik dan struktur yang berbeda, tergantung pada tujuan dan pendekatannya. Memahami jenis-jenis penelitian ini akan membantu peneliti menyusun paper atau laporan penelitian yang jelas, terarah, dan sesuai dengan standar akademik. Struktur penulisan yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Ingin menulis paper penelitian yang kuat?

Temukan jenis-jenis paper penelitian sesuai dengan topik dan tujuan penelitian Anda ! Konsultasikan penelitian Anda dengan Minpress untuk membantu proses penulisan karya ilmiah!  Kunjungi  Ebizmark Blog dan Instagram @ebizmark.id temukan konten menarik lainnya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go to the full page to view and submit the form.

Exit mobile version